12 Des 2017

Untukmu, Calon Imamku

" Denganmu, cinta menjadi sederhana. Cinta menjadi salah satu bentuk penerimaan atas segala kekurangan.
Aku akan selalu membersamaimu dan terus belajar mencintaimu sebaik-baiknya agar aku pun bisa sebaik kamu. "

Hai kamu, pria yang akan menjadi imamku

hatiku tergerak menerima niat sucimu

karena kamu adalah jawaban dari istikhorohku.


Calon imamku ..

aku seorang wanita yang merasa jauh dari kata sempurna

aku hanya wanita biasa yang memiliki banyak kekurangan

namun ..

aku wanita yang bersedia menjadi bagian dari kebahagiaanmu

wanita yang akan menjadi pendamping hidupmu

pendamping yang siap menerima segala kekuranganmu

dan menjadi pendamping untuk menyempurnakan agama mu.


Calon imamku ..

Aku tak begitu menginginkan pernikahan mewah, mahar yang tinggi

Cukuplah kau nantinya menjadi imamku yang bertanggung jawab, setia dan taqwa pada-Nya

Jadi.. jika nanti aku telah sah menjadi makmum mu ..

tolong.. hargai setiap perlakuan baikku agar aku tetap hormat kepadamu

tolong.. berikan perhatian dan pengertianmu agar aku tetap damai bersamamu

dan tolong.. bijaklah menghadapiku jika aku berbuat salah

tuntun aku dengan baik untuk memperbaiki kesalahanku


Semoga hari dimana ikatan suci itu tiba, menjadi awal penuh berkah untuk kita bersama.

Dari aku, calon makmum mu.

14 Nov 2017

Terimakasih, Ayah Ibu

Ayah.. Ibu..
Saat aku mulai menginjak remaja, banyak yang aku tahu namun tidak banyak yang aku mengerti
Berbagai gejolak seakan mengacuhkan segala nasehat yang mungkin menyakiti kalian
Semakin lama hidupku pun diperbudak oleh keegoisan ku
Dan suatu hari aku tersadar, itu sebuah kesalahan besar
Maafkan aku, Ayah Ibu

Ayah.. Ibu..
Aku begitu bangga memiliki orang tua seperti kalian
Cinta kasih, kesederhanaan dan segala kebaikan kalian ajarkan
Kalian selalu berperan seperti malaikat yang melindungiku dari kejamnya dunia
Seperti waktu itu.. saat orang lain menertawai ambisiku
Tapi kalian meyakinkanku bahwa aku mampu melakukannya hingga semuanya terwujud

Kini.. usiaku sudah menginjak di angka 21
Ada seorang pria yang berniat tulus menggantikan tanggung jawab kalian terhadapku
Maka terimakasih atas segala pengorbanan yang kalian lakukan untukku
Terimakasih juga untuk tidak mudah mengijinkanku berhubungan dengan pria di luar sana
Aku tahu kalian tidak ingin aku salah langkah memilih orang yang akan melindungiku, menggantikan tanggung jawab kalian



Aku akan selalu mendoakan kesehatan dan kebahagiaan kalian
Dan aku berharap suatu saat nanti, putra putriku menyayangi aku dan suamiku sebagaimana aku menyayangi kalian sebagai putrimu.

25 Okt 2017

Memilih Pasangan Hidup Itu Dilihat Dari Apanya?

Saat itu saya masih duduk di bangku SMA, meski belum ada keinginan untuk menikah namun entah mengapa terlintas pikiran tentang ini. Semoga bisa bermanfaat.

Berdasarkan KBBI, pernikahan adalah ikatan (akad) perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama.

Source : moslemmart.com

Awalnya saya pikir, untuk mendapat kebahagiaan dari pernikahan.. para pria lebih memilih menikahi wanita yang dia nilai paling cantik dan para wanita lebih memilih pria yang lebih kaya.

Sebagaimana yang telah kalian tahu, ada 4 kriteria dalam memilih pasangan hidup
  1. Agamanya
  2. Kecantikan
  3. Keturunannya
  4. Hartanya
Nah, saya lihat dari pengalaman satu wanita yang saya kenal, dia memilih pria karena kekayaannya. Setelah beberapa bulan menikah, saya kaget melihat keadaannya yang tampak tak terurus.

Tidak hanya enggan memberi hak hias, tapi pria yang dulu dipilih sebagai suaminya ternyata malah pergi meninggalkan tanggung jawabnya.

Dan sebagai contoh kecil karena pria yang memilih wanita dari keelokan parasnya, saya lihat dari pengalaman salah seorang guru saya.

Beliau berniat menikahi wanita yang dia cintai karena kecantikan paras dan tubuhnya hingga tega meninggalkan istrinya.

Tak sampai setengah tahun guru saya menikah dengan istri barunya yang aduhai, saya sebagai murid turut prihatin mendengar kabar tak sedap tentangnya.

Selama pernikahan mereka, ternyata istrinya hanya memanfaatkan kekayaanya. Begitu bangkrut, istrinya menggugat cerai guru saya.

Akhirnya.. saya bisa mengambil hikmah dari kejadian nyata yang sudah saya ceritakan barusan.

Jadi, sebelum melakukan pernikahan, alangkah baiknya jika kita memahami dulu makna pernikahan yang sesungguhnya, dari segi apa kita utamakan dalam memilih pasangan?

Karena betapa tidak menjaminnya kecantikan untuk dijadikan kunci dari langgengnya pernikahan dan sangat tidak menjaminnya kekayaan untuk mendapat kebahagiaan dari pernikahan.

Untuk apa berparas cantik jika menyakiti suami?

Untuk apa uang banyak jika enggan berbagi dan meninggalkan tanggung jawab pada istri?

Jadi.. benarkah bahwa kekayaan dan kecantikan bukan menjadi kunci kesetiaan? Bukan menjadi kunci kebahagiaan?

Lalu bagaimana dengan kehidupan rumah tangga yang istrinya solehah, jago masak, cantik pula? Suaminya tampan, mapan dan soleh pula?

Bukankan jodoh itu cerminan diri?

Saya pribadi mengartikan bahwa cantik atau tampan itu bonus.

Soal keahlian.. bukankah kita dituntut untuk terus belajar semasa hidup kita?

Urusan rezeki, saya sependapat dengan tulisan yang dibuat Mas Doni,
"Khusus untuk urusan Rezeki dan Jodoh, saya agak kesulitan juga menjelaskannya, karena memang untuk kasus-kasus ini sering terjadi hal-hal yang agak “aneh”. Bukan tidak masuk akal, hanya saja pada beberapa kasus cenderung keluar dari aturan-aturan yang ada. Selain itu juga karena adanya persinggungan dengan “takdir” orang lain. Tapi, sebagian besar tetap terikat Sunnatullah yang sudah ada." Selengkapnya di Takdir Rezeki Jodoh dan Kematian
Bisa kita simpulkan bahwa pilihan yang terbaik dalam memilih calon pasangan hidup itu, dari agamanya.. akhlaknya..

Karena sangat jelas jika akhlak seseorang baik, tentu iman nya baik, termasuk menjadi tahan godaan, entah itu godaan duda/janda yang kegatelan atau para pelakor (perebut laki orang) yang banyak bertebaran.

Kalo perebut istri orang namanya perisor kali ya :D

Saran dari Imam tabi'in terkemuka Imam Hasan Al Basri, 
"Pilihlah laki-laki yang baik agamanya, jika marah ia tidak akan menghina, jika cinta ia akan memuliakan"
Dan ada salah satu quotes, entah karya siapa tapi menurutku ini benar adanya. 
" Kalau hanya untuk bersenang-senang, banyak wanita yang bisa menemanimu di luar sana. tapi jika engkau ingin berbahagia, engkau harus menikahi wanita baik (wanita berakhlak) yang merawatmu dalam keluarga yang penuh kasih dan kesetiaan. "

22 Sep 2017

Balasan Terbaik Untuk Kesalahan

“Sudah sering hatiku dibuat sakit karena kesalahan yang sama hingga aku tak ingin lagi memaafkan dan tak akan beri lagi siapapun kesempatan. "

Wanita mudah memaafkan tapi sulit untuk melupakan. Ya.. memaafkan memang mudah, yang sulit itu mempercayai kembali. Karena memaafkan itu perkara hati dan melupakan perkara otak.

Kesalahan itu akan terus terekam dalam memori otak yang bisa mengundang keraguan.

Keraguan datang dari setan yang terus merayu untuk tidak jadi memaafkan. Setelah itu dia akan merayu lagi untuk memelihara dendam kemudian membisik lagi untuk melakukan pembalasan.

Terkadang memaafkan bukanlah suatu proses yang instan, karena memaafkan itu proses penerimaan.

Penerimaan atas pemakluman bahwa manusia tiada yang luput dari kesalahan sehingga kita dituntut untuk belajar memaafkan, karena dendam yang dipelihara hanya menyiksa batin.

Kini aku sadar.. memaafkan itu pembalasan terbaik untuk kesalahan. Aku..berusaha menguatkan niat untuk memaafkan. Soal melupakan kesalahan, biar dibantu oleh waktu.


balasan terbaik untuk kesalahan
Dengan berlalunya waktu, ingatan tentang kesalahanmu mulai pudar, karenanya waktu mendukungku untuk lebih ikhlas memaafkanmu.

Lebih baik aku fokus terhadap perubahan dan perbaikan yang kini kamu usahakan.

Jadi tolong.. jauhi hal-hal yang bisa membuatmu mengulang kesalahan yang dulu.

Yakinkan aku kembali.. bahwa kamu hanya memiliki satu hari untuk berbuat salah padaku namun sisa hari lainnya kamu gunakan untuk membahagiakanku.

Dan kini.. aku benar-benar sudah memaafkanmu.

Dikutip dari salah satu film Malaysia : 

Mungkin selagi kita tidak memaafkan orang, selagi itu kita tidak akan mendapatkan ketenangan. Insyaalloh selepas kamu maafkan orang itu, Alloh akan memberi kamu petunjuk. Alloh akan buka pintu hati kamu, buka mata kamu.

22 Jun 2017

Jodohku, Who Are You?

Berbicara soal jodoh, kayaknya gak bakal ada yang gak penasaran. This is about future! Masa depan yang bakalan kita temuin. Masa depan yang sama sekali gak bisa kita tebak apalagi ditrawang. Beda sama duit ya, orangnya bisa ditrawang jodoh mah kaga :( Ini emang cuma rahasia-Nya.

jodohku, who are you

Sebenernya.. istilah jodoh emang mencakup berbagai hal sii.. kaya pekerjaan misalnya.. Tapi disini, ami bakal bahas soal pasangan hehe..

Istilah "jodoh itu cerminan diri" sesuai sama Q.S An-Nur ayat 26 yang terjemahannya :
"Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik".
Pasti pada paham lah ya. Cuma sayangnya kita sering keliru dalam menilai baik seseorang dari sikapnya, karna baik dipandangan manusia, belum tentu baik di pandangan-Nya. 

Kata guru ngaji ami sih, sikap itu gambaran dari hati. Kalo hatinya baik, sikapnya juga baik. Jadi gimana dong? Yaaa wallohu a'lam lah

Oya BTW masih percaya sama mitos gak? "jodoh itu biasanya mukanya mirip" hemm emang si.. banyak tuh yang berjodoh, muka nya ada kemiripan.

Sampe duluuu jaman ami SMA suka ami perhatiin wajahnya mantan ami yang kata temen-temen MIRIP! Hahaha *padahal mirip dikit sih

Kalo emang jodoh, gabakalan putus di tengah jalan. Yaa meskipun ami udah agak yakin kalo dia jodoh ami wkwk. *Apaan si jadi bahas masa lalu!

Pokonya ungkapan mirip = jodoh itu MITOS! Yang mirip, ya itu kebetulan aja. Tapi katanya Jodoh itu gak ada yang kebetulan?? Ahelaaah pusing pala ami ,-"

GIMANA CARANYA NYARI JODOH? Dijodohin, temenan dulu, ta'arufan dan pacaran.

Kita bisa minta tolong ke keluarga, sodara atau temen buat jadi mak comblang hehe.

Dari hati kecil nih, ami pengen ngikutin aturan, TA'ARUF - KHITBAH - NIKAH. Gak pengen ngalamin masa pacaran.

Tapi ya mau gimana, udah terlanjur punya mantan yaa intinya ami sendiri juga udah pernah pacaran hehe ..

Ami udah pernah ngerasain jatuh cinta, seneng karena diperhatiin, seneng dikasih sureprice berupa barang, dan seneng karena ngerasa punya pacar. Daaaan oke, itu SALAH BESAR!

Udah dibilangin di islam ga ada yang namanya pacaran. Akhirnya.. ami juga pernah ngerasain dibohongin, dikhianatin, diselingkuhin..yang jelas dibuat kecewa sama cowok yang bukan jodoh ami.

Yaaa ami juga pastinya punya salah yang bikin mantan ami kecewa. Tapi bukan selingkuh ya.. AMI GAK PERNAH SELINGKUH! #infogapenting-_-

Baca juga : Hukum Penyebar Berita Palsu

SEKARANG.. soal jodoh, ami pasrah deh. Mending sekarang fokus kerja. Kalo ada yang punya niat serius, cukup ta'arufan aja dulu, jangan ada pacar-pacaran lagi.

Sekarang ami nyerahin soal ini ke orang tua. Inget sama "Ridhollohi fi rodholwalidain ridhoNya Alloh ada dalam Ridho kedua orang tua"

Jadi... ah kalian pasti ngerti. Karna ami pikir, orang tua juga pasti pengen anaknya bahagia, bahagia kita ya bahagianya mereka.

Mereka juga gak mungkin kan, asal pilih pasangan buat kita?

Orang tua ami sendiripun dijodohin kok sama guru ngaji, bapak Kyai Pesantren deket rumah.

Dan ami rasa mereka emang jodoh. Menurut ami dan berdasarkan yang ami lihat, orang-orang sholeh kaya Kyai sukses mulu kalo jodohin orang.

Kalo ada yang ngerasa kurang setuju sama pendapat ami, ya boleh lah. Itu karna mungkin kebetulan aja orang-orang yang dijodohin dulu sama beliau rata-rata jadi keluarga idaman.

Segini aja sih sharing aku soal jodoh, yang kebanyakan banyak curhatnya. Setuju gak setuju, gak papaaaa itu hak kalian. Selamat jumpa lagi di postingan berikutnyaaaa :D
"Dan diantara kekuasan-NYA ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya,dan dijadikan-NYA diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (QS.Ar-Ruum:21)

19 Mei 2017

Pernahkah Mempermalukan Orang Lain?

Assalamu'alaikuum.. Hai semuaaaa apa kabar? Baik-kah? Apa lagi kurang baik karena galau? Ehehe

Langsung aja ya, bismillaah

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َاْلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ َاْلإِيْمَانُ.

“Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan Laa ilaaha illallooh, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang Iman.

إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ.

“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu".

Imam al-Qurthubi rahimahullâh berkata, “Malu yang dibenarkan adalah malu yang dijadikan Allah Azza wa Jalla sebagai bagian dari keimanan dan perintah-Nya, bukan yang berasal dari gharîzah (tabiat). Akan tetapi, tabiat akan membantu terciptanya sifat malu yang usahakan (muktasab), sehingga menjadi tabiat itu sendiri. Nabi n memiliki dua jenis malu ini, akan tetapi sifat tabiat beliau lebih malu daripada gadis yang dipingit, sedang yang muktasab (yang diperoleh) berada pada puncak tertinggi.

Laluuu bagaimana dengan mempermalukan orang lain?


pernahkah mempermalukan orang lain

Mempermalukan orang lain alias bikin orang lain malu, udah jelas itu gak baik.

Mempermalukan orang lain, sama aja bikin martabatnya jatuh, membuat orang lain tidak suka dengan perlakuan kita dan membuat kita sendiri buruk di mata orang lain karena sikap buruk kita.

Membuat orang lain malu entah itu lewat sindiran, hinaan, atau apapun yang bikin orang lain malu hingga tersinggung bisa menimbulkan rusaknya tali persaudaraan. Bukankah begitu?

Dengan membuat orang lain tersinggung saja, bisa membuat sakit hati, apalagi dengan "mempermalukan" yang bisa berujung pada dendam dan permusuhan.

Baca juga : Lihat Kekurangan Sendiri Sebelum Melihat Kekurangan Yang Lain

Bicara soal menghina orang lain, rasanya itu terlalu jahat apalagi menghina soal fisik.

Menghina fisik orang yang menurut kita tidak sempurna, sama aja menghina penciptaNya. Ye kan?

Kalo emang niatnya sekedar bercanda, apa harus ya tertawa lucu karena kekurangan orang lain dan bikin orang lain merasa malu karena sudah dipermalukan lewat candaan kita?

Kecuali kalo emang isi bercanda kita bisa diterima dan tidak menyinggung perasaannya. Tapi kan sensitifitas hati tiap orang kan beda-beda

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْراً مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْراً مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim “ (QS. Al Hujuraat :11)

Sebagaimana sabda Nabi saw :

أَللَّئِيْمُ يَفْضَحُ وَالكَرِيْمُ يَصْلُحُ

Orang yang mempermalukan orang lain adalah orang yang hanya bisa mencela atau menyalahkan, sedangkan orang yang bermartabat dan terhormat adalah orang yang mau memperbaiki kesalahan orang lain ( HR. Bukhori Muslim )

Wasiat yang diberikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Jabir bin Sulaim,

 وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ فَلاَ تُعَيِّرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّمَا وَبَالُ ذَلِكَ عَلَيْهِ

“Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca juga : Tidak Membalas Karena Tahu Ada Yang Maha Membalas

Jadi ada baiknya kalo kita bicara, pikirin dulu itu ucapan bikin orang lain malu (dalam artian tersinggung) apa nggak..

kalo emang gak ada niat mempermalukan berarti tinggal si positive thinking yang mesti dipegang.

Ah kalian yang baca pasti lebih paham, aku disini cuma sekedar mengingatkan. Semoga bermanfaat ya.. Wassalam ^^

14 Apr 2017

Dasar Muna !

Sebelumnya, kalian udah pasti ngerti kan apa singkatan dari "muna" diatas? Ya, munafik. Yang jelas, munafik itu sifat madmumah yang di jaman sekarang banyak disalah artikan.

Contoh! :

X : Kamu suka sama si Z yah?
Y : Kata siapa?
X : Ayolah.. ngaku aja, gak usah "muna"

????????? Masa iya minta si X ngaku, mesti pake kata "gak usah muna"

Melihat di kehidupan nyata, sebagian orang memang sudah tidak canggung lagi untuk mengeluarkan kata "muna" atau "munafik". Bahkan karena hal yang bukan ciri dari munafikpun disebut munafik. Maka dari itu, nuduh orang lain munafik itu ada hukumnya. Hukumnya ya pasti dosa. Bahkan bisa jadi orang yang mengatakan orang lain munafik padahal tidak, dirinyalah yang termasuk orang munafik.


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
“Tanda orang munafik itu tiga apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji mengingkari, dan jika dipercayai mengkhianati” (HR Al-Bukhari)
Tapi, tapi... akan lebih bijaksana lagi jikalau kita juga tidak cepat menyimpulkan dari 3 ciri orang diatas sebagai orang munafik. Misalnya, si A udah janji mau pergi bareng B, padahal dia udah punya janji sebelumnya sama si C. Namanya juga lupa kan? Masa sampe benci karena lupa? Padahal kan manusia udah kodratnya, gak luput dari salah dan khilaf (lupa). Jadi, alangkah indahnyaaa untuk berpositif thinking yang bisa bikin kita awet muda ^^ hihi :D
Dari Abu Zar ra, ia mendengar Nabi saw bersabda, “Seorang pria yang menuduh pria lain jahat, atau menuduhnya kafir, maka tuduhan itu berbalik kepadanya, jika orang yang dituduhkannya itu tidak seperti itu.”
Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda: “Apabila seseorang berkata, ‘Celakalah mereka!’ maka orang itulah yang paling celaka.
Bisa ditarik kesimpulan, bahwa memang MUNAFIK itu ternyata memiliki ciri yang lebih spesifik. Aku udah beberapa kali mencantumkan di beberapa postingan aku sebelumnya, bahwa memang penilai yang paling akurat ya Alloh, yang nyiptain kita.

Dan kita yang punya senjata paling tajam (lidah) mesti lebih berhati-hati dalam berkata, kaya nyinggung perasaan orang lain, menghina, apalagi sampe ngeluarin kata MUNAFIK.

Udah sih jelasinnya segitu aja. Aku cuma gak mau kalian apalagi aku dengan mudahnya bilang orang lain "munafik". Bukannya ngerasa alim, paling bener, apalagi paling suci. Aku juga sadar aku pasti punya salah. Cuma terpikir saja "apa salahnya untuk mengingatkan?" :)

30 Mar 2017

Merasa Mulia Tapi Malah Menjadi Hina


Nabi Muhammad SAW sebagai Rosul kita, orang yang dijamin bakalan masuk surga, gak pernah sedikitpun ngerasa paling suci ataupun ngerasa mulia karena kebaikannya yang gak keitung. Apakah kita pernah merasa mulia karena secuil kebaikan kita? Astaghfirulloohal adziim :')

Di postingan ini, ada beberapa firman Alloh dan sabda Rosulloh sebagai pengingat kita buat gak berbangga diri dengan kebaikan yang udah kita perbuat.

Allah Ta’ala berfirman : 
هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى
“Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS. An Najm: 32).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :
لاَ تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمُ اللَّهُ أَعْلَمُ بِأَهْلِ الْبِرِّ مِنْكُمْ
“Janganlah menyatakan diri kalian suci. Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian.” (HR. Muslim).
Melihat contoh Abu Bakr, ia malah berdoa ketika dipuji oleh orang lain.
اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ 
Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka] (Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)
Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata, “Barangsiapa diberikan musibah berupa sikap berbangga diri, maka pikirkanlah aib dirinya sendiri. Jika semua aibnya tidak terlihat sehingga ia menyangka tidak memiliki aib sama sekali dan merasa suci, maka ketahuilah sesungguhnya musibah dirinya tersebut akan menimpa dirinya selamanya. Sesungguhnya ia adalah orang yang paling lemah, paling lengkap kekurangannya dan paling besar kecacatannya.”
Dalam Shaid Al-Khatir, Ibnu Jauzi mengungkapkan bahwa "lebih baik engkau berbuat maksiat lalu kau menyesal karenanya, ketimbang kau berbuat kebaikan, lalu kau menjadi sombong karenanya". 
Nah gimana? Jelas? Jangan males buat ngingetin orang2 yang kita sayang ya ^^

NB : ngingetin dalam hal baik, termasuk tidak merasa mulia karena telah berlaku baik.

27 Mar 2017

Hukum Penyebar Berita Palsu


Sering denger berita heboh? Langsung percaya apa nggak? Jujur, aku pribadi sering langsung percaya sama berita yang belum jelas dengan kenyataannya dan ternyata aku tahu itu FATAL setelah membaca firman Alloh berikut.
Allah SWT berfirman,
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. [Al Hujurat : 6]

Sesuatu yang belum jelas tanpa bukti memang tidak pantas untuk dipercayai. Dan aku nyesel pernah mempercayai kabar yang baru "KATANYA". Kalo jaman sekarang namanya HOAX kan? Ah sudahlah, penyesalan memang selalu datang terlambat. Yang jelas, kita sekarang sama-sama buat nggak mudah terpengaruh apalagi gampang percaya sama berita yang belum jelas kebenarannya.

Berita palsu itu sendiri menurutku berita yang dibuat-buat atau dimodifikasi sedemikian rupa biar terlihat heboh. Kita hidup di dunia pasti ada orang yang suka dan orang yang gak suka sama kita. Secara logika, orang yang suka kita mana mungkin nyebarin berita palsu apalagi isi berita itu tentang kejelekan kita. Jadi, orang yang nyebarin berita palsu tentang kejelekan kita itu, orang yang gak suka sama kita? STOP NEGATIVE THINKING! Karena itu juga belum tentu adanya.

إِنَّ الَّذِينَ جَاءُوا بِالْإِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ ۚ لَا تَحْسَبُوهُ شَرًّا لَكُمْ ۖ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ مَا اكْتَسَبَ مِنَ الْإِثْمِ ۚ وَالَّذِي تَوَلَّىٰ كِبْرَهُ مِنْهُمْ لَهُ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. (Q.S An-Nur : 11)

Maksud dari artian diatas tentunya golongan kita ya manusia. Dan orang-orang yang nyebarin berita palsu selain mendapat penyesalan, juga mendapat adzab yang besar. Karna mungkin nyebarin berita palsu termasuk fitnah kali ya? Wallohu a'lam..


24 Mar 2017

Positive thinking VS Negative Thinking

Hay semuaaa pada sehat kan? Syukurlah kalo pada sehat, yang kurang sehat semoga lekas sembuh hehe. Kali ini aku mau bahas soal "Thinking". Kita manusia terlahir dengan adanya akal dan pikiran. Jika ingin menjadi manusia yang baik, ya tentu cara berpikir kita juga mesti baik. Bener gak? Menurutku sih yes.

Aku pernah liat di TV ada cewek luar negri yang umurnya udah 50 tahunan tapi cantiknya subhanalloooh masih keliatan kaya umur 20-an. Tau gak rahasianya apa? Dia bilang dia selalu berpikiran positif pada siapapun dan pada hal apapun.

Wah wah wah, awesome! jadi pwengen! Selain hubungan persaudaraan tetap baik, positive thinking juga bisa bikin kita terbebas dari penyakit hati. Tau sendiri lah efek penyakit hati gimana, bikin amalan terkuras. Kalo soal negative thinking gimana?


Oke, negative thinking = berpikiran negatif/buruk. Kalo pikiran terus aja buruk, otomatis ke tingkah laku kita juga pasti jadi buruk. Apa yang kita pikir buruk belum tentu kenyataan juga buruk.  Udah dapet dosa, nyesel karna berpikir buruk, hubungan persaudaraan pun jadi buruk.

Jadi sekarang tau kan mana yang mesti kita pilih? Aku yang berlumur dosa sih milih yang positive thinking. Negative thinking yang udah pernah kita alamin, kita buang dari kebiasaan kita. Yuk sama-sama ber positive thinking ^_^
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pernah menyampaikan sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi: 
إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ، وَلاَ تَحَسَّسُوْا، وَلاَ تَجَسَّسُوْا، وَلاَ تَنَافَسُوْا، وَلاَ تَحَاسَدُوْا، وَلاَ تَبَاغَضُوْا، وَلاَ تَدَابَرُوْا، وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهَ إِخْوَانًا كَمَا أَمَرَكُمْ، الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يَخْذُلُهُ، وَلاَ يَحْقِرُهُ، التَّقْوَى هَهُنَا، التَّقْوَى ههُنَا -يُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ- بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَعِرْضُهُ وَمَالُهُ، إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى أَجْسَامِكُمْ، وَلاَ إِلَى صُوَرِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ 
“Hati-hati kalian dari persangkaan yang buruk (zhan) karena zhan itu adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian mendengarkan ucapan orang lain dalam keadaan mereka tidak suka. Janganlah kalian mencari-cari aurat/cacat/cela orang lain. Jangan kalian berlomba-lomba untuk menguasai sesuatu. Janganlah kalian saling hasad, saling benci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara sebagaimana yang Dia perintahkan.
Bakar bin Abdullah Al-Muzani yang biografinya bisa kita dapatkan dalam kitab Tahdzib At-Tahdzib berkata: "Hati-hatilah kalian terhadap perkataan yang sekalipun benar kalian tidak diberi pahala, namun apabila kalian salah kalian berdosa. Perkataan tersebut adalah berprasangka buruk terhadap saudaramu".
Abu Hatim bin Hibban Al-Busti bekata dalam kitab Raudhah Al-'Uqala (hal.131), "Orang yang berakal wajib mencari keselamatan untuk dirinya dengan meninggalkan perbuatan tajassus dan senantiasa sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri. Sesungguhnya orang yang sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri dan melupakan kejelekan orang lain, maka hatinya akan tenteram dan tidak akan merasa capai. Setiap kali dia melihat kejelekan yang ada pada dirinya, maka dia akan merasa hina tatkala melihat kejelekan yang serupa ada pada saudaranya. Sementara orang yang senantiasa sibuk memperhatikan kejelekan orang lain dan melupakan kejelekannya sendiri, maka hatinya akan buta, badannya akan merasa letih dan akan sulit baginya meninggalkan kejelekan dirinya".
# Tajassus adalah mencari-cari kesalahan orang lain dengan cara menyelidiki atau memata-matai dan termasuk cabang dari kemunafikan.

9 Mar 2017

About Knowing Every Particular Object

Judulnya keren kan? Haha itu singkatan dari KEPO wkwk. Kalo diminta jawaban satu-satu tetep aja inti dari kepo itu pengen tau seeedetail-detailnya. Tapi sebagian orang nganggap orang lain yang pengen tau dalam hal wajarpun dibilang kepo. Kalo keponya dalam hal agama, ilmu pengetahuan, atau hal baik lainnya it's no problem. Yang jelas jangan kepo sama urusan orang lain. Setuju gak? So this is just remember for me and anyone ^^

Orang yang kepo biasanya terlihat bahwa dia mengetahui berbagai informasi yang nyatana dia tidak tahu banyak, makanya dia kepo. Kepo bisa terjadi karena berbagai alasan. Dan yang paling berbahaya, kepo karna iri.

Baca juga :  Lihat Kekurangan Sendiri Sebelum Menilai Kekurangan Yang Lain

Berdasarkan wikipedia iri itu..
Iri hati (bahasa Inggris: envy, bahasa Latin: invidia), terkadang disebut juga dengki atau hasad, adalah suatu emosi yang timbul ketika seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan—baik prestasi, kekuasaan, atau lainnya—menginginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan orang lain yang memilikinya agar kehilangannya
Misalkan si A iri sama si B, akhirnya si A kepo biar tau apa aja yang B punya biar si A nggak kalah punya dari si B. Jadi ngerti kan maksud ami?

Dikutip dari pemilik akun gideonidea :
PERHATIKAN: Orang yang KEPO-in kamu tdk pernah lebih hebat dari dirimu. Jika dia lebih hebat darimu, pasti tdk ada waktu utk KEPO!
NB : Kepo tidak berlaku bagi orang tua, suami, atau keluarga terdekat karena mereka memiliki hak untuk mengetahui urusan kita.

4 Mar 2017

Tidak Membalas Karena Tahu Ada Yang Maha Membalas

Sebelumnya, mohon maaf kalo ada pihak yang tersinggung. Aku tulis postingan ini cuma buat sharing biar kita bisa sama-sama ngingetin diri kita sendiri dan orang-orang yang kita sayang.
Kejahatan dibalas kejahatan = sama-sama jahat
Kebaikan dibalas kejahatan = gatau diri
Kebaikan dibalas kebaikan = balas budi
Kejahatan dibalas kebaikan ? Amazing! Awesome!
* Kejahatan yang aku maksud disini, kejahatan lisan (kata-kata yang nyakitin, pedes, fitnah, dsb)


Ucapan yang gak dijaga (tanpa mikir dulu, itu ucapan nyakitin orang lain/ngga) itu bisa jadi kebiasaan karena gak ada orang lain yang ngasih tau kalo sikapnya itu emang salah. Atau... bisa juga karena emang orang itu BATU, alias nggak mau terima nasehat baik dari orang lain. Dan biasanya, malah bilang kalo orang yang ngasih tau itu So' ALIM!

Kalo soal ngomongin orang lain.. ngomonginnya yang baik2 ya gak bakal dosa. Ngomongin keburukan orang lain yang bikin dosa. Secara aib orang lain dibuka dan disebarin lagi dari orang ke orang. Sadar gak kalo buka aib orang lain, aib kita juga bakalan dibuka abis2an sama Alloh? :'(

Jadi gini ya, bukannya aku ngerasa orang yang paling bener, aku juga mungkin pasti punya salah. Manusia kan gak luput dari salah dan khilaf. Kita saling maafin ya biar dosa itu gak kebawa sampe akhirat :') Kalo ada yang jahat sama kita, biar Alloh aja yang bales :')
Ibnu ‘Abbas mengatakan: ‘Allah memerintahkan orang beriman untuk bersabar di kala marah, bermurah hati ketika diremehkan, dan memaafkan di saat diperlakukan jelek. Bila mereka melakukan ini maka Allah  menjaga mereka dari (tipu daya) setan dan musuh pun tunduk kepadanya sehingga menjadi teman yang dekat.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim 4/109)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُوْنُواعِبَادَاللَّهِ إحْوَانًا

“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”


25 Feb 2017

Tasik, Aku Kembali

Tau lagu rapuh ciptaan Opick?
"Detik waktu, terus berjalan berhias gelap dan terang
suka dan duka, tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

Seribu mimpi, berjuta sepi hadir bagai teman sejati
diantara.. lelahnya jiwa dalam resah dan air mata
ku persembahkan kepadaMu yang terindah dalam hidupku"
Lagu itu suka aku dengerin kalo aku lagi sedih. Sebenernya.. banyak banget luka liku yang aku alamin di Bekasi. Oke, langsung ke topik!

Setelah tanda tangan kontrak, aku ngekos sendiri. Di PT, aku kerja dua shift. Shift pagi dari jam 7 pagi sampe jam 4 sore sama shift malem dari jam 10 malem sampe jam 7 pagi (istirahat satu jam). Sabtu Minggu libur.


Cobaan Datang

Awal2 kerja, hati aku adem2 aja. Tapi kesananya, cobaan mulai dateng. Resiko kerja harus gober kaya tangan robot, sering kewalahan, dimarahin leader, tekanan dari sikap senior sama kondisi tangan aku yang tambah parah karna kena duraron (cairan kimia) kadang bikin aku pengen nyerah. *foto jari tangan yang kena duraron dulu udah aku hapus, sekarang alhamdulillah udah sembuh tanpa bekas hihi.

Liat slip gaji, inget perjuangan pengen dapet kerja, inget dukungan orang tua, aku berusaha semangat lagi buat jalanin semua seolah aku bisa lewatin semua rintangan itu. Tapi sayang, aku disana cuma bisa bertahan 6 bulan. Ya, aku resign.

Sebelumnya, aku selalu berusaha buat tetep semangat, berusaha buat mengabaikan apa2 yang bikin aku down. Waktu itu, aku selalu berusaha buat gak nangis. Tapi, ada satu waktu dimana aku gak bisa nahan air mata aku buat jatuh. Mereka! Mereka kompak bikin hati aku sakit. Bener2 sakit. Aku gak bisa ceritain secara detail gimana kejadiannya, rasanya terlalu nyakitin.


Dikirim Malaikat

Pas pulang, pas aku mau naik tangga.. kaki aku lemes banget, aku nangis. Aku gak tau, di belakang ada mba F. Dia nanya aku kenapa. Aku cuma liatin matanya dia. Pengen ngomong, tapi rasanya gak bisa. Akhirnya dia rangkul aku, dia bilang gini "Mi, aku boleh kan ikut ke kosan kamu?" Aku cuma ngangguk aja.

Begitu nyampe di kosan, aku suguhin dia cemilan. Dari situ, dia nanya lagi kenapa tadi aku nangis. Tadinya, aku sempet suudzon takut dia ngebocorin apa yang mau aku ceritain. Tapi dia yakinin aku, dia gak bakal cerita ke siapapun. Akhirnya, aku ceritain semua ke dia.

Setelah selesai cerita, percakapan kita gini

: "Bukannya pengen nyerah mba, aku udah terlanjur sakit hati banget. Kayaknya aku gak bisa lagi bertahan deh. Aku mau resign"
: "Aku juga ngerti sih Mi, apa yang kamu rasain. Kalo aku di posisi kamu, belum tentu juga aku bisa lewatin ini. Tapi kalo soal resign, mending kamu pikir2 lagi Mi. Kan sayang, kita kerja di PT gede, orang2 pengen banget kerja di tempat kita. Masa kamu mau resign?"
: "Aku sering mikirin itu mba buat jadi pertimbangan biar semangat kerjaku juga balik, cuma mau gimana. Aku juga kepikiran buat resign karna awalnya, mamah yang bilang resign aja kalo aku udah gak bisa bertahan lagi. Nanti aku mau omongin soal ini lagi sama mereka"

: "Oh yaudah kalo gitu. Yang sabar ya Mi"
: "Iya Mba, makasih ya udah mau ngertiin aku. Alloh tau, aku lagi butuh seseorang kaya Mba hehe
: "Ah kamu bisa aja"

Fix Resign

Pas adzan magrib, dia pamit pulang. Aku anterin sampe depan gerbang kosan. Setelah itu, aku langsung mandi, solat dan langsung ceritain semuanya ke orang tua via tlp. Aku ceritain semuanya. Respon mereka gini.
: "Mun sakirana emang tos teu tiasa diusahakeun deui, sok we eta mah teu langkung teteh"
: "Muhun atuh. Enjing bade nyarios ka leader"

*Aku di keluarga di panggil teteh, karna anak pertama. Translate indo dibawah

: "Kalo sekiranya emang udah gak bisa diusahain lagi, ya udah itu terserah teteh"
: "Iya mah. Besok mau bilang sama leader"
Besoknya, aku nyamperin ke meja leader. Aku kira begitu ngajuin resign, besoknya bisa langsung keluar, aku harus nunggu waktu satu bulan setelah pengajuan. Selama satu bulan itu, keadaan berubah. Membaik! Ada yang bilang, alesannya karna ada pihak yang seneng dapet kabar aku resign. Ah entahlah! Disyukurin aja lah, tanpa sedikitpun ngurungin niat buat resign.


Hari terakhir aku kerja, aku pulang paling akhir (udah biasa ditinggal sendiri karena keteteran). Jadi gak sempet salaman apalagi pamitan. Aku malah pamitan sama lawan shift yang udah pada dateng. Anak-anak lawan shift yang belum tau aku resign pada kaget. Aku cuma nyengir aja hehe. Aku cuma titip pesen buat leader shiftku ke anak satu shift, buat bilangin maaf gak sempet pamitan dulu. Soalnya besok pagi aku mau langsung pulang ke Tasik.

Kerjaan Baru

Setelah aku resign, aku gak langsung ngelamar kerja, aku pengen istirahat. Satu minggu berlalu aku jalanin bisnis online, jadi reseller. Nah pas udah 3 bulan, aku ngelamar kerja di tempat kerjanya temen R. Dan alhamdulillah dengan ijin Alloh aku dapet panggilan.


Sampe sekarang aku masih kerja disini sebagai marketing. Bos nya baik banget, soleh lagi. Meskipun baik, aku tetep jaga sopan santun kok. Temen-temen disini juga alhamdulillah pada baik. Insyaalloh baik lahir batin hehe.

Begitulah inti cerita dari pengalaman kerjaku. Aku bersyukur banget atas apa yang udah aku alamin dan aku dapat. Aku makin sadar kalo Alloh memang Maha Baik :')

*Kalo ada pandangan dari sikap atau tindakan aku yang kurang baik, mohon dimaklumin aja ya, toh aku juga manusia. Manusia kan gak sempurna ^^

18 Feb 2017

Perjuangan Terakhir Cari Kerja di Bekasi

Untuk postingan ini, aku cuma cerita intinya. Waktu itu aku dapet info kalo di Cikarang ada PT yang produksi boneka barbie, katanya ada lowongan kerja. Karena aku tertarik, satu hari sebelum tes aku ke Bekasi lagi. Hari dimana tes diadain, aku dianter sama tukang ojek soalnya paman gak bisa anter, karna ada upacara gabungan di kantor.

Nyesek

Begitu nyampe, yang mau ikut tes banyak banget. Belum lagi ada yang udah masuk ke dalem (posisi aku di luar gerbang). Tiap barisnya 200 orang. Makanya ada yang bilang orang yang mau ikut tes kayaknya nyampe ribuan.

Waktu aku masih liat orang2 sekitar, tiba2 satpamnya masang spanduk, isinya "MAAF LOWONGAN HARI INI DITUTUP" Padahal yang masih di luar gerbang masih banyak banget. Begitu aku baca tulisan itu, rasanya kecewa campur sedih campur pengen marah campur bingung campur.. aaah galau deh! Ini lebih galau waktu aku putus cinta waktu SMA *ups tapi aku cuma diem aja.

perjuangan terakhir cari kerja di bekasi
sekedar ilustrasi
Mata gak lepas liatin tulisan itu. Orang2 sekitar aku kaya orang lagi demo teriak2 minta gerbang dibukain, protes gak terima lowongan kerja di tutup. (Mau gak protes gimana? Di pengumuman interview jam 7, jam stengah 7 lowongan udah di tutup). Yang sampe nangis juga ada..

Aku gak langsung pulang karna liat yang lain juga masih pada nunggu ngarep itu gerbang dibuka buat kita semua. Beberapa menit kemudian, gerbang di buka karna peserta yang udah ikut tes mau pulang. Beberapa orang nekad masuk tanpa sepengetahuan satpam. Tiba2 dari belakang pada maju, aku yang ada di tengah otomatis jadi kebawa ke depan. Karena keliatan rusuh, akhirnya satpam liat. Darisitu, satpam jaga gerbang lebih ketat.

Program BPKB

Setelah yakinin diri, itu gerbang gak bakalan di buka lagi, aku langsung sms tukang ojek buat jemput dan langsung anterin aku ke kantornya paman. Kebetulan pas aku nyampe, ada paman di kantin (udah jam istirahat). Langsung aja aku ceritain. Dia juga ikut sedih sambil ngelus2 pundak ami. Tiba2 dia kaya inget sesuatu.

: "Oiya ibunya Rika (temen kantornya) katanya ngajarin jait baju, nanti dikasih makan 3x sama uang 50 rb perharinya. Mau gak?"
: "Mauuu"
: "Oke, ntar sore abis pulang kita ke rumahnya nanyain lebih lanjut"

Kesorean harinya, aku pergi kerumahnya Bu Rika. Katanya ini program pemerintah, namanya BPKB (Badan Pelatihan Kerja Bekasi), tempat nya disebut BLK (Balai Latihan Kerja). Dan ternyata kata mamanya gak cuma bidang menjahit aja, bidang lain juga ada. Cnc, komputer, las, otomotif, de el el. Aku pilih komputer. Ini dia penampakan lokasinya.

kantor balai latihan kerja bekasi

Hasil Penantian

Aku kira begitu daftar buat ikutan BPKB besoknya langsung diajarin, ternyata mesti ikut tes dulu. Semenjak hari pas tes pelatihan, aku barengan terus sama F sepupunya bu Rika. Selama nunggu pengumuman hasil tes, kita ngebolang sekalian nyari kerja, masuk2in lamaran ke PT PT sekitar Cibitung sama Cikarang. Liat deretan bangunan PT di kawasan MM2100 aku tambah ngiler pengeeen banget bisa kerja di salah satu PT disitu.

Nah pas hari pengumuman kelolosan BPKB, aku lolos di bidang komputer. Senengnyaaa cuma katanya harus nunggu 2 minggu lagi mulai diasramainnya. Yaudah aku pulang dulu aja ke Tasik bawa persyaratan buat asrama.

persyaratan ikut belai pelatihan ketenagakerjaan bekasi

Satu hari sebelum aku mau balik lagi ke Bekasi, niat aku kan mau asrama di BPKB, tapi ada panggilan kerja juga di salah satu PT Bonafit di Bekasi. Aku bingung mesti milih yang mana. Aku pikir2 lagi.. aku putusin buat dateng ke PT.

Setelah ikut tes ini itu dari mulai psikotes, tes kesehatan, interview HRD, interview user, praktek lapangan dan terakhir MCU (lamanya 2 minggu), alhamdulillah tanda tangan kontrak juga hehe. Aku dapet kontrak satu tahun disana, dan ada kesempatan di perpanjang satu tahun lagi. Huh ! :")

tanda tangan kontrak di pt padma soode indonesia


11 Feb 2017

Psikotes di PT Alfaria Trijaya Tbk

Setelah tiba hari diadain tes di PT Alfaria, aku berangkat sama Pak (inisial U).

Disana dia jadi kepala bagian. Begitu kita sampai di kantornya, ternyata peserta yang lain udah pada kumpul. Pak U nyuruh aku buat ikut gabung di barisan mereka.

Aku sempet ngobrol sama peserta lain, darisitu aku jadi punya temen2 baru dan yang paling aku inget, namanya Roida Simatupang.

Dari namanya aja, udah pasti ketebak kan dia orang Medan. Asli orangnya kocak, seru barengan sama dia :D

Back to topic! Peserta yang namanya disebut, bisa langsung masuk ruangan tes.

Setelah semua kumpul di ruangan, satu persatu peserta disuruh ke depan buat diukur tinggi badannya.

Yang namanya disebut, berarti gagal buat ikut tes berikutnya.

Di tes yang kedua, semua peserta dibagi beberapa kelompok. Perkelompoknya 5 orang.

Di dalam satu kelompok kita saling memperkenalkan diri. Nyebutin nama, alamat, umur, sama lulusan apa kalo gak salah.

Ada tuh, peserta lain yang asalnya juga dari Tasik. Tapi sayang, dia cowok. Gak berani nanya duluan :( (maklum dulu masih pemalu, yang penting gak malu2in wkwk) Skip skip.

Nah abis itu, kita disuruh ngikutin cara nyapa karyawan alfamart ke pembeli, jadi kalo ada yang dateng ke alfamart, tangan kaya yang lagi nyembah gitu (gak nunduk ya), sambil bilang gini

"Selamat pagi, Selamat datang di alfamart.."

Kalo pembeli udah bayar belanjaannya bilang gini lagi
"Terimakasih.. silahkan datang kembali"

Pas pertama diajarin, aku nyengir kepaksa, abisnya berasa gimanee gitu haha.


Seperti tes awal, yang namanya disebut gak bisa ikut tes selanjutnya. Dan alhamdulillah aku masih bisa ikut hehe.

Kebetulan, adzan duhur udah berkumandang jadi peserta dikasih waktu satu jam buat istirahat sekalian solat buat yang muslim. Jam 1an kita udah ada di ruangan lagi.

Tes berikutnya, kita disuruh promosiin barang (boongan).

Setelah itu, seorang HRD dateng dan nyebutin peraturan kerja di Alfamart kaya gimana.

Salah satu peraturan yang aku inget, kalo misalkan uang di kasir kurang ya harus kita ganti.

Oya ijazah kita juga bakalan ditahan kalo udah tanda tangan kontrak.

Abis selesai HRD nyebutin peraturan, kita dikasih soal psikotes.

Soalnya gak jauh beda sama soal psikotes waktu di karawang.

Begitu waktu abis, semua kertas jawaban peserta diambil.

Ada 2 karyawan Alfaria lainnya (dari bagian kantor) yang masuk. Mereka jelasin kalo hasil tes, maksudnya lolos gak lolosnya bakal dikasih tau via SMS, 2 minggu yang akan datang.

Setelah itu, kita dibolehin buat pulang. Aku gak langsung pulang, mesti nunggu Pak U ngelarin kerjaannya.

Jam 4 dia baru keluar, kita masuk mobil, terus aku ditanya "gimana tadi tesnya?" Ya aku ceritain. Dia bilang,

: "Kalo yang ngurus lolos nggaknya itu temen saya, saya gak bisa bantu. Kalo misalkan kamu udah tanda tangan kontrak, terus kamu pengen kerja di alfamart yang sekitar Tambun, nah baru saya bisa bantu"
: "Oh gitu ya pak. Eh iya tadi katanya pengumuman lolosnya dikasih tau lewat SMS, sekitar 2 mingguan. Berarti aku bisa kali ya pak pulang ke Tasik dulu?"
: "Bisa bisa, yang penting kalo kamu lolos mesti langsung kesini"
: "oke siap"

Di mobil aku ditanya2 soal aku waktu sekolah gimana, terus kenapa pengen kerja di Bekasi.. ya kek gitulah.

Pas nyampe, aku turun, masuk rumah, ngambil wudhu, solat ashar (hehe), terus langsung cerita ke paman, sekalian bilang juga aku mau pulang dulu.

Dan besoknya aku pulang deh ke Tasik. Tapi sayang.. udah 2 minggu, aku gak dapet SMS dari Alfaria.. berarti aku gak lolos. Tau kan rasaya gimana? :(

Cuma dari situ, aku pantang nyerah. Pokonya aku pasti bisa dapet kerja! Bersambung..

7 Feb 2017

Nyasar Sendiri : Cerita Karawang Part II


Dari judul aja, mungkin udah kebayang kali ya gimana perasaan aku waktu itu. Panik, takut, sedih, ah gak jauh2 deh dari 3 rasa itu.

Oke to the point aja, lanjutin postingan yang cerita di karawang. Karena Aku tertarik banget kerja disana karna gajinya yang menurutku tinggi dan liat "i" (temen, cewe) yang katanya betah kerja disana.

Setelah "i" mempersilahkan buat aku tinggal di kosannya, aku minta ijin ke orang tua buat cari kerja lagi di karawang, tapi daerah karawang yang di postingan ini beda sama daerah karawang di postingan sebelumnya.

Agak berat hati akhirnya mereka kasih ijin.

Go To Karawang

Aku berangkat ke karawang hari minggu, pagi-pagi dan nyampe sekitar jam 2an.

Sorenya dia cerita gak bisa nemenin aku nyari kerja, hari senin besok dia jadwal shift pagi di PT nya juga lagi gak ada lowongan.

Tau gitu, aku datengnya mending pas ada lowongan aja, tapi mau gimana lagi :(

Akhirnya dia gambarin di kertas, jalan ke SMKN2 Karawang buat jadi daftar member bkk disitu, biar ntar bisa dapet info lowongan kerja katanya.

Hari senin. Hari dimana aku mulai pergi2 sendiri di kota orang. Aku naik angkot pas perempatan deket hotel.

Hotel itu aku jadiin patokan buat ntar aku turun dari angkot. Aku ikutin jalan sesuai petunjuk "i".

Nyampe di tempat tujuan, aku langsung ke ruang BKK dan nulis data diri jadi member disana. Kalo gak salah daftar member disitu Rp 25.000.

Nyasar

Setelah daftar member, aku langsung pulang. Pas di angkot aku ngerasa lama banget buat nyampe nya.

Mulai deh dari situ panik, kayanya aku kelebihan jalan. Aku bilang ke abang angkotnya turun di deket hotel.

: "Di sekitar sini, hotelnya ada 2. Yang neng maksud hotel mana?"
: "Mmm aku baca namanya cuma sekilas bang, jadi lupa"
: "2 hotel yang sekitar sini udah lewat tapi gak terlalu jauh kok dari sini"
: "Hah?" Sumpah tambah panik.
: "Neng ini tujuannya mau kemana?"
: " Ke bypass deket fly over"
: "Daerah situ kan luas neng, nama kampungnya apa?"
: "Aku gatau bang, aku kesini tinggal dikosannya temen. Dia juga gak nyebutin nama kampungnya apa"

Aku emang salah, harusnya aku inget2 gang dan nama hotel yang aku jadiin patokan buat turun dari angkot.

Ibu2 yang ada dalem angkot itu, jadi keliatan panik liat aku panik haha.

Dia juga nyuruh aku buat inget2 lagi dimana tadi aku naik angkot. Ah suer deh aku gak bisa inget2 karna panik duluan.

Akhirnya aku minta berenti sama si abang angkotnya. Pas aku turun, aku jalan ke arah barat.

Kesana kesanya, jalanan keliatan sepi terus ada sekumpulan bapak2 kaya lagi maen kartu.

Hati aku tambah gak enak, saking panik dan takutnya nyasar sendiri ya aku nangis.

Aku coba buat nenangin hati " Allohu ma'anaa.. Allohu ma'anaa (Alloh bersamaku Alloh bersamaku :').

Darisitu aku kepikiran buat balik lagi. Karna aku cape jalan, ada angkot lagi aku naik aja.

Di perjalanan, aku lewatin jalan yang mau menuju ke SMKN2 Karawang, aku berenti disitu.

Setelah itu, aku diem berdiri sambil nginget2 jalan pulang. Yaudah aku naik angkot lagi. Tapi ternyata aku masih gak inget dimana aku mesti turun.

Aku malah lewatin jalan yang gak aku lewatin sebelumnya. Aku jadi panik. Aku langsung nanya

: "bang ini mau ke bypass yang deket fly over kan?"
: "iya ini bentar lagi kesitu"
: "tapi perasaan tadi aku gak lewatin jalan yang ini"
: "saya ambilnya jalan sini neng. santai aja nanti juga nyampe"

 beberapa menit kemudian.

: "neng ini batas bypass"
: (diam sejenak sambil panik) "yaudah aku mau ke ramayana aja bang" (tempat pertama kalinya aku nyampe di karawang dan janjian sama temenku "i")
: "hati2 loh disana banyak copet"

Aduh ini abang angkot malah bikin tambah panik.

Setelah aku nyampe disana, aku duduk karna ada kursi kosong di depan.

Tiba-tiba di pojok kiri ada orang yang terus merhatiin gerak gerik aku sambil maenin hp. Otomatis aku langsung inget sama ucapan si abang angkot tadi. Takutnya dia copet.

Aku sengaja menghadap agak ke kiri. Kalo dia mendekat, kan aku bisa langsung lari.

Abis itu, aku kepikiran lagi, gimana kalo misalkan aku ngadep kiri, dia kontek temennya dateng dari arah kanan trus ngambil tas aku? Aaaah bikin tambah panik! Perasaan makin gak karuan.

Tiba-tiba orang itu makin keliatan sibuk sama hpnya. Bukan maksud aku nethink, aku cuma berusaha buat hati2 dan jaga diri, gak ada salahnya kan?

Ditolongin Malaikat

Pas lagi panik2nya, aku liat di depan ada angkot yang aku tumpangin waktu pergi ke kosan "i".

Karena feeling makin gak enak, aku terpaksa naik itu angkot meskipun supirnya keliatan udah kakek2 (takutnya, kurang meyakinkan kalo aku tanya).

Penumpangnya cuma 2 orang sama aku. Aku bilang gini ke supir angkotnya, bisa dibilang curcol lah ye haha

: " Pak, aku abis nyasar bolak balik naik angkot terus. Bingung mesti turun dimana, aku lupa gang dimana aku naik angkot"
: " Pertama naik angkotnya dimana neng?"
: " Di bypass deket fly over, aku tadi lewatin hotel cuma kata tukang angkot sebelumnya disini ada dua hotel, tapi aku gak inget nama hotelnya apa"
: " Nama kampungnya tau?"
: " Nggak"
: " Bypass deket fly over...ada banyak gang si (diem sambil mikir) ada toko Eva Sari ya disitu?"

Jreng jreng.. berasa ada lampu menyala di otak hahaha

(aku pernah lewatin toko itu sama "i", pas pertama baca nama tokonya aku jadi inget sama toko yang biasa aku datengin deket pesantren dulu, namanya toko Eva. Jadi aku bener2 ngeuh pas toko Eva Sari disebut)

: " iya bang iya itu"
: " nih bentar lagi nyampe"

Alhamdulillaaaaah ya Alloh hati aku udah mulai tenang lagi.

Setelah nyampe di depan toko Eva Sari, aku bayar angkotnya dan ucapain makasih banyak ke si kakek.

Semoga kakek itu dikasih rezeki yang berlimpah karna udah nolongin aku :')

Begitu nyampe, buka gerbang kosan, buka kunci pintu, aku langsung rebahan, aku nangis, aku masih ngerasa takut waktu itu.

Karena kecapean, aku sampe ketiduran. Malemnya, aku ceritain kejadian tadi siang sama "i".

Ikut Psikotes

Dua hari berikutnya "i" dapet info dari kakaknya katanya ada tes di 2 PT kawasan Surya Cipta tapi tesnya di SMK PGRI2 Karawang tapi katanya mesti daftar dulu jadi member disitu. Aku tertarik dan rasanya harus ikut.

Besoknya aku berangkat jam 7 sampe gak sempet beli buat sarapan karna takut kesiangan. Dari jalan raya cukup jauh ke sekolahan.

Ada tukang bubur, pengen makan bubur takut telat. Aaaah kepaksa deh lanjutin jalan.

Pas nyampe, ternyata baru ada cewek 1 orang, cowok 2 orang.

Aku samperin cewek yang lagi duduk deket kantor satpam. Kita kenalan (lupa namanya) terus ngobrol2 gitu.

Trus ada satu orang lagi cewek yang nyamperin. Kita kenalan, nama dia Nisa.

Teh Nisa orangnya baik, tinggi badannya sama kaya aku 150 cm tapi dia udah nikah.

Setelah satpam sekolah perbolehin masuk, kita masuk dan langsung daftar jadi member BKK disitu.

Setelah itu, kita duduk depan ruangan pendaftaran BKK sambil ngobrol, terus dia ngeluarin roti dari tasnya.

: "kamu udah sarapan belum mi?"
: "belum, tadi gak sempet takut kesiangan hehe"
: (roti dia belah bagi dua) "nih makan, sebelum kita ikut tes, mesti makan dulu biar konsentrasi gak keganggu karna kelaperan"
: (aku nyengir terus aku ambil rotinya) "makasih banyak ya teh, ami juga laper si.. gak biasa pagi2 perut kosong"
: "iya sama-sama, udah makan. nih minumnya

Alhamdulillaah aku nemu malaikat lagi (orang baik).

Kalo gak salah jam 8.30 kita mulai ikut tes.Setelah selesai, kata bapak2 yang mimpin tes gini

" Buat kalian yang lolos tes, nanti kita kasih tau via SMS. Usahakan no kalian selalu aktif"

Jam sepuluh lebihan semua yang udah ikut tes bisa langsung pulang.

Untungnya, jalan aku pulang searah sama teh Nisa. Meskipun aku waktu itu udah yakin inget jalan pulang, aku masih takut. Tapi alhamdulillah akhirnya aku bisa pulang tanpa nyasar dulu hehe.

Seperti biasa, malemnya aku ceritain sama "i" gimana tes aku tadi. Setelah itu dia bilang gini

" Mi, aku mau pindah kosan biar deket sama PT, kalo kamu mau ikut gapapa ya kita patungan bayar kosannya? "

Aku baru ikut tes, belum tentu keterima, kalo aku gak keterima dan ikut pindah kosan aku bayar pake apa.

" aku bilang paman dulu" (kata mamah, kalo ada apa2 bilangnya ke paman aja soalnya aku udah dititipin sama dia. jarak pama sama ami lebih deket, karawang-bekasi)

Aku langsung kontek paman ceritain hal itu sambil mikir gimana baiknya buat aku.

Setelah itu, aku putusin aja buat ikut paman tinggal di bekasi. Kalo ada panggilan baru aku balik ke karawang.

Gapapa deh bolak balik bekasi-karawang. Aku bilang ke "i" aku mau ikut paman aja terus bilang makasih karna udah ngebolehin aku tinggal di kosannya tanpa dipungut biaya hehe.

Dan besoknya aku dijemput sama paman dan tinggal di bekasi. Beberapa hari aku di bekasi, aku dapet sms dari BKK PGRI2 Karawang

" Selamat Anda lolos dengan peringkat......" (kesananya lupa lagi)

Alhamdulillaaah lolos. Aku waktu itu seneng, tapi anehnya kaya kurang yakin sama sms itu.

Aku bales gini

" maaf kak, kalo boleh tau interview nya kapan? soalnya aku lagi di luar kota"

Tapi sayang, aku nanya gak dibales juga :(.

Aku langsung bilang ke paman, aku mesti gimana. Waktu itu paman lagi sama temennya ngobrol depan rumah dan temennya ikut ngedengerin.

Gini kata temennya,

" kalo itu dari BKK, trus kamu sms kayanya gak bakal dibales neng. Mending cari kerja yang lain aja. Kerja apa dulu aja lah yang penting halal biar ada pengalaman juga daripada pilih2 gak dapet2."

Pamanku kaya lagi mikir pas temennya bilang gitu sama aku. Terus dia langsung nanya gini

: "Mau kerja di PT Alfaria gak? Alfamart.."
: "mau mau"
: "kepala bagiannya paman kenal, malahan masih sodara dari bibi (istrinya). Kali aja dipermudah gitu masuk kesananya"
: "iya aku mau"

Intinya, yang panggilan interview dari Karawang gak terlalu aku harepin.

Aku fokus buat ikut tes di PT Alfaria, tesnya di Cikarang. Ceritanya aku lanjut di postingan berikutnya ya hehe. Yang penasaran selamat menunggu :D