tag:blogger.com,1999:blog-59461662117766746742024-03-25T13:09:32.196+07:00Celotehan AmiMengabadikan pengalaman, pelajaran hidup dan isi pikiran lewat tulisan.Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.comBlogger26125tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-22859855723029447142022-07-04T20:03:00.006+07:002022-11-19T23:03:40.384+07:0033 Hari Perawatan Luka Infeksi Pasca Caesar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkFA1_c8CY8V8YWrnS8TAzfHT2D5R1li_s9L9dDHp8lbUE3eOUAi_uk6_EWLro4yhJn0gpscrzRSmqhC3HdxT7FKlPsqmCGepAr2ozV6ktjFkxjJ1x47aPbCB3UwvVToKXCD-L_saJ2UzgSdU7ri06M6U1g4ZW2gL06nq1zV9wYOZlhGQh_btnwYoY/s1116/shutterstock_305776691.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Operasi Caesar" border="0" data-original-height="744" data-original-width="1116" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkFA1_c8CY8V8YWrnS8TAzfHT2D5R1li_s9L9dDHp8lbUE3eOUAi_uk6_EWLro4yhJn0gpscrzRSmqhC3HdxT7FKlPsqmCGepAr2ozV6ktjFkxjJ1x47aPbCB3UwvVToKXCD-L_saJ2UzgSdU7ri06M6U1g4ZW2gL06nq1zV9wYOZlhGQh_btnwYoY/w320-h213/shutterstock_305776691.jpg" title="Operasi Caesar" width="320" /></a></div><br /><div>Di jaman sekarang, operasi caesar sudah menjadi metode melahirkan yang lumrah. Jika bisa memilih, aku ingin melahirkan secara normal lagi seperti saat melahirkan Dilla, anak pertamaku.</div><div><br /></div><div>Namun, air ketuban yang tinggal sedikit di usia kandungan yang sudah mendekati HPL, mengharuskan aku untuk menjalani operasi caesar pada hari itu, tepatnya tanggal 11 April 2022.</div><div><br /></div><div>Setelah menjalani serangkaian proses, alhamdulillaah operasi berjalan dengan lancar. Lahirlah putra keduaku, Asyraf.</div><div><br /></div><div>Syukur yang tiada henti, sudah dipercaya olehNya dititipi anak kedua berjenis kelamin laki-laki, karena yang pertama perempuan. Semoga mereka menjadi anak yang sholeh dan sholehah aamiin.</div><div><br /></div><div>Back to topic. Satu minggu setelah operasi, aku kembali berkunjung ke rumah sakit untuk diperiksa, apakah jahitanku sudah kering atau belum. Dan alhamdulillaah jahitanku sudah kering, bagus.</div><div><br /></div><div>Tapi herannya, setelah akan menginjak satu bulan pasca caesar, ujung jahitan kanan rembes. Ada cairan bening yang keluar, seperti getah timun.</div><div><br /></div><div>Aku segera menghubungi saudara yang kebetulan merupakan salah satu tenaga kesehatan, untuk meminta tolong padanya. Olehnya, jahitanku dipencet-pencet agar cairan itu keluar, kemudian dibersihkan dengan cairan yang dioleskan pada kasa steril.</div><div><br /></div><div>Perasaanku kembali lega karena jahitan yang rembes sudah diatasi. Namun, tiga hari kemudian, aku kembali dikejutkan karena ujung jahitan kiri juga rembes bahkan cairan yang keluar seperti bercampur darah.</div><div><br /></div><div>Tanpa berpikir lama lagi, setelah maghrib aku dan suami pergi ke bidan. Sesampainya disana, aku langsung diperiksa. Kebetulan hanya aku satu-satunya pasien mengingat jam praktek sudah mau tutup.</div><div><br /></div><div>Hasil pemeriksaan menyatakan kalau jahitan bagian kiri bolong membuat cairan yang keluar lebih banyak dibanding rembesan di sebelah kanan. Namun jahitan kanan katanya bengkak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jahitan bekas caesarku mengalami infeksi.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img alt="33 Hari Perawatan Luka Infeksi Pasca Caesar" border="0" data-original-height="276" data-original-width="600" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF0hq_7FwuA1VLFYAc_wbvDabP8LmIlVs1rpfbkla4HpoyVWyx5mSw5oQdRXMNl4mXYZFk_uVZhYOe8Ii64AT6MO39tGtVTQFlDG773WAB5VD0th7i1lT8SN-d6BZkOjBQTevz1KOtBPijTgyekRE018pWsm6Z2pMDU2tmzjYlxq0HcHOO2WV5YfE3/w320-h147/IMG_20220704_163824.jpg" title="33 Hari Perawatan Luka Infeksi Pasca Caesar" width="320" /></div><br /><div>Bidan memberitahu, kalau aku harus melakukan perawatan luka sampai luka jahitanku benar-benar sembuh.</div><div><br /></div><div>Awalnya aku disuruh periksa lagi ke rumah sakit tempat dimana aku dioperasi. Tapi aku enggan. Mengingat jarak yang lumayan agak jauh dari rumah, harus meninggalkan bayi pula dalam waktu yang belum tentu sebentar.</div><div><br /></div><div>Agar aku tidak harus repot bolak-balik, akhirnya Bidan memutuskan perawatan lukanya dilakukan oleh suami Teh Nida, asisten beliau. Katanya dia perawat, apik dalam hal perawatan luka.</div><div><br /></div><div>Besoknya tanggal 9 Mei, Teh Nida dan suaminya datang ke rumah dan luka pada jahitanku diobati. </div><div><br /></div><div>Setelah itu suaminya Teh Nida menyarankan, selama masa perawatan, aku harus bedrest. Dibanding posisi duduk, berbaring lebih disarankan. Karena katanya, penyembuhan luka infeksi di jahitan bekas caesar dikhawatirkan menjadi lambat mengingat letaknya dibawah lipatan perut.</div><div><br /></div><div>Sejak saat itu, aku masih belum bisa maksimal mengurus bayiku, mengurus anak pertamaku. Sedih sekali rasanya, karena lagi-lagiiii harus merepotkan kedua orangtuaku.</div><div><br /></div><div>Suami yang pulang bekerja saja sudah lelah, ini harus lanjut mengurus 2 buah hati kami. Belum lagi pekerjaan rumah yang biasa aku kerjakan, dia yang handle.</div><div><br /></div><div>Itulah yang terkadang membuat aku tidak bisa menerima kenyataan. Kasihan dengan mereka, aku seperti menjadi beban. Tapi mau bagaimana lagi? Ini cobaan. Aku harus ikhlas. Aku hanya terus berdoa agar mereka diberi kesehatan dan aku segera diberi kesembuhan.</div><div><br /></div><div>Untuk itu, setiap hari aku makan ikan gabus agar luka jahitanku lekas kering dan sembuh. Meski tidak suka, aku paksakan makan ikan itu.</div><div><br /></div><div>Mama mertua, saudara, bahkan orang-orang yang tahu aku telah caesar sampai ngirim ikan gabus. Karena faktanya, banyak yang cepat sembuh lukanya dibantu dengan konsumsi ikan yang tinggi protein tersebut.</div><div><br /></div><div>Karena divonis infeksi, aku tetap harus menjalani perawatan luka sampai luka jahitanku sembuh.</div><div><br /></div><div>Perawatan luka yang aku jalani, dilakukan 2 hari sekali. Berharap 5x perawatan (berarti selama 10 hari) luka sudah sembuh dan jahitan sudah rapat.</div><div><br /></div><div>Sayangnya kenyataan berbeda dengan apa yang kami harapkan. Jahitanku sembuh cukup lama.</div><div><br /></div><div>Perawatan luka dilakukan sampai 15x dalam waktu 33 hari (4x terakhir perawatan, dilakukan 3 hari sekali). Baru lukaku sembuh.</div><div><br /></div><div>Ternyata penyebabnya karena ada benang didalam. Ada benang yang keluar dari jahitan yang bolong. Seingatku, panjang benangnyapun, tidak lebih dari 1 cm. Sangat pendek.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs9QiXGTvqn7M5daimIe7A8tCXM1P5tE-hm_5mPjcebvxbBAvem3JLg_4PKGIozPDzQ-MGojY3JJzlpTPpD0mpsbux5BtqEMcaeULwo0J8A-IRvCGLzt0x9nG981c-25EbuAIt1aL0RevixJvOLsIrMUJ83XTqCZ_7lwhJpT6Gfdv00hQ7e7vRRvBx/s716/IMG_20220706_091457.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Benang jahit caesar" border="0" data-original-height="644" data-original-width="716" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs9QiXGTvqn7M5daimIe7A8tCXM1P5tE-hm_5mPjcebvxbBAvem3JLg_4PKGIozPDzQ-MGojY3JJzlpTPpD0mpsbux5BtqEMcaeULwo0J8A-IRvCGLzt0x9nG981c-25EbuAIt1aL0RevixJvOLsIrMUJ83XTqCZ_7lwhJpT6Gfdv00hQ7e7vRRvBx/w320-h288/IMG_20220706_091457.jpg" title="Benang jahit caesar" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Flashback ke hari idul fitri. Saat aku mandi, bagian jahitan bekas caesarku terkena air dan sabun. Setelahnya aku tap-tap dengan tisu dan aku pastikan sudah kering. Tapi sepertinya air dan sabun itu meresap kedalam kulit.</div><div><br /></div><div>Mungkin juga karena jahitan di bagian dalam belum menyatu maksimal, ditambah terkena air dan sabun, akhirnya jahitan bekas caesarku menjadi infeksi.</div><div><br /></div><div>Infeksi itulah yang membuat benang-benang tersebut, tidak mau menyatu dengan daging, karena bisa disebut benang itu menjadi benda asing yang ada didalam.</div><div><br /></div><div>Untungnya, kandungan protein yang tinggi dalam tubuh, membuat benda asing itu menjadi lebih mudah terdorong keluar saat bekas caesarku ditekan dari sisi ke sisi dibagian titik yang masih terbuka.</div><div><br /></div><div>Setelah benang-benang itu keluar, badanku terasa ringan meski masih terasa sakit.</div><div><br /></div><div>Terimakasih banyak Teh Nida dan suami, Ruswandi S.Kep.Ners sudah mengobati luka infeksi ku sampai sembuh. Semoga kebaikannya dibalas berlipat ganda oleh yang Kuasa.</div><div><br /></div><div>Foto 1 dan 2 (ilustrasi gambar) : Source by google.</div><div><br /></div><div>Foto 3 : Real.</div><div><br /></div><div>Baca juga : <a href="http://celotehanami.blogspot.com/2020/07/depresi-akibat-body-shaming.html">Depresi Akibat Body Shamming</a></div>Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-55473563935956152622020-07-25T10:14:00.000+07:002020-07-25T10:14:23.135+07:00Depresi Akibat Body ShamingBody shaming bisa berakibat fatal, semakin sering diejek korban body shaming akan mengalami stres hingga depresi.<br />
<br />
Depresi berdasarkan <a href="https://kbbi.web.id/" target="_blank">KBBI</a>, adalah gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan yang merosot (seperti muram, sedih, perasaan tertekan).<br />
<br />
Sedangkan body shaming itu sendiri merupakan komentar yang mengejek bentuk fisik seseorang, seperti menyinggung tinggi badan, berat badan, warna kulit, bentuk hidung, bahkan bentuk rambut.<br />
<br />
Akhirnya mayoritas kaum hawa mengukur standar kecantikan dari warna kulit yang putih, badan tinggi dan langsing, hidung mancung dan rambut yang lurus.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEith36k0l1-BbQ4IXGLtxp2-6Oq0ku9jFJGKhKncm6PoIGYFLAxFOXsgREAtzIaWZM4bRevTwdQJCzrCEtaLvZu5I_Tgs6BosXr31-b15XrqHzUk5nhCTSjhEDhhGPHLVSdFuXh9V8CJxk/s1600/sonora-min.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="depresi akibat body shaming" border="0" data-original-height="465" data-original-width="700" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEith36k0l1-BbQ4IXGLtxp2-6Oq0ku9jFJGKhKncm6PoIGYFLAxFOXsgREAtzIaWZM4bRevTwdQJCzrCEtaLvZu5I_Tgs6BosXr31-b15XrqHzUk5nhCTSjhEDhhGPHLVSdFuXh9V8CJxk/s320/sonora-min.jpg" title="depresi akibat body shaming" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">image : sonora</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>Dampak fisik akibat body shaming :</b><br />
<ul>
<li>sakit kepala atau pusing</li>
<li>nafsu makan berkurang</li>
<li>penurunan berat badan</li>
<li>mudah lelah</li>
<li>tidak bergairah</li>
</ul>
<br />
<b>Dampak psikis akibat body shaming :</b><br />
<ul>
<li>merasa kurang berharga</li>
<li>benci dengan diri sendiri</li>
<li>sedih berkepanjangan</li>
<li>perasaan khawatir dan takut yang berlebihan</li>
<li>sulit berpikir jernih</li>
<li>kehilangan semangat</li>
</ul>
<br />
Dampak buruknya memang banyak sekali. Akhirnya tak sedikit korban body shaming pergi berobat ke psikoterapi bahkan ada yang mengadu ke pihak berwajib. Serem!<br />
<br />
<h4>
Tips Mengatasi Body Shaming</h4>
<br />
<b>1. Langkah pertama untuk menghadapi dan mengatasi body shaming itu sendiri bisa dimulai dengan lebih mencintai diri sendiri.</b><br />
<br />
Kita harus bersyukur dengan apa yang sudah Alloh berikan pada kita, kita harus bersyukur masih diberi umur sampai saat ini.<br />
<br />
Mata yang masih mampu melihat dengan jelas, telinga yang masih dapat mendengar <strike>bisikan tetangga</strike>, dan semua anggota tubuh yang masih berfungsi dengan baik.<br />
<br />
Tak lupa, Alloh juga memberikan kemampuan dan kelebihan pada setiap hambanya. Tinggal kita kembangkan dan terus kita asah agar menjadi hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.<br />
<br />
<b>2. Kita harus berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain.</b><br />
<br />
Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.<br />
<br />
Kelebihan orang lain tidak sama adanya dengan apa yang kita miliki. Pun sebaliknya, kelebihan yang kita punya, belum tentu juga orang lain memilikinya.<br />
<br />
Nah jika berbicara soal kekurangan, ingatlah selalu bahwa setiap mahluk di muka bumi ini tidak ada yang sempurna. Yang kita pandang sempurnapun, pasti ada sisi kurangnya.<br />
<br />
Tapi jangan sampai, kekurangan orang lain kita korek-korek. Cukup telinga sendiri saja yang dikorek-korek biar bersih.<br />
<br />
<b>3. Memperbaiki diri dan menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat.</b><br />
<br />
Hal kecil yang bisa kita mulai adalah dengan memperbaiki diri sendiri dulu, dalam segala hal, terutama adab atau akhlak. Diawali dengan yang fardu, misalnya solat tepat waktu.<br />
<br />
Jika ada banyak waktu luang, tentu lebih banyak kesempatan untuk mencari-cari kesibukan yang berfaedah apalagi sampai bisa menghasilkan rupiah.<br />
<br />
<h4>
Tips Agar Tidak Menjadi Pelaku Body Shaming</h4>
<div>
<br /></div>
Mengapa aku menulis demikian? Karena setiap orang punya mulut. Mulut yang dapat berbicara secara sadar dan tidak sadar atau spontan.<br />
<br />
Setiap orang memang berhak untuk berpendapat atas suatu hal. Tapi jangan sampai hobi dalam meremehkan kekurangan seseorang apalagi mengejek fisik orang.<br />
<br />
Apa kau berani mengejek Tuhan?<br />
<br />
Berhati-hatilah dalam berucap, meski itu hanya sebuah candaan. Kita tidak tahu bagaimana suasana hati orang lain. Perkataan kita bisa membuatnya sakit hati hingga depresi.<br />
<br />
Untuk itu, sebelum kita berbicara lebih baik dipikirkan dulu, jangan sampai melukai hati seseorang.<br />
<br />
Kita bisa membiasakan diri dengan mengucapkan kata-kata yang baik dan menghilangkan kebiasaan senang mengejek orang lain.Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com85tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-71752707083277415622020-06-24T11:21:00.002+07:002020-06-24T11:21:34.205+07:00Review Bubur Bayi Instan ProminaHayooo siapa buibu di sini yang anti banget ngasih bubur instan sama bayinya? Tetapi saat sibuk mulai berubah pikiran buat nyoba? Apalagi sekarang sudah banyak sekali merek-merek bubur bayi instan dengan berbagai varian rasanya. Oke langsung saja kita bahas di sini.<br />
<br />
<h3>
Rekomendasi Merek Bubur Bayi Instan</h3>
<br />
Setelah Dilla menginjak usia 6 bulan, sudah saatnya aku memberikan Mpasi (Makanan Pendamping Asi). Mpasi penting sekali diberikan pada bayi setelah usianya 6 bulan untuk mendapatkan nutrisi yang dapat menunjang kesehatan juga kecerdasan otak bayi.<br />
<br />
Semua ibu pasti ingin memberikan asupan nutrisi terbaik untuk bayinya. Mpasi home made tentu menjadi pilihan, karena bahan baku dan cara pengolahannya terjamin. Sejak saat itu, aku sangat antusias dan mulai bergabung ke grup-grup di sosial media yang membahas menu Mpasi home made.<br />
<br />
Sayangnya, tidak setiap saat seorang ibu punya banyak waktu juga tenaga hanya untuk membuat Mpasi. Darisitu aku mulai ingin mencoba memberikan bubur bayi instan untuk Dilla. Setelah membaca beberapa review dari ibu-ibu yang lain, akhirnya pilihanku jatuh ke promina.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwbRlLhnm2pHwLunbJyQ5ikEBC05zqAPFaxKEs2eAdF89sQL_dxKNGx1XDnNsqjkXGG0_eZv98kcrSEFU2XsZwlSWUnHefMN5PCllyrl5QZDOUszS4ysxBAj1BUrBTKR01-gLvmW0aOOw/s1600/Review+bubur+instan+promina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="review bubur bayi instan promina" border="0" data-original-height="1177" data-original-width="1600" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwbRlLhnm2pHwLunbJyQ5ikEBC05zqAPFaxKEs2eAdF89sQL_dxKNGx1XDnNsqjkXGG0_eZv98kcrSEFU2XsZwlSWUnHefMN5PCllyrl5QZDOUszS4ysxBAj1BUrBTKR01-gLvmW0aOOw/s400/Review+bubur+instan+promina.jpg" title="review bubur bayi instan promina" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Mengapa aku memilih promina? Promina ini merupakan salah satu bubur bayi instan buatan Indonesia yang sudah mengandung zat besi dan juga vitamin lainnya. Bubur instan promina sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).<br />
<br />
Masa iya BPOM meloloskan makanan yang berbahaya untuk bayi? Tentu pengawasannya sangat ketat. Jadi dapat disimpulkan promina ini aman kita berikan pada bayi. Dan yang penting, halal.<br />
<br />
Mungkin banyak para ibu yang berpendapat bubur bayi instan itu rasanya lebih gurih dibanding bubur yang kita buat di rumah. Memang pada kemasan terdapat kadar natrium dan sodiumnya. Namun takaran yang digunakan tentunya sesuai, tidak berlebihan jadi aman.<br />
<br />
Oh ya, kita juga pasti khawatir bahwa bubur bayi instan itu menggunakan pengawet, padahal awetnya itu dengan menggunakan teknologi mutakhir freeze dry. Semua bahan makanan dikeringkan sebelum menuju tahap pengolahan agar tidak terkontaminasi oleh bakteri.<br />
<br />
Nah karena semua bahan dikeringkan, memang ada beberapa vitamin yang hilang. Untuk itu, ditambahkanlah zat gizi mikro untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bayi yang disebut dengan proses fortifikasi.<br />
<br />
Beda halnya dengan bahan-bahan alami yang jumlah kandungan zat besinya terbatas. Maka dari itu, banyak ahli gizi yang menyarankan untuk memberi bubur instan pada bayi karena takaran gizinya sudah pas dan sesuai.<br />
<br />
<h4>
Review Bubur Bayi Instan Promina</h4>
<div>
<br /></div>
<div>
Promina ini memiliki kandungan gizi yang lengkap, tekstur yang tepat, pilihan rasanya bervariasi dan yang penting menghadirkan varian yang sesuai dengan tahapan usia bayi yang tertera jelas di bagian atas. Dan untuk petunjuk penyajiannya ada di bagian samping kemasan.</div>
<br />
Apa saja kandungan gizi yang terkandung pada promina? Banyak sekali tentunya, diantaranya DHA, omega 3 dan 6, zat besi, kalsium, 11 vitamin, 7 mineral dan tinggi kalsium.<br />
<br />
Bubur bayi instan promina memiliki tenggang kedaluwarsa yang lebih lama dibanding bubur bayi home made. Jadi mau nyetok banyakpun aman-aman saja<br />
<br />
Bubur instan Promina bisa sekali diberikan untuk selingan mpasi homemade. Karena saat Dilla GTM (Gerakan tutup Mulut) dengan Mpasi yang aku buat, promina sangat membantuku. Hampir semua varian rasanya dia suka. Makannyapun lahap sekali. Akhirnya perasaanku lega. Kalo bahasa sundanya jongjon hahaha.<br />
<br />
<h4>
Varian Rasa Promina Bubur Bayi</h4>
<br />
Berikut ini varian rasa Promina dengan tahapan usianya.<br />
<br />
6+ : Milky beras merah, pisang susu, steamed chicken mushroom, smooth kacang hijau, beef stew with carrot, cheezy chicken broccoli, pir jeruk pepaya. promina marie susu, promina bikuit rusk kacang hijau, steam chicken mushroom, promina biskuit rusk beras merah, promina biskuit rusk rasa susu<br />
<br />
8+ : Promina puffs blueberry, promina strawberry apple puff, promina sweet potattoes puff, promina pisang puff, promina baby crunchies, bubur tim ati ayam kampung, ayam kampung kacang polong, promina homade ayam brokoli labu kuning, promina ala homemade salmon kentang wortel, tim salmon norwegia<br />
<br />
9+ : Promina chocolate avocado, promina silky pudding<br />
<br />
12+ : Mi daging dan sayur, mi ayam dan sayur, arrowroot biscuit cokleat, arrowroot biscuit susu, arrowroot biscuit keju.<br />
<br />
Bagi bayi yang pertama kali diberikan Mpasi, berikan tekstur yang lembut dan sedikit cair. Jika bayi sudah terbiasa, kita bisa naikkan teksturnya menjadi sedikit kasar seiring dengan pertambahan usianya. Ini bertujuan untuk menstimulasi bayi dalam mengunyah dan menggigit. Jadi akan sangat membantu dalam merangsang pertumbuhan gigi bayi.<br />
<br />
Jika yang praktis saja bisa memenuhi gizi, mengapa tidak dicoba saja?Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com87tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-59633971018024084332020-05-29T16:19:00.000+07:002020-05-29T16:19:59.370+07:00Penerimaan Dalam HidupSeringkali pikiran dan hatiku tak berjalan seirama. Demi terlihat baik-baik saja, aku sering melakukan hal yang rasanya begitu enggan untuk aku lakukan. Mungkin karena banyak hal yang menjadi alasannya. Aku memaksakan diri, menguatkan diri agar tidak banyak lontaran pertanyaan. Itu sungguh menjemukan.<br />
<br />
Tidak hanya aku saja, mungkin hampir setiap orang pernah melakukan suatu hal dengan terpaksa karena tekanan dari luar. Entah itu hanya untuk menyenangkan orang lain atau karena faktor lainnya. Akhirnya yang timbul hanya perasaan tidak nyaman, tidak enak.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZnELlYZ8N0k8rk8aD63CAsTo4fuxpYJ6Vb8BF1BKnIaGhi8lScr8Ejt5PNW_B2CizIlVWhj2nQuOFtvQc8FDvYlakcYGPIEpEIfSkmq-OVV7D78q8p8RngIKGakwmncX8XC-7ZjhHrYQ/s1600/penerimaan+hidup.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="penerimaan dalam hidup" border="0" data-original-height="345" data-original-width="266" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZnELlYZ8N0k8rk8aD63CAsTo4fuxpYJ6Vb8BF1BKnIaGhi8lScr8Ejt5PNW_B2CizIlVWhj2nQuOFtvQc8FDvYlakcYGPIEpEIfSkmq-OVV7D78q8p8RngIKGakwmncX8XC-7ZjhHrYQ/s320/penerimaan+hidup.png" title="penerimaan dalam hidup" width="246" /></a></div>
<br />
<h2>
Problem</h2>
<br />
Aku sering merasa kesal dan tak jarang menangis. Karena hal ini masih saja terus berulang. Jika aku tak berusaha bersabar, mungkin emosiku akan meledak hebat seperti saat dijatuhkannya bom nuklir di Hirosima dan Nagasaki. Hahaha maaf itu berlebihan.<br />
<br />
Tolong maklumi, aku ini juga manusia biasa seperti yang lain. Adakalanya aku hanya bisa diam pasrah dengan keadaan. Mungkin juga aku bisa memberontak meliarkan egoku, meluapkan segala amarah tanpa memikirkan orang lain sakit hati karena perbuatanku. Jadi tolong.. jangan terus memaksaku untuk hal apapun.<br />
<br />
Life is choice. Apa tidak ada hak sedikitpun untukku memilih apa yang aku inginkan? Biarkan kesadaranku sendiri yang mengalahkan egoku agar semua tidak aku lakukan karena sebuah keterpaksaan.<br />
<br />
Sesuatu yang didasari dengan ketulusan, akan jauh lebih indah bukan? Karena siapapun pasti tidak akan suka apabila melakukan suatu hal karena terpaksa, apalagi dipaksa. Aku tak ingin hal ini berujung pada sebuah penyesalan. "Andai dulu aku tidak.." Ah jangan buat pikiranku berkelana terlalu jauh.<br />
<br />
Hehehehe kali ini aku bisa bernafas lebih lega, karena sebenarnya itu adalah kisah lama, bagian dari masa lalu yang saat itu sangat membuatku tertekan. Dulu aku menjalani hari-hari selalu dengan rasa terpaksa, tapi alhamdulillah sekarang aku jalani dengan lapang dada.<br />
<br />
<h3>
The Solution</h3>
<br />
Ada seseorang yang membantu mengubah perasaanku. Dari keterpaksaan menjadi sebuah penerimaan. Aku juga diingatkan untuk terus menguatkan hati hingga akhirnya aku menjadi lebih sadar untuk bisa menerima cobaan hidup ini.<br />
<br />
Perkataannya bijak dan penyampaiannya penuh kelembutan. Tentu saja membuat hatiku lebih mudah untuk menerima nasihatnya. Akupun mulai melihat dari sudut pandang yang berbeda.<br />
<br />
<i>"Setiap orang akan diberi cobaan sesuai dengan batas kemampuannya. Tidak hanya dari keadaan, cobaan bisa juga datang dari sikap orang lain yang membuat hati kita kurang berkenan. Jalani saja dengan ikhlas. Pasrahkan pada yang Kuasa, karena semua sudah diatur olehNya. Kelak setiap orang akan menerima balasannya. Ingat saja satu hal, sesuatu yang menurut kita buruk, mungkin saja baik dihadapanNya."</i><br />
<br />
Semenjak saat itu, aku mulai menjalani hari dengan penerimaan yang lebih tenang, suasana hati yang damai. Semoga siapapun yang saat ini merasa melakukan hal karena terpaksa, jalani saja jika itu tidak melanggar aturan. Nikmati saja. Mudah-mudahan Alloh berikan pahala yang besar di balik semua.<br />
<br />
Akhirnya aku mengerti..aku mendapat pelajaran berharga untuk selalu melakukan hal dengan tulus tanpa sebuah paksaan. Yang ada kita merugi karena amarah kita yang muncul karena terpaksa akan hanya akan mengotori hati kita.<br />
<br />
Hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Alloh tidak selalu mewujudkan apa yang kita inginkan, agar kita dapat belajar menerima kenyataan dengan baik untuk menghadirkan keikhlasan yang ada dalam diri kita.<br />
<br />
<br />Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com60tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-29767135444339438462020-04-19T14:35:00.000+07:002020-04-19T14:35:21.271+07:00Bernostalgia (Saat-saat Terakhir Bekerja)Assalamu'alaikuum.. semoga yang menjawab salamku selalu diberi keselamatan ☺<br />
<br />
Apa kabar semua? Masih ingat denganku, Ami? Ternyata sudah hampir 3 tahun aku tidak update. Semoga kalian berkenan untuk mulai membaca lagi ceritaku. Cerita-cerita asli yang aku alami.<br />
<br />
Kini aku menjadi seorang ibu rumah tangga di usiaku yang menginjak 23 tahun. Keseharianku tidak lepas dari mengurus anak dan suami, membereskan rumah dan perintilan-perintilan lain. Pekerjaan yang sama dan terus dilakukan secara berulang tentu menjenuhkan bukan?<br />
<br />
Saat jenuh melanda, aku selalu ingat masa-masa saat aku bekerja. Rasanya ingin sekali aku duduk kembali di meja kerjaku, menyusun kata demi kata dengan jari jemariku dan mencari ide-ide menarik di dalam otakku. Apalagi saat gajian, uuuh sepertinya itu yang paling aku rindukan hehehe. Mendapatkan uang dari hasil kerja sendiri, i feel it's better meskipun sudah ada suami.<br />
<br />
Tidak hanya itu, aku juga merindukan teman-temanku. Mereka semua baik padaku. Setiap jam istirahat kita makan bersama. Anehnya selalu aku yang terakhir selesai makan hahaha. Mungkin karena kebiasaanku mengunyah makanan yang sedikit lebih lama dibanding mereka.<br />
<br />
Sambil menunggu jam istirahat selesai, ada yang kembali ke meja kerjanya, ada yang sibuk dengan gadgetnya, ada juga yang pergi keluar untuk sekedar jajan. Jika waktu istirahat masih ada, untuk para wanita tentunya lebih asik bercerita, bercurhat ria dan menjadi pendengar sesama. Tertawa lepas bersama saling menghibur bahkan ada yang suka berbuat jail. Selaluu saja ada kekocakan bahkan tingkah-tingkah yang konyol. Mungkin itulah salah satu alasan mengapa aku rindu dengan kehadiran mereka.<br />
<br />
Aku juga ingat betul saat-saat terakhir sebelum aku memutuskan resign dari pekerjaanku. Tiga bulan menikah, aku merasakan sesuatu yang berbeda. Setiap kali bangun tidur, aku merasa sedikit pusing, mual setelah sikat gigi dan rasanya malas sekali untuk makan nasi. Mereka menyimpulkan bahwa aku sedang hamil. Aku tidak menghiraukan itu, karena aku baru saja selesai datang bulan. Tapi yang membuatku heran, semakin hari semakin sering aku merasakan pusing dalam durasi yang lebih lama. Dan tentu saja itu cukup mengganggu konsentrasi saat aku bekerja. Aku menjadi tidak kuat jika terlalu lama menatap monitor apalagi menatap mantan hahaha sorry just kidding.<br />
<br />
Sepulang dari aku bekerja, aku mampir dulu ke apotik untuk membeli testpack. Setauku untuk mendapatkan hasil yang akurat, tes harus dilakukan saat pagi hari setelah bangun tidur karena kadar hCG nya lebih tinggi. Keesokan hari setelah aku melakukan tes, ternyata benar saja garisnya dua. Aku positif hamil. Rasanya campur aduk sekali. Alhamdulillaah.. aku diberi kepercayaan telah dititipi janin di dalam rahimku. Mendengar kabar itu, tentu suamiku begitu senang. Apalagi melihat ekspresi mertuaku yang sepertinya sudah tidak sabar ingin segera memiliki cucu. Sayangnya, sejak hamil aku disarankan Bidan untuk tidak membawa kendaraan sendiri. Bukan karena kandunganku lemah, tetapi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Tapi suamiku tidak bisa mengantarku karena setiap hari dia harus mengantar ibunya ke pasar. Ditambah lagi, rasa mual pusingku semakin parah. Itulah alasan mengapa aku memutuskan untuk resign dari pekerjaanku. Padahal waktu ituu ah sudahlah tidak perlu aku jelaskan panjang lebar disini.<br />
<br />
Yang jelas mengingat itu semua, aku selalu menginginkan untuk bisa kembali menjalani hari-hariku seperti dulu. Tapi rasa sayangku pada Dilla bisa mengalahkannya. Who is Dilla? Dilla anak perempuanku. Sekarang usianya 16 bulan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6iY3DVb7ZpR8BGdTzn_j_wfHArtd65_e4zWmqpvNc5U1R1Mv1xlRwcPXBgDnxfnZzgLEZbfE9bkHE81BhnURMI-5XINv475x-_ku0qip1YaCv0dLxvU1t8N91UacaL25PW7TEl3jkAtg/s1600/20200108_100050.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1101" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6iY3DVb7ZpR8BGdTzn_j_wfHArtd65_e4zWmqpvNc5U1R1Mv1xlRwcPXBgDnxfnZzgLEZbfE9bkHE81BhnURMI-5XINv475x-_ku0qip1YaCv0dLxvU1t8N91UacaL25PW7TEl3jkAtg/s320/20200108_100050.jpg" width="220" /></a></div>
<br />
Dilla hartaku yang lebih berharga dari uang. Tidak mungkin aku pergi bekerja dan meninggalkannya diusia yang masih sangat kecil. Kelak jika Dilla sudah mulai besar, mulai mengerti, aku baru bisa kembali bekerja. Maybe..<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com46tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-20728083123800520042017-12-12T13:42:00.001+07:002018-01-25T11:59:21.941+07:00Untukmu, Calon Imamku<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><i><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">" Denganmu, cinta menjadi sederhana. Cinta menjadi salah satu bentuk penerimaan atas segala kekurangan.</span></i><i><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span></i><i><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Aku akan selalu membersamaimu dan terus belajar mencintaimu sebaik-baiknya agar aku pun bisa sebaik kamu. "</span></i></span></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk9dUJhNM0kUsgks9K6F9qICykzFrockRK2hceD7JH0KJ4DzjODBIvysqzKS_5bNGR2yxAX7ftMzvtDSjxZX50WFLqFrQ8WEBLm_4cMhldNXcmVmeRCB7GQAcPE1Ew-tUSrGqI_rF05TU/s1600/Untukmu+calon+imamku.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="350" data-original-width="500" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk9dUJhNM0kUsgks9K6F9qICykzFrockRK2hceD7JH0KJ4DzjODBIvysqzKS_5bNGR2yxAX7ftMzvtDSjxZX50WFLqFrQ8WEBLm_4cMhldNXcmVmeRCB7GQAcPE1Ew-tUSrGqI_rF05TU/s320/Untukmu+calon+imamku.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Hai kamu, pria yang akan menjadi imamku</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">hatiku tergerak menerima niat sucimu </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">karena kamu adalah jawaban dari istikhorohku.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Calon imamku ..</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">aku seorang wanita yang merasa jauh dari kata sempurna</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">aku hanya wanita biasa yang memiliki banyak kekurangan</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">namun ..</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">aku wanita yang bersedia menjadi bagian dari kebahagiaanmu</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">wanita yang akan menjadi pendamping hidupmu</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">pendamping yang siap menerima segala kekuranganmu</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">dan menjadi pendamping untuk menyempurnakan agama mu.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Calon imamku ..</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Aku tak begitu menginginkan pernikahan mewah, mahar yang tinggi</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Cukuplah kau nantinya menjadi imamku yang bertanggung jawab, setia dan taqwa pada-Nya</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jadi.. jika nanti aku telah sah menjadi makmum mu ..</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tolong.. hargai setiap perlakuan baikku agar aku tetap hormat kepadamu</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tolong.. berikan perhatian dan pengertianmu agar aku tetap damai bersamamu</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">dan tolong.. bijaklah menghadapiku jika aku berbuat salah</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">tuntun aku dengan baik untuk memperbaiki kesalahanku</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Semoga hari dimana ikatan suci itu tiba, menjadi awal penuh berkah untuk kita bersama.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dari aku, calon makmum mu. </span>Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com50tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-87497213405619027212017-11-14T15:17:00.001+07:002017-11-14T15:17:12.102+07:00Terimakasih, Ayah Ibu<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Ayah.. Ibu..</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Saat aku mulai menginjak remaja, banyak yang aku tahu namun tidak banyak yang aku mengerti</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Berbagai gejolak seakan mengacuhkan segala nasehat yang mungkin menyakiti kalian</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Semakin lama hidupku pun diperbudak oleh keegoisan ku</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dan suatu hari aku tersadar, itu sebuah kesalahan besar</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Maafkan aku, Ayah Ibu</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Ayah.. Ibu..</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Aku begitu bangga memiliki orang tua seperti kalian</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Cinta kasih, kesederhanaan dan segala kebaikan kalian ajarkan</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Kalian selalu berperan seperti malaikat yang melindungiku dari kejamnya dunia</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Seperti waktu itu.. saat orang lain menertawai ambisiku</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Tapi kalian meyakinkanku bahwa aku mampu melakukannya hingga semuanya terwujud</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Kini.. usiaku sudah menginjak di angka 21</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Ada seorang pria yang berniat tulus menggantikan tanggung jawab kalian terhadapku</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Maka terimakasih atas segala pengorbanan yang kalian lakukan untukku</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Terimakasih juga untuk tidak mudah mengijinkanku berhubungan dengan pria di luar sana</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Aku tahu kalian tidak ingin aku salah langkah memilih orang yang akan melindungiku, menggantikan tanggung jawab kalian</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJISUPwijJ5gR6a1ZZDdbuzF8d49MXVm1jTu4rW8osVv40dsz-SpI2gzJPYNbRhGBtprtyRadMq7mjm6KDWbY-QXYfTdEhfAhonpIa5GNSZmHQvDXJWo7CXGGA7op2fM5QnAggGTmfvcM/s1600/Terimakasih+ayah+ibu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="267" data-original-width="400" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJISUPwijJ5gR6a1ZZDdbuzF8d49MXVm1jTu4rW8osVv40dsz-SpI2gzJPYNbRhGBtprtyRadMq7mjm6KDWbY-QXYfTdEhfAhonpIa5GNSZmHQvDXJWo7CXGGA7op2fM5QnAggGTmfvcM/s320/Terimakasih+ayah+ibu.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Aku akan selalu mendoakan kesehatan dan kebahagiaan kalian</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dan aku berharap suatu saat nanti, putra putriku menyayangi aku dan suamiku </span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">sebagaimana aku menyayangi kalian sebagai putrimu.</span><br />
<br />Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com51tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-71861746896022625382017-10-25T13:27:00.000+07:002017-11-24T10:00:38.768+07:00Memilih Pasangan Hidup Itu Dilihat Dari Apanya?<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Saat itu saya masih duduk di bangku SMA, meski belum ada keinginan untuk menikah namun entah mengapa terlintas pikiran tentang ini. Semoga bisa bermanfaat.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Berdasarkan KBBI, pernikahan adalah ikatan (akad) perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama.</span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw5K2laak2cwqlTBV-wq4_DUWHAzlKP2tf71mwhlyFqsEeNe-a7Pm-XFIqw235syf_l3JrHSKRTxz60e0rvuTBQc4i6kZGjbokLeCmlkACVZp26IhllDJFM_PP9KuLXFdxyt9Ebd838-4/s1600/Memilih+Pasangan+Hidup+Itu+Dilihat+Dari+Apanya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><img border="0" data-original-height="237" data-original-width="400" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw5K2laak2cwqlTBV-wq4_DUWHAzlKP2tf71mwhlyFqsEeNe-a7Pm-XFIqw235syf_l3JrHSKRTxz60e0rvuTBQc4i6kZGjbokLeCmlkACVZp26IhllDJFM_PP9KuLXFdxyt9Ebd838-4/s320/Memilih+Pasangan+Hidup+Itu+Dilihat+Dari+Apanya.jpg" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Source : moslemmart.com</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Awalnya saya pikir, untuk mendapat kebahagiaan dari pernikahan.. para pria lebih memilih menikahi wanita yang dia nilai paling cantik dan para wanita lebih memilih pria yang lebih kaya.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Sebagaimana yang telah kalian tahu, ada 4 kriteria dalam memilih pasangan hidup</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Agamanya</span></li>
<li><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Kecantikan</span></li>
<li><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Keturunannya</span></li>
<li><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Hartanya</span></li>
</ol>
<div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Nah, saya lihat dari pengalaman satu wanita yang saya kenal, dia memilih pria karena kekayaannya. Setelah beberapa bulan menikah, saya kaget melihat keadaannya yang tampak tak terurus.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Tidak hanya enggan memberi hak hias, tapi pria yang dulu dipilih sebagai suaminya ternyata malah pergi meninggalkan tanggung jawabnya.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dan sebagai contoh kecil karena pria yang memilih wanita dari keelokan parasnya, saya lihat dari pengalaman salah seorang guru saya.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Beliau berniat menikahi wanita yang dia cintai karena kecantikan paras dan tubuhnya hingga tega meninggalkan istrinya.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Tak sampai setengah tahun guru saya menikah dengan istri barunya yang aduhai, saya sebagai murid turut prihatin mendengar kabar tak sedap tentangnya.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Selama pernikahan mereka, ternyata istrinya hanya memanfaatkan kekayaanya. Begitu bangkrut, istrinya menggugat cerai guru saya.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Akhirnya.. saya bisa mengambil hikmah dari kejadian nyata yang sudah saya ceritakan barusan.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Jadi, sebelum melakukan pernikahan, alangkah baiknya jika kita memahami dulu makna pernikahan yang sesungguhnya, dari segi apa kita utamakan dalam memilih pasangan?</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Karena betapa tidak menjaminnya kecantikan untuk dijadikan kunci dari langgengnya pernikahan dan sangat tidak menjaminnya kekayaan untuk mendapat kebahagiaan dari pernikahan.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Untuk apa berparas cantik jika menyakiti suami?</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Untuk apa uang banyak jika enggan berbagi dan meninggalkan tanggung jawab pada istri?</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Jadi.. benarkah bahwa kekayaan dan kecantikan bukan menjadi kunci kesetiaan? Bukan menjadi kunci kebahagiaan?</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Lalu bagaimana dengan kehidupan rumah tangga yang istrinya solehah, jago masak, cantik pula? Suaminya tampan, mapan dan soleh pula?</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Bukankan jodoh itu cerminan diri?</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Saya pribadi mengartikan bahwa cantik atau tampan itu bonus.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Soal keahlian.. bukankah kita dituntut untuk terus belajar semasa hidup kita?</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Urusan rezeki, saya sependapat dengan tulisan yang dibuat Mas Doni,</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">"Khusus untuk urusan Rezeki dan Jodoh, saya agak kesulitan juga menjelaskannya, karena memang untuk kasus-kasus ini sering terjadi hal-hal yang agak “aneh”. Bukan tidak masuk akal, hanya saja pada beberapa kasus cenderung keluar dari aturan-aturan yang ada. Selain itu juga karena adanya persinggungan dengan “takdir” orang lain. Tapi, sebagian besar tetap terikat Sunnatullah yang sudah ada." Selengkapnya di <a href="https://www.blogger.com/Selengkapnya%20di%20http://mind.donnyreza.net/takdir-rezeki-jodoh-dan-kematian/" target="_blank">Takdir Rezeki Jodoh dan Kematian</a></span></blockquote>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Bisa kita simpulkan bahwa pilihan yang terbaik dalam memilih calon pasangan hidup itu, dari agamanya.. akhlaknya..</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Karena sangat jelas jika akhlak seseorang baik, tentu iman nya baik, termasuk menjadi tahan godaan, entah itu godaan duda/janda yang kegatelan atau para pelakor (perebut laki orang) yang banyak bertebaran.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Kalo perebut istri orang namanya perisor kali ya :D</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Saran dari Imam tabi'in terkemuka Imam Hasan Al Basri, </span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">"Pilihlah laki-laki yang baik agamanya, jika marah ia tidak akan menghina, jika cinta ia akan memuliakan"</span></blockquote>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dan ada salah satu quotes, entah karya siapa tapi menurutku ini benar adanya. </span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">" Kalau hanya untuk bersenang-senang, banyak wanita yang bisa menemanimu di luar sana. tapi jika engkau ingin berbahagia, engkau harus menikahi wanita baik (wanita berakhlak) yang merawatmu dalam keluarga yang penuh kasih dan kesetiaan. "</span></blockquote>
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com57tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-49598884442063724612017-09-22T15:00:00.000+07:002017-10-02T08:59:00.437+07:00Balasan Terbaik Untuk Kesalahan<div class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">“Sudah sering hatiku dibuat sakit karena kesalahan yang sama hingga aku tak ingin lagi memaafkan dan tak akan beri lagi siapapun kesempatan. "</span></div>
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Wanita mudah memaafkan tapi sulit untuk melupakan. Ya.. memaafkan memang mudah, yang sulit itu mempercayai kembali. Karena memaafkan itu perkara hati dan melupakan perkara otak.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kesalahan itu akan terus terekam dalam memori otak yang bisa mengundang keraguan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Keraguan datang dari setan yang terus merayu untuk tidak jadi memaafkan. Setelah itu dia akan merayu lagi untuk memelihara dendam kemudian membisik lagi untuk melakukan pembalasan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Terkadang memaafkan bukanlah suatu proses yang instan, karena memaafkan itu proses penerimaan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penerimaan atas pemakluman bahwa manusia tiada yang luput dari kesalahan sehingga kita dituntut untuk belajar memaafkan, karena dendam yang dipelihara hanya menyiksa batin.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kini aku sadar.. memaafkan itu pembalasan terbaik untuk kesalahan. Aku..berusaha menguatkan niat untuk memaafkan. Soal melupakan kesalahan, biar dibantu oleh waktu.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNbAJoMF3K4h9IaizEs4EZZOEivMphRCqpaNbh_6SCyjXUOmnvhDhX3vOJdM-X_Xqwy339DN4jOUmb4VYEAb_fVo95V2uPtHYHyTF9eqpRLClpIz0-SukCpsi0tGI0sMoH1PJShnF_N_o/s1600/Balasan+Terbaik+Untuk+Kesalahan.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><img alt="balasan terbaik untuk kesalahan" border="0" data-original-height="276" data-original-width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNbAJoMF3K4h9IaizEs4EZZOEivMphRCqpaNbh_6SCyjXUOmnvhDhX3vOJdM-X_Xqwy339DN4jOUmb4VYEAb_fVo95V2uPtHYHyTF9eqpRLClpIz0-SukCpsi0tGI0sMoH1PJShnF_N_o/s1600/Balasan+Terbaik+Untuk+Kesalahan.jpg" title="balasan terbaik untuk kesalahan" /></span></a></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dengan berlalunya waktu, ingatan tentang kesalahanmu mulai pudar, karenanya waktu mendukungku untuk lebih ikhlas memaafkanmu.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Lebih baik aku fokus terhadap perubahan dan perbaikan yang kini kamu usahakan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jadi tolong.. jauhi hal-hal yang bisa membuatmu mengulang kesalahan yang dulu.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Yakinkan aku kembali.. bahwa kamu hanya memiliki satu hari untuk berbuat salah padaku namun sisa hari lainnya kamu gunakan untuk membahagiakanku.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dan kini.. aku benar-benar sudah memaafkanmu.</span><br />
<br />
<blockquote>
<span style="color: white;"><i style="background-color: #f6b26b;">Dikutip dari salah satu film Malaysia :</i></span> </blockquote>
<blockquote>
<span style="background-color: #e69138;"><span style="color: white;"><br /></span></span><span style="background-color: #f6b26b; color: white;">Mungkin selagi kita tidak memaafkan orang, selagi itu kita tidak akan mendapatkan ketenangan. Insyaalloh selepas kamu maafkan orang itu, Alloh akan memberi kamu petunjuk. Alloh akan buka pintu hati kamu, buka mata kamu.</span></blockquote>
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com106tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-34825393929107615262017-06-22T14:10:00.000+07:002017-09-22T10:03:13.897+07:00Jodohku, Who Are You?<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berbicara soal jodoh, kayaknya gak bakal ada yang gak penasaran. This is about future! Masa depan yang bakalan kita temuin. Masa depan yang sama sekali gak bisa kita tebak apalagi ditrawang. Beda sama duit ya, orangnya bisa ditrawang jodoh mah kaga :( Ini emang cuma rahasia-Nya.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOP3aZ24Io1r3Q94JuFxlq2AKubn2QGoWlO-Haawke_bJkvmnlAUKci1OFtzdgVVq8aHbbJgEFsmTXKfUi3nggakPxeblKulgV6K_qgk5msVqG3aMqhCxgykAeGMdvEicfGarDtwuvO-8/s1600/jodoh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="jodohku, who are you" border="0" data-original-height="193" data-original-width="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOP3aZ24Io1r3Q94JuFxlq2AKubn2QGoWlO-Haawke_bJkvmnlAUKci1OFtzdgVVq8aHbbJgEFsmTXKfUi3nggakPxeblKulgV6K_qgk5msVqG3aMqhCxgykAeGMdvEicfGarDtwuvO-8/s1600/jodoh.jpg" title="jodohku, who are you" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebenernya.. istilah jodoh emang mencakup berbagai hal sii.. kaya pekerjaan misalnya.. Tapi disini, ami bakal bahas soal pasangan hehe..</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Istilah "jodoh itu cerminan diri" sesuai sama Q.S An-Nur ayat 26 yang terjemahannya :</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik".</span></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIY4HXQFHHZMAOuRJSmdlHmKmSMY_fLCosPUMLfwav7QzUGsKC1d05OoniAHQ_PfHI7wi9zXmqLTji6-VGXyB2bq8ny4rucjIYiZDwiwDLaY8ZUfiAWfLle1lHFreg2PoU9zoReZdY3Bk/s1600/jodohku%252C+who+are+you.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIY4HXQFHHZMAOuRJSmdlHmKmSMY_fLCosPUMLfwav7QzUGsKC1d05OoniAHQ_PfHI7wi9zXmqLTji6-VGXyB2bq8ny4rucjIYiZDwiwDLaY8ZUfiAWfLle1lHFreg2PoU9zoReZdY3Bk/s320/jodohku%252C+who+are+you.jpg" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pasti pada paham lah ya. Cuma sayangnya kita sering keliru dalam menilai baik seseorang dari sikapnya, karna baik dipandangan manusia, belum tentu baik di pandangan-Nya. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kata guru ngaji ami sih, sikap itu gambaran dari hati. Kalo hatinya baik, sikapnya juga baik. Jadi gimana dong? Yaaa wallohu a'lam lah </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Oya BTW masih percaya sama mitos gak? "jodoh itu biasanya mukanya mirip" hemm emang si.. banyak tuh yang berjodoh, muka nya ada kemiripan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sampe duluuu jaman ami SMA suka ami perhatiin wajahnya mantan ami yang kata temen-temen MIRIP! Hahaha *padahal mirip dikit sih</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kalo emang jodoh, gabakalan putus di tengah jalan. Yaa meskipun ami udah agak yakin kalo dia jodoh ami wkwk. *Apaan si jadi bahas masa lalu!</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pokonya ungkapan mirip = jodoh itu MITOS! Yang mirip, ya itu kebetulan aja. Tapi katanya Jodoh itu gak ada yang kebetulan?? Ahelaaah pusing pala ami ,-"</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">GIMANA CARANYA NYARI JODOH? Dijodohin, temenan dulu, ta'arufan <strike>dan pacaran</strike>.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kita bisa minta tolong ke keluarga, sodara atau temen buat jadi mak comblang hehe.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dari hati kecil nih, ami pengen ngikutin aturan, TA'ARUF - KHITBAH - NIKAH. Gak pengen ngalamin masa pacaran.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tapi ya mau gimana, udah terlanjur punya mantan yaa intinya ami sendiri juga udah pernah pacaran hehe ..</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ami udah pernah ngerasain jatuh cinta, seneng karena diperhatiin, seneng dikasih sureprice berupa barang, dan seneng karena ngerasa punya pacar. Daaaan oke, itu SALAH BESAR!</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Udah dibilangin di islam ga ada yang namanya pacaran. Akhirnya.. ami juga pernah ngerasain dibohongin, dikhianatin, diselingkuhin..yang jelas dibuat kecewa sama cowok yang bukan jodoh ami.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Yaaa ami juga pastinya punya salah yang bikin mantan ami kecewa. Tapi bukan selingkuh ya.. AMI GAK PERNAH SELINGKUH! #infogapenting-_-</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Baca juga : <a href="http://celotehanami.blogspot.co.id/2017/03/hukum-penyebar-berita-palsu.html" target="_blank">Hukum Penyebar Berita Palsu</a></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">SEKARANG.. soal jodoh, ami pasrah deh. Mending sekarang fokus kerja. Kalo ada yang punya niat serius, cukup ta'arufan aja dulu, jangan ada pacar-pacaran lagi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sekarang ami nyerahin soal ini ke orang tua. Inget sama "Ridhollohi fi rodholwalidain ridhoNya Alloh ada dalam Ridho kedua orang tua"</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jadi... ah kalian pasti ngerti. Karna ami pikir, orang tua juga pasti pengen anaknya bahagia, bahagia kita ya bahagianya mereka.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mereka juga gak mungkin kan, asal pilih pasangan buat kita?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Orang tua ami sendiripun dijodohin kok sama guru ngaji, bapak Kyai Pesantren deket rumah.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan ami rasa mereka emang jodoh. Menurut ami dan berdasarkan yang ami lihat, orang-orang sholeh kaya Kyai sukses mulu kalo jodohin orang.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kalo ada yang ngerasa kurang setuju sama pendapat ami, ya boleh lah. Itu karna mungkin kebetulan aja orang-orang yang dijodohin dulu sama beliau rata-rata jadi keluarga idaman.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Segini aja sih sharing aku soal jodoh, yang kebanyakan banyak curhatnya. Setuju gak setuju, gak papaaaa itu hak kalian. Selamat jumpa lagi di postingan berikutnyaaaa :D</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Dan diantara kekuasan-NYA ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya,dan dijadikan-NYA diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (QS.Ar-Ruum:21)</span></blockquote>
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com83tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-9474640157814507632017-05-19T11:41:00.000+07:002017-10-05T14:41:04.345+07:00Pernahkah Mempermalukan Orang Lain?<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Assalamu'alaikuum.. Hai semuaaaa apa kabar? Baik-kah? Apa lagi kurang baik karena galau? Ehehe</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Langsung aja ya, bismillaah</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">َاْلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ َاْلإِيْمَانُ.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">“Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan Laa ilaaha illallooh, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang Iman.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu".</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Imam al-Qurthubi rahimahullâh berkata, “Malu yang dibenarkan adalah malu yang dijadikan Allah Azza wa Jalla sebagai bagian dari keimanan dan perintah-Nya, bukan yang berasal dari gharîzah (tabiat). Akan tetapi, tabiat akan membantu terciptanya sifat malu yang usahakan (muktasab), sehingga menjadi tabiat itu sendiri. Nabi n memiliki dua jenis malu ini, akan tetapi sifat tabiat beliau lebih malu daripada gadis yang dipingit, sedang yang muktasab (yang diperoleh) berada pada puncak tertinggi.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<h4>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Laluuu bagaimana dengan mempermalukan orang lain?</span></h4>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbINmKj2jlNcJ-415YsY4p_LkfJe7bfJ9Oc3BJhnLOTdO3ClcTUMROnhxVMwN4p9xegLRYFw8mG9WuAzFJIUgZva6Gi1VIfUjPJb-JuHgxqYaDI48O7EHGuLGqiYJ_xmNGmc0CFlm6waw/s1600/Do%2527a+yang+ingin+aku+tarik+kembali-compressed%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><img alt="pernahkah mempermalukan orang lain" border="0" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbINmKj2jlNcJ-415YsY4p_LkfJe7bfJ9Oc3BJhnLOTdO3ClcTUMROnhxVMwN4p9xegLRYFw8mG9WuAzFJIUgZva6Gi1VIfUjPJb-JuHgxqYaDI48O7EHGuLGqiYJ_xmNGmc0CFlm6waw/s320/Do%2527a+yang+ingin+aku+tarik+kembali-compressed%25281%2529.jpg" title="pernahkah mempermalukan orang lain" width="320" /></span></a></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mempermalukan orang lain alias bikin orang lain malu, udah jelas itu gak baik.</span><br />
<span style="font-family: georgia, 'times new roman', serif;"><br /></span>
<span style="font-family: georgia, 'times new roman', serif;">Mempermalukan orang lain, sama aja bikin martabatnya jatuh, membuat orang lain tidak suka dengan perlakuan kita dan membuat kita sendiri buruk di mata orang lain karena sikap buruk kita.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Membuat orang lain malu entah itu lewat sindiran, hinaan, atau apapun yang bikin orang lain malu hingga tersinggung bisa menimbulkan rusaknya tali persaudaraan. Bukankah begitu?</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dengan membuat orang lain tersinggung saja, bisa membuat sakit hati, apalagi dengan "mempermalukan" yang bisa berujung pada dendam dan permusuhan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Baca juga : <a href="http://celotehanami.blogspot.co.id/2016/12/lihat-kekurangan-sendiri-sebelum.html" target="_blank">Lihat Kekurangan Sendiri Sebelum Melihat Kekurangan Yang Lain</a></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Bicara soal menghina orang lain, rasanya itu terlalu jahat apalagi menghina soal fisik.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Menghina fisik orang yang menurut kita tidak sempurna, sama aja menghina penciptaNya. Ye kan?</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kalo emang niatnya sekedar bercanda, apa harus ya tertawa lucu karena kekurangan orang lain dan bikin orang lain merasa malu karena sudah dipermalukan lewat candaan kita?</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kecuali kalo emang isi bercanda kita bisa diterima dan tidak menyinggung perasaannya. Tapi kan sensitifitas hati tiap orang kan beda-beda</span></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Allah Ta’ala berfirman,</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْراً مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْراً مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim “ (QS. Al Hujuraat :11)</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sebagaimana sabda Nabi saw :</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">أَللَّئِيْمُ يَفْضَحُ وَالكَرِيْمُ يَصْلُحُ</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Orang yang mempermalukan orang lain adalah orang yang hanya bisa mencela atau menyalahkan, sedangkan orang yang bermartabat dan terhormat adalah orang yang mau memperbaiki kesalahan orang lain ( HR. Bukhori Muslim )</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Wasiat yang diberikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Jabir bin Sulaim,</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ فَلاَ تُعَيِّرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّمَا وَبَالُ ذَلِكَ عَلَيْهِ</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">“Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Baca juga : <a href="http://celotehanami.blogspot.co.id/2017/03/tidak-membalas-karena-tahu-ada-yang.html" target="_blank">Tidak Membalas Karena Tahu Ada Yang Maha Membalas</a></span></div>
<div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Jadi ada baiknya kalo kita bicara, pikirin dulu itu ucapan bikin orang lain malu (dalam artian tersinggung) apa nggak..</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">kalo emang gak ada niat mempermalukan berarti tinggal si positive thinking yang mesti dipegang.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ah kalian yang baca pasti lebih paham, aku disini cuma sekedar mengingatkan. Semoga bermanfaat ya.. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Wassalam ^^</span></div>
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com56tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-82171835374369289452017-04-14T15:50:00.000+07:002017-04-14T15:50:06.257+07:00Dasar Muna !<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Sebelumnya, kalian udah pasti ngerti kan apa singkatan dari "muna" diatas? Ya, munafik. Yang jelas, munafik itu sifat madmumah yang di jaman sekarang banyak disalah artikan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Contoh! :</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">X : Kamu suka sama si Z yah?</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Y : Kata siapa?</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">X : Ayolah.. ngaku aja, gak usah "muna"</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">????????? Masa iya minta si X ngaku, mesti pake kata "gak usah muna"</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Melihat di kehidupan nyata, sebagian orang memang sudah tidak canggung lagi untuk mengeluarkan kata "muna" atau "munafik". Bahkan karena hal yang bukan ciri dari munafikpun disebut munafik. Maka dari itu, nuduh orang lain munafik itu ada hukumnya. Hukumnya ya pasti dosa. Bahkan bisa jadi orang yang mengatakan orang lain munafik padahal tidak, dirinyalah yang termasuk orang munafik.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghwWIKTsYLGaHVZy5RybUH5ZtzWT4xBfhb-Kt7CyB8cfyIhXropN4AeOfSjLm3lOLSUcdFHMD2WTLubbW4hF4VktgD2bFfZe7hDHhaA5YSfmDIkJlpqgUCxrKEiDvMcs9dfd2v9RGCAlY/s1600/Dasar+Muna.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghwWIKTsYLGaHVZy5RybUH5ZtzWT4xBfhb-Kt7CyB8cfyIhXropN4AeOfSjLm3lOLSUcdFHMD2WTLubbW4hF4VktgD2bFfZe7hDHhaA5YSfmDIkJlpqgUCxrKEiDvMcs9dfd2v9RGCAlY/s400/Dasar+Muna.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ</span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">“Tanda orang munafik itu tiga apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji mengingkari, dan jika dipercayai mengkhianati” (HR Al-Bukhari)</span></blockquote>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Tapi, tapi... akan lebih bijaksana lagi jikalau kita juga tidak cepat menyimpulkan dari 3 ciri orang diatas sebagai orang munafik. Misalnya, si A udah janji mau pergi bareng B, padahal dia udah punya janji sebelumnya sama si C. Namanya juga lupa kan? Masa sampe benci karena lupa? Padahal kan manusia udah kodratnya, gak luput dari salah dan khilaf (lupa). Jadi, alangkah indahnyaaa untuk ber<a href="http://celotehanami.blogspot.co.id/2017/03/positive-thinking-vs-negative-thinking.html">positif thinking</a> yang bisa bikin kita awet muda ^^</span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">hihi :D</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dari Abu Zar ra, ia mendengar Nabi saw bersabda, “Seorang pria yang menuduh pria lain jahat, atau menuduhnya kafir, maka tuduhan itu berbalik kepadanya, jika orang yang dituduhkannya itu tidak seperti itu.”</span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda: “Apabila seseorang berkata, ‘Celakalah mereka!’ maka orang itulah yang paling celaka.</span></blockquote>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Bisa ditarik kesimpulan, bahwa memang MUNAFIK itu ternyata memiliki ciri yang lebih spesifik. Aku udah beberapa kali mencantumkan di beberapa postingan aku sebelumnya, bahwa memang penilai yang paling akurat ya Alloh, yang nyiptain kita.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dan kita yang punya senjata paling tajam (lidah) mesti lebih berhati-hati dalam berkata, kaya nyinggung perasaan orang lain, menghina, apalagi sampe ngeluarin kata MUNAFIK.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Udah sih jelasinnya segitu aja. Aku cuma gak mau kalian apalagi aku dengan mudahnya bilang orang lain "munafik". Bukannya ngerasa alim, paling bener, apalagi paling suci. Aku juga sadar aku pasti punya salah. Cuma terpikir saja "apa salahnya untuk mengingatkan?" :)</span>Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com43tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-87527832469106683132017-03-30T23:00:00.000+07:002017-03-30T23:00:02.573+07:00Merasa Mulia Tapi Malah Menjadi Hina<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgpWcxo7kQrjNp00FRrBcbgOAelHXIJgodp3lCxyEfCUqu5x_ImkaUV2Rb4FX9QGYOjwUU1caJvBRvaVoW-MC624RVSRAWzq_7txI40HYOfUGwwgehYULWcnRsCGzKtfFtDVzzkDQDOd8/s1600/Gambar-Kartun-Anak-Sholeh-Pakai-Surban.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgpWcxo7kQrjNp00FRrBcbgOAelHXIJgodp3lCxyEfCUqu5x_ImkaUV2Rb4FX9QGYOjwUU1caJvBRvaVoW-MC624RVSRAWzq_7txI40HYOfUGwwgehYULWcnRsCGzKtfFtDVzzkDQDOd8/s320/Gambar-Kartun-Anak-Sholeh-Pakai-Surban.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Nabi Muhammad SAW sebagai Rosul kita, orang yang dijamin bakalan masuk surga, gak pernah sedikitpun ngerasa paling suci ataupun ngerasa mulia karena kebaikannya yang gak keitung. Apakah kita pernah merasa mulia karena secuil kebaikan kita? Astaghfirulloohal adziim :')<br />
<br />
Di postingan ini, ada beberapa firman Alloh dan sabda Rosulloh sebagai pengingat kita buat gak berbangga diri dengan kebaikan yang udah kita perbuat.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Allah Ta’ala berfirman : </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
“Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS. An Najm: 32).</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
لاَ تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمُ اللَّهُ أَعْلَمُ بِأَهْلِ الْبِرِّ مِنْكُمْ</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
“Janganlah menyatakan diri kalian suci. Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian.” (HR. Muslim).</blockquote>
<div>
<blockquote class="tr_bq">
Melihat contoh Abu Bakr, ia malah berdoa ketika dipuji oleh orang lain.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka] (Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata, “Barangsiapa diberikan musibah berupa sikap berbangga diri, maka pikirkanlah aib dirinya sendiri. Jika semua aibnya tidak terlihat sehingga ia menyangka tidak memiliki aib sama sekali dan merasa suci, maka ketahuilah sesungguhnya musibah dirinya tersebut akan menimpa dirinya selamanya. Sesungguhnya ia adalah orang yang paling lemah, paling lengkap kekurangannya dan paling besar kecacatannya.”</blockquote>
Dalam Shaid Al-Khatir, Ibnu Jauzi mengungkapkan bahwa "lebih baik engkau berbuat maksiat lalu kau menyesal karenanya, ketimbang kau berbuat kebaikan, lalu kau menjadi sombong karenanya". </div>
<div>
Nah gimana? Jelas? Jangan males buat ngingetin orang2 yang kita sayang ya ^^<br />
<br />
NB : ngingetin dalam hal baik, termasuk tidak merasa mulia karena telah berlaku baik.</div>
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com30tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-77883813110930880422017-03-27T15:12:00.001+07:002017-03-27T15:12:48.375+07:00Hukum Penyebar Berita Palsu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4m401GoBkCxsXWrI8LzwY5QB4BQndJUOKwEEoZhnYox1QCk3Z6cFaWzE2ZIFJTHmKL8dW64sSZ-XOyV2rwAg1x5Y5sekYhbQqsga8mKlVnemi1SYkMl5ejp56DPGrwErQqqw1zhT3Hkw/s1600/Hukum+Penyebar+Berita+Palsu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4m401GoBkCxsXWrI8LzwY5QB4BQndJUOKwEEoZhnYox1QCk3Z6cFaWzE2ZIFJTHmKL8dW64sSZ-XOyV2rwAg1x5Y5sekYhbQqsga8mKlVnemi1SYkMl5ejp56DPGrwErQqqw1zhT3Hkw/s1600/Hukum+Penyebar+Berita+Palsu.jpg" /></a></div>
<br />
Sering denger berita heboh? Langsung percaya apa nggak? Jujur, aku pribadi sering langsung percaya sama berita yang belum jelas dengan kenyataannya dan ternyata aku tahu itu FATAL setelah membaca firman Alloh berikut.<br />
<blockquote class="tr_bq">
Allah SWT berfirman,<br />يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ<br />“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. [Al Hujurat : 6]</blockquote>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Sesuatu yang belum jelas tanpa bukti memang tidak pantas untuk dipercayai. Dan aku nyesel pernah mempercayai kabar yang baru "KATANYA". Kalo jaman sekarang namanya HOAX kan? Ah sudahlah, penyesalan memang selalu datang terlambat. Yang jelas, kita sekarang sama-sama buat nggak mudah terpengaruh apalagi gampang percaya sama berita yang belum jelas kebenarannya.<br />
<br />
Berita palsu itu sendiri menurutku berita yang dibuat-buat atau dimodifikasi sedemikian rupa biar terlihat heboh. Kita hidup di dunia pasti ada orang yang suka dan orang yang gak suka sama kita. Secara logika, orang yang suka kita mana mungkin nyebarin berita palsu apalagi isi berita itu tentang kejelekan kita. Jadi, orang yang nyebarin berita palsu tentang kejelekan kita itu, orang yang gak suka sama kita? STOP NEGATIVE THINKING! Karena itu juga belum tentu adanya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<blockquote class="tr_bq">
إِنَّ الَّذِينَ جَاءُوا بِالْإِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ ۚ لَا تَحْسَبُوهُ شَرًّا لَكُمْ ۖ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ مَا اكْتَسَبَ مِنَ الْإِثْمِ ۚ وَالَّذِي تَوَلَّىٰ كِبْرَهُ مِنْهُمْ لَهُ عَذَابٌ عَظِيمٌ<br />Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. (Q.S An-Nur : 11)</blockquote>
</div>
<div>
<br />
Maksud dari artian diatas tentunya golongan kita ya manusia. Dan orang-orang yang nyebarin berita palsu selain mendapat penyesalan, juga mendapat adzab yang besar. Karna mungkin nyebarin berita palsu termasuk fitnah kali ya? Wallohu a'lam..</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com22tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-22757489962291511692017-03-24T19:20:00.000+07:002017-03-24T19:20:03.971+07:00Positive thinking VS Negative Thinking<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Hay semuaaa pada sehat kan? Syukurlah kalo pada sehat, yang kurang sehat semoga lekas sembuh hehe. Kali ini aku mau bahas soal "Thinking". Kita manusia terlahir dengan adanya akal dan pikiran. Jika ingin menjadi manusia yang baik, ya tentu cara berpikir kita juga mesti baik. Bener gak? Menurutku sih yes.</span><br />
<div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Aku pernah liat di TV ada cewek luar negri yang umurnya udah 50 tahunan tapi cantiknya subhanalloooh masih keliatan kaya umur 20-an. Tau gak rahasianya apa? Dia bilang dia selalu berpikiran positif pada siapapun dan pada hal apapun.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Wah wah wah, awesome! jadi pwengen! Selain hubungan persaudaraan tetap baik, positive thinking juga bisa bikin kita terbebas dari penyakit hati. Tau sendiri lah efek penyakit hati gimana, bikin amalan terkuras. Kalo soal negative thinking gimana?</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNIUigkYcv6lxKlRAVXrpHNSO3Ozf5ooeXn4ky9H20UWq38HMMVqrEmK6QxBO3a6xw2yubG8ivu4qPQXgmjYhnjzccYskwN4y6tsPXaITka7IXp-WBg-s3plsH_YF4yaIcB1zY0Ru1BMk/s1600/Positive+Thinking+vs+Negative+Thinking.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNIUigkYcv6lxKlRAVXrpHNSO3Ozf5ooeXn4ky9H20UWq38HMMVqrEmK6QxBO3a6xw2yubG8ivu4qPQXgmjYhnjzccYskwN4y6tsPXaITka7IXp-WBg-s3plsH_YF4yaIcB1zY0Ru1BMk/s320/Positive+Thinking+vs+Negative+Thinking.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Oke, negative thinking = berpikiran negatif/buruk. Kalo pikiran terus aja buruk, otomatis ke tingkah laku kita juga pasti jadi buruk. Apa yang kita pikir buruk belum tentu kenyataan juga buruk. Udah dapet dosa, nyesel karna berpikir buruk, hubungan persaudaraan pun jadi buruk.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Jadi sekarang tau kan mana yang mesti kita pilih? Aku yang berlumur dosa sih milih yang positive thinking. Negative thinking yang udah pernah kita alamin, kita buang dari kebiasaan kita. Yuk sama-sama ber positive thinking ^_^</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pernah menyampaikan sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi:</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ، وَلاَ تَحَسَّسُوْا، وَلاَ تَجَسَّسُوْا، وَلاَ تَنَافَسُوْا، وَلاَ تَحَاسَدُوْا، وَلاَ تَبَاغَضُوْا، وَلاَ تَدَابَرُوْا، وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهَ إِخْوَانًا كَمَا أَمَرَكُمْ، الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يَخْذُلُهُ، وَلاَ يَحْقِرُهُ، التَّقْوَى هَهُنَا، التَّقْوَى ههُنَا -يُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ- بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَعِرْضُهُ وَمَالُهُ، إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى أَجْسَامِكُمْ، وَلاَ إِلَى صُوَرِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">“Hati-hati kalian dari persangkaan yang buruk (zhan) karena zhan itu adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian mendengarkan ucapan orang lain dalam keadaan mereka tidak suka. Janganlah kalian mencari-cari aurat/cacat/cela orang lain. Jangan kalian berlomba-lomba untuk menguasai sesuatu. Janganlah kalian saling hasad, saling benci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara sebagaimana yang Dia perintahkan.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Bakar bin Abdullah Al-Muzani yang biografinya bisa kita dapatkan dalam kitab Tahdzib At-Tahdzib berkata: "Hati-hatilah kalian terhadap perkataan yang sekalipun benar kalian tidak diberi pahala, namun apabila kalian salah kalian berdosa. Perkataan tersebut adalah berprasangka buruk terhadap saudaramu".</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Abu Hatim bin Hibban Al-Busti bekata dalam kitab Raudhah Al-'Uqala (hal.131), "Orang yang berakal wajib mencari keselamatan untuk dirinya dengan meninggalkan perbuatan tajassus dan senantiasa sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri. Sesungguhnya orang yang sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri dan melupakan kejelekan orang lain, maka hatinya akan tenteram dan tidak akan merasa capai. Setiap kali dia melihat kejelekan yang ada pada dirinya, maka dia akan merasa hina tatkala melihat kejelekan yang serupa ada pada saudaranya. Sementara orang yang senantiasa sibuk memperhatikan kejelekan orang lain dan melupakan kejelekannya sendiri, maka hatinya akan buta, badannya akan merasa letih dan akan sulit baginya meninggalkan kejelekan dirinya".</span></blockquote>
</div>
<div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"># Tajassus adalah mencari-cari kesalahan orang lain dengan cara menyelidiki atau memata-matai dan termasuk cabang dari kemunafikan.</span></div>
<div>
<br /></div>
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-41187307780917752102017-03-09T20:12:00.000+07:002017-03-09T20:12:07.974+07:00About Knowing Every Particular ObjectJudulnya keren kan? Haha itu singkatan dari KEPO wkwk. Kalo diminta jawaban satu-satu tetep aja inti dari kepo itu pengen tau seeedetail-detailnya. Tapi sebagian orang nganggap orang lain yang pengen tau dalam hal wajarpun dibilang kepo. Kalo keponya dalam hal agama, ilmu pengetahuan, atau hal baik lainnya it's no problem. Yang jelas jangan kepo sama urusan orang lain. Setuju gak? So this is just remember for me and anyone ^^<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtClBJCUAsEl3TpuH4gLqqzf_BKYK1yQTCAGJRqWHTZ3n1ru2yc9UAMpGJjGUaghKZn6FE4iykDvIe9cWf_1fhI2bp5Nu6HpfNPsEsEdnnrYVr6u15Htjx_VyP_rNgPltdFkquD38AhxY/s1600/About+Knowing+Every+Particular+Object.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtClBJCUAsEl3TpuH4gLqqzf_BKYK1yQTCAGJRqWHTZ3n1ru2yc9UAMpGJjGUaghKZn6FE4iykDvIe9cWf_1fhI2bp5Nu6HpfNPsEsEdnnrYVr6u15Htjx_VyP_rNgPltdFkquD38AhxY/s1600/About+Knowing+Every+Particular+Object.jpg" /></a></div>
Orang yang kepo biasanya terlihat bahwa dia mengetahui berbagai informasi yang nyatana dia tidak tahu banyak, makanya dia kepo. Kepo bisa terjadi karena berbagai alasan. Dan yang paling berbahaya, kepo karna iri.<br />
<br />
Baca juga : <a href="http://celotehanami.blogspot.co.id/2016/12/lihat-kekurangan-sendiri-sebelum.html">Lihat Kekurangan Sendiri Sebelum Menilai Kekurangan Yang Lain</a><br />
<br />
Berdasarkan wikipedia iri itu..<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Iri hati (bahasa Inggris: envy, bahasa Latin: invidia), terkadang disebut juga dengki atau hasad, adalah suatu emosi yang timbul ketika seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan—baik prestasi, kekuasaan, atau lainnya—menginginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan orang lain yang memilikinya agar kehilangannya</span></blockquote>
Misalkan si A iri sama si B, akhirnya si A kepo biar tau apa aja yang B punya biar si A nggak kalah punya dari si B. Jadi ngerti kan maksud ami?<br />
<br />
Dikutip dari pemilik akun gideonidea :<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">PERHATIKAN: Orang yang KEPO-in kamu tdk pernah lebih hebat dari dirimu. Jika dia lebih hebat darimu, pasti tdk ada waktu utk KEPO!</span> </blockquote>
NB : Kepo tidak berlaku bagi orang tua, suami, atau keluarga terdekat karena mereka memiliki hak untuk mengetahui urusan kita.Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com45tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-77266944896023585092017-03-04T14:46:00.000+07:002017-03-04T14:46:33.375+07:00Tidak Membalas Karena Tahu Ada Yang Maha MembalasSebelumnya, mohon maaf kalo ada pihak yang tersinggung. Aku tulis postingan ini cuma buat sharing biar kita bisa sama-sama ngingetin diri kita sendiri dan orang-orang yang kita sayang. <br />
<blockquote class="tr_bq">
Kejahatan dibalas kejahatan = sama-sama jahat<br />
Kebaikan dibalas kejahatan = gatau diri<br />
Kebaikan dibalas kebaikan = balas budi<br />
Kejahatan dibalas kebaikan ? Amazing! Awesome!</blockquote>
* Kejahatan yang aku maksud disini, kejahatan lisan (kata-kata yang nyakitin, pedes, fitnah, dsb)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWpbmCujCTSVAHsSo-LMStdhaNhLf3tOWAvnIT8aldRPrhxuNNJzVbiwRmMyvULLx_RdU6bbCe8CRFJBPYbDfWnUY-jwkx8LMVOZdmihyphenhyphenFzo9vOFZJ-hoffgNct_hOFzEX-OSjLUrLxVo/s1600/TIdak+Membalas+Karena+Tahu+Ada+Yang+Maha+Membalas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWpbmCujCTSVAHsSo-LMStdhaNhLf3tOWAvnIT8aldRPrhxuNNJzVbiwRmMyvULLx_RdU6bbCe8CRFJBPYbDfWnUY-jwkx8LMVOZdmihyphenhyphenFzo9vOFZJ-hoffgNct_hOFzEX-OSjLUrLxVo/s1600/TIdak+Membalas+Karena+Tahu+Ada+Yang+Maha+Membalas.jpg" /></a></div>
<br />
Ucapan yang gak dijaga (tanpa mikir dulu, itu ucapan nyakitin orang lain/ngga) itu bisa jadi kebiasaan karena gak ada orang lain yang ngasih tau kalo sikapnya itu emang salah. Atau... bisa juga karena emang orang itu BATU, alias nggak mau terima nasehat baik dari orang lain. Dan biasanya, malah bilang kalo orang yang ngasih tau itu So' ALIM! <br />
<br />
Kalo soal ngomongin orang lain.. ngomonginnya yang baik2 ya gak bakal dosa. Ngomongin keburukan orang lain yang bikin dosa. Secara aib orang lain dibuka dan disebarin lagi dari orang ke orang. Sadar gak kalo buka aib orang lain, aib kita juga bakalan dibuka abis2an sama Alloh? :'(<br />
<br />
Jadi gini ya, bukannya aku ngerasa orang yang paling bener, aku juga <strike>mungkin</strike> pasti punya salah. Manusia kan gak luput dari salah dan khilaf. Kita
saling maafin ya biar dosa itu gak kebawa sampe akhirat :') Kalo ada yang jahat sama kita, biar Alloh aja yang bales :')<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b>Ibnu ‘Abbas mengatakan: ‘</b><b><b>‘</b>Allah memerintahkan orang beriman untuk
bersabar di kala marah, bermurah hati ketika diremehkan, dan memaafkan
di saat diperlakukan jelek. Bila mereka melakukan ini maka Allah
menjaga mereka dari (tipu daya) setan dan musuh pun tunduk kepadanya
sehingga menjadi teman yang dekat.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim 4/109)</b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b>Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. </b><br />
</blockquote>
<blockquote>
<b>إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُوْنُواعِبَادَاللَّهِ إحْوَانًا<br /><br />“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”</b></blockquote>
<br /> <br />
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com60tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-72517341966053180762017-02-25T03:30:00.000+07:002017-03-09T14:44:37.591+07:00Tasik, Aku Kembali<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Tau lagu rapuh ciptaan Opick?</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">"Detik waktu, terus berjalan berhias gelap dan terang</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">suka dan duka, tangis dan tawa</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">tergores bagai lukisan</span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Seribu mimpi, berjuta sepi hadir bagai teman sejati</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">diantara.. lelahnya jiwa dalam resah dan air mata</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">ku persembahkan kepadaMu yang terindah dalam hidupku"</span></blockquote>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Lagu itu suka aku dengerin kalo aku lagi sedih. Sebenernya.. banyak banget luka liku yang aku alamin di Bekasi. Oke, langsung ke topik!</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br />Setelah tanda tangan kontrak, aku ng<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">ekos</span> sendiri. Di PT, aku kerja dua shift. Shift pagi dari jam 7 pagi sampe jam 4 sore sama shift malem dari jam 10 malem sampe jam 7 pagi (istirahat satu jam). Sabtu Minggu libur.</span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Cobaan</span> Dat<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">a</span>ng</span></h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Awa<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">l2</span></span> kerja, hati aku adem2 aja. Tapi kesananya, <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">cobaa</span>n mulai dateng. Resiko kerja harus gober kaya tangan robot, sering <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">kewalahan</span>, dimarahin leader, tekanan dari sikap senior sama kondisi tangan aku yang tambah parah karna kena duraron (cairan kimia) kadang bikin aku pengen nyerah. *foto <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">jari tangan <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">yang kena duraron dulu udah aku hapus, sekarang <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">alhamdulillah udah sembuh tanpa bekas<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> </span>hihi.</span></span></span></span><br /><br />Liat slip gaji, inget perjuangan pengen dapet kerja, inget dukungan orang tua, aku berusaha semangat lagi buat jalanin semua seolah aku bisa lewatin semua rintangan itu. Tapi sayang, aku disana cuma bisa bertahan 6 bulan. Ya, aku resign.<br /><br />Sebelumnya, aku selalu berusaha buat tetep semangat, berusaha buat mengabaikan apa2 yang bikin aku down. Waktu itu, aku selalu berusaha buat gak nangis. Tapi, ada satu waktu dimana aku gak bisa nahan air mata aku buat jatuh. <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Mereka</span>! Mereka kompak bikin hati aku sakit. Bener2 sakit. Aku gak bisa ceritain secara detail gimana kejadiannya, rasanya terlalu nyakitin.</span></span><br />
<br /></div>
<h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dikirim</span> Malaikat</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pas pulang, pas aku mau naik tangga.. kaki aku lemes banget, <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">aku</span> nangis. Aku gak tau, di belakang ada mba F. Dia nanya aku kenapa. Aku cuma liatin matanya dia. Pengen ngomong, tapi rasanya gak bisa. Akhirnya dia rangkul aku, dia bilang gini "Mi, aku boleh kan ikut ke kosan kamu?" Aku cuma ngangguk aja.<br /><br />Begitu nyampe di kosan, aku suguhin dia cemilan. Dari situ, dia nanya lagi kenapa tadi aku nangis. Tadinya, aku sempet suudzon takut dia ngebocorin apa yang mau aku ceritain. Tapi dia yakinin aku, dia gak bakal cerita ke siapapun. Akhirnya, aku ceritain semua ke dia.<br /><br />Setelah selesai cerita, percakapan kita gini</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">B</span>ukannya pengen nyerah mba, aku udah terlanjur sakit hati banget. Kayaknya aku gak bisa lagi bertahan deh. Aku mau resign"<br />: "<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">A</span>ku juga ngerti sih Mi, apa yang kamu rasain. Kalo aku di posisi kamu, belum tentu juga aku bisa lewatin ini. Tapi kalo soal resign, mending kamu pikir2 lagi Mi. Kan sayang, kita kerja di PT gede, orang2 pengen banget kerja di tempat kita. Masa kamu mau resign?"<br />: "<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">A</span>ku sering mikirin itu mba buat jadi pertimbangan biar semangat kerjaku juga balik, cuma mau gimana. Aku juga kepikiran buat resign karna awalnya, mamah yang bilang resign aja kalo aku udah gak bisa bertahan lagi. Nanti aku mau omongin soal ini lagi sama mereka" </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "Oh yaudah kalo gitu. Yang sabar ya Mi"</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "Iya Mba, makasih ya udah mau ngertiin aku. Alloh tau, aku lagi butuh seseorang kaya Mba hehe</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "Ah kamu bisa aja"</span></blockquote>
</div>
<h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Fix Resign</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Pas adzan magrib, dia pamit pulang. Aku anterin sampe depan gerbang kosan. Setelah itu, aku langsung mandi, solat dan langsung ceritain semuanya ke orang tua via tlp. Aku ceritain semuanya. Respon mereka gini.</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "Mun sakirana emang tos teu <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">tiasa <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">diusaha</span>keun </span>deui<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">,</span> <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">so<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">k we eta mah teu langkung teteh"</span></span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "Muhun atuh. Enjing bade nyarios ka leader"</span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">*Aku di keluarga di panggil teteh, karna anak pertama. Translate indo dibawah</span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Kalo sekiranya emang udah gak bisa diusahain lagi, ya udah itu terserah <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">teteh</span></span>"</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "Iya mah. Besok mau bilang sama leader"</span></blockquote>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Besoknya, aku <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">nyamperin</span> ke meja leader. Aku kira begitu ngajuin resign, besoknya bisa langsung keluar, aku harus nunggu waktu satu bulan <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">setelah pengajuan</span>. Selama satu bulan itu, keadaan berubah. Membaik! Ada yang bilang, alesannya karna ada pihak yang seneng dapet kabar aku resign. Ah entahlah! Disyukurin aja lah, tanpa sedikitpun ngurungin niat buat resign.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_kDCyCBXCkVAJKeYNNYts4Y8-r1T3QAKm02dAAdTxD7l-bkFgHCcjDzKiHkGitWa3KP1TnqOL-yImKz76Yer_UVlOH0B-Nj2ABnc9MOJSzeeYOA_UpzrTyNf5lAUd7WN0-lbBSo1eh48/s1600/11883.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_kDCyCBXCkVAJKeYNNYts4Y8-r1T3QAKm02dAAdTxD7l-bkFgHCcjDzKiHkGitWa3KP1TnqOL-yImKz76Yer_UVlOH0B-Nj2ABnc9MOJSzeeYOA_UpzrTyNf5lAUd7WN0-lbBSo1eh48/s1600/11883.jpg" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Hari terakhir aku kerja, aku pulang paling akhir (udah biasa ditinggal sendiri karena keteteran). Jadi gak sempet salaman apalagi pamitan. Aku malah pamitan sama lawan shift yang udah pada dateng. Anak-anak lawan shift yang belum tau aku resign pada kaget. Aku cuma nyengir aja hehe. Aku cuma titip pesen buat leader shiftku ke anak satu shift, buat bilangin maaf gak sempet pamitan dulu. Soalnya besok pagi aku mau langsung pulang ke Tasik.</span></div>
<h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Kerjaan Baru</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Setelah aku resign, aku gak langsung ngelamar kerja<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">, aku pengen </span>istirahat<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">.</span> Satu minggu <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">berlalu</span></span> aku jalanin bisnis online, jadi reseller. Nah pas udah 3 bulan, aku ngelamar kerja di tempat kerjanya temen R. Dan alhamdulillah dengan ijin Alloh aku dapet panggilan<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">.</span> </span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfJfzvMkQwoAm1cdL2K6plWHlMWIjXXVZJrwnR9d4m1vj7byY7KcT8NIDkdAqS552kEkWecO7Dqu0VHlfl0BHN1iyjMz04kXkbYp_phT3_Dgr521JzCegVHWDjHNLF72qUTb7Gozfc3YE/s1600/3861588356948029405-account_id%253D1.jpg.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfJfzvMkQwoAm1cdL2K6plWHlMWIjXXVZJrwnR9d4m1vj7byY7KcT8NIDkdAqS552kEkWecO7Dqu0VHlfl0BHN1iyjMz04kXkbYp_phT3_Dgr521JzCegVHWDjHNLF72qUTb7Gozfc3YE/s320/3861588356948029405-account_id%253D1.jpg.jpeg" width="237" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">S</span>ampe sekarang aku masih kerja disini sebagai marketing<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">.</span> Bos nya baik banget<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">, soleh lagi. </span></span></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Meskipun baik, <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">aku tetep jaga sopan santun kok</span></span></span></span></span></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">. </span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">T</span>emen-temen disini juga alhamdulillah pada baik. Insyaalloh baik lahir batin <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">hehe</span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">.</span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Begitulah inti cerita dari pe<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">ngalam<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">an kerja<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">ku</span>.</span></span></span></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Aku bersyukur banget atas apa yang udah aku alamin dan aku dapat<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">.</span></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">A</span>ku makin sadar kalo Alloh memang Maha Baik :')</span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">*K</span>alo ada pandangan dari sikap a<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">tau ti<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">ndakan aku yang <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">kurang baik<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">,</span> <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">m</span></span>ohon dimaklumin aja ya<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">, toh aku <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">juga manusia. Manusia kan gak sempurna ^^</span></span></span></span></span></span> </span></span></span><br /> </span></div>
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com84tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-25331725357845764342017-02-18T20:00:00.000+07:002017-05-15T14:18:30.716+07:00Perjuangan Terakhir Cari Kerja di Bekasi<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Untuk postingan ini, aku cuma cerita intinya. Waktu itu aku dapet info kalo di Cikarang ada PT yang produksi boneka barbie, katanya ada lowongan kerja. Karena aku tertarik, satu hari sebelum tes aku ke Bekasi lagi. Hari dimana tes diadain, aku dianter sama tukang ojek soalnya paman gak bisa anter, karna ada upacara gabungan di kantor.</span><br />
<h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
Nyesek</span></h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Begitu nyampe, yang mau ikut tes banyak banget. Belum lagi ada yang udah masuk ke dalem (posisi aku di luar gerbang). Tiap barisnya 200 orang. Makanya ada yang bilang orang yang mau ikut tes kayaknya nyampe ribuan.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Waktu aku masih liat orang2 sekitar, tiba2 satpamnya masang <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">spanduk</span>, isinya "MAAF LOWONGAN HARI INI DITUTUP" Padahal yang masih di luar gerbang masih banyak banget. Begitu aku baca tulisan itu, rasanya kecewa campur sedih campur pengen marah campur bingung campur.. aaah galau deh! Ini lebih galau waktu aku putus cinta waktu SMA *ups tapi aku cuma diem aja.</span><br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: auto; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Q5e15iDcfwM7wqtbh5_uS69S6RxrH03nRQlKNoRbS67EfvWfHjX3II-Dm9_C8dkvcyD_rpWHMo_5P3OpBknxUT7Kv-26Ty_jqZOW8XtHWLL73pbHXQa1oeehuxyJbm1h1sM0K-M7-KE/s1600/perjuangan+terakhir+cari+kerja+di+bekasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="perjuangan terakhir cari kerja di bekasi" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Q5e15iDcfwM7wqtbh5_uS69S6RxrH03nRQlKNoRbS67EfvWfHjX3II-Dm9_C8dkvcyD_rpWHMo_5P3OpBknxUT7Kv-26Ty_jqZOW8XtHWLL73pbHXQa1oeehuxyJbm1h1sM0K-M7-KE/s1600/perjuangan+terakhir+cari+kerja+di+bekasi.jpg" title="perjuangan terakhir cari kerja di bekasi" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sekedar ilustrasi</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Mata gak lepas liatin tulisan itu. Orang2 sekitar aku kaya orang lagi demo teriak2 minta gerbang dibukain, protes gak terima lowongan kerja di tutup. (Mau gak protes gimana? Di pengumuman interview jam 7, jam stengah 7 lowongan udah di tutup). Yang sampe nangis juga ada..</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Aku gak langsung pulang karna liat yang lain juga masih pada nunggu ngarep itu gerbang dibuka buat kita semua. Beberapa menit kemudian, gerbang di buka karna peserta yang udah ikut tes mau pulang. Beberapa orang nekad masuk tanpa sepengetahuan satpam. Tiba2 dari belakang pada maju, aku yang ada di tengah otomatis jadi kebawa ke depan. Karena keliatan rusuh, akhirnya satpam liat. Darisitu, satpam jaga gerbang lebih ketat.</span><br />
<h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Program BPKB</span></h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Setelah yakinin diri, itu gerbang gak bakalan di buka lagi, aku langsung sms tukang ojek buat jemput dan langsung anterin aku ke kantornya paman. Kebetulan pas aku nyampe, ada paman di kantin (udah jam istirahat). Langsung aja aku ceritain. Dia juga ikut sedih sambil ngelus2 pundak ami. Tiba2 dia kaya inget sesuatu.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "Oiya ibunya Rika (temen kantornya) katanya ngajarin jait baju, nanti dikasih makan 3x sama uang 50 rb perharinya. Mau gak?"</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "Mauuu"</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">: "Oke, ntar sore abis pulang kita ke rumahnya nanyain lebih lanjut"</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Kesorean harinya, aku pergi kerumahnya Bu Rika. Katanya ini program pemerintah, namanya BPKB (Badan Pelatihan Kerja Bekasi), tempat nya disebut BLK (Balai Latihan Kerja). Dan ternyata kata mamanya gak cuma bidang menjahit aja, bidang lain juga ada. Cnc, komputer, las, otomotif, de el el. Aku pilih komputer. Ini dia penampakan lokasinya</span>.<br />
<h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6LR9tOMRtZlmwc0Flqaa_OWmOneljOImGk75eF1aHl4Lf8sBimNW6rZDHJe_xLpVmRXpcKVChe_Z_0Ew5-ljx3xbBSNoymxbJLM_BNkjGE7yI5Nwuw6C3oCGjdJ4ivUiWrNhCpBwK7g0/s1600/BPKB-compressed.jpg" imageanchor="1"><img alt="kantor balai latihan kerja bekasi" border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6LR9tOMRtZlmwc0Flqaa_OWmOneljOImGk75eF1aHl4Lf8sBimNW6rZDHJe_xLpVmRXpcKVChe_Z_0Ew5-ljx3xbBSNoymxbJLM_BNkjGE7yI5Nwuw6C3oCGjdJ4ivUiWrNhCpBwK7g0/s320/BPKB-compressed.jpg" title="kantor balai latihan kerja bekasi" width="320" /></a></div>
</h3>
<h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Hasil Penantian</span></h3>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Aku kira begitu daftar buat ikutan BPKB besoknya langsung diajarin, ternyata mesti ikut tes dulu. Semenjak hari pas tes pelatihan, aku barengan terus sama F sepupunya bu Rika. Selama nunggu pengumuman hasil tes, kita ngebolang sekalian nyari kerja, masuk2in lamaran ke PT PT sekitar Cibitung sama Cikarang. Liat deretan bangunan PT di kawasan MM2100 aku tambah ngiler pengeeen banget bisa kerja di salah satu PT disitu.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Nah pas hari pengumuman kelolosan BPKB, aku lolos di bidang komputer. Senengnyaaa cuma katanya harus nunggu 2 minggu lagi mulai diasramainnya. Yaudah aku pulang dulu aja ke Tasik bawa persyaratan buat asrama.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVwRwtgjoW4PWcDn_ive7Y8R6F0Hs0JBtFMtL7yI8-7oeqErrYMXKBXJhfatL45BakAOiHgRpYgTBOFdY-eFd6Wakf1t7R94HlAjqHViI_FB6wM6wOVt44FBS6nnn5wFF-H1HzBCJJX34/s1600/1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="persyaratan ikut belai pelatihan ketenagakerjaan bekasi" border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVwRwtgjoW4PWcDn_ive7Y8R6F0Hs0JBtFMtL7yI8-7oeqErrYMXKBXJhfatL45BakAOiHgRpYgTBOFdY-eFd6Wakf1t7R94HlAjqHViI_FB6wM6wOVt44FBS6nnn5wFF-H1HzBCJJX34/s640/1.jpeg" title="persyaratan bpkb" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms", sans-serif;">Satu hari sebelum aku mau balik lagi ke Bekasi, niat aku kan mau asrama di BPKB, tapi ada panggilan kerja juga di salah satu PT Bonafit di Bekasi. Aku bingung mesti milih yang mana. Aku pikir2 lagi.. aku putusin buat dateng ke PT.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Setelah ikut tes ini itu dari mulai psikotes, tes kesehatan, interview HRD, interview user, praktek lapangan dan terakhir MCU (lamanya 2 minggu), alhamdulillah tanda tangan kontrak juga hehe. Aku dapet kontrak satu tahun disana, dan ada kesempatan di perpanjang satu tahun lagi. Huh ! :")</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYXulg4EehHx3OzLlUEHjcvhHse0n2p4LNRXZo4vGVXn3b3INChs-cyWFToPEZ73bhi-QA44yFCipH7ixfdIZLKlIBByHjzZlCjnFjmVxtUm4hhItHNq3z4mQRyTzwu6UovcNQQE8sV4M/s1600/4.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tanda tangan kontrak di pt padma soode indonesia" border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYXulg4EehHx3OzLlUEHjcvhHse0n2p4LNRXZo4vGVXn3b3INChs-cyWFToPEZ73bhi-QA44yFCipH7ixfdIZLKlIBByHjzZlCjnFjmVxtUm4hhItHNq3z4mQRyTzwu6UovcNQQE8sV4M/s640/4.jpeg" title="tanda tangan kontrak di pt padma soode indonesia" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com72tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-88203570731330935542017-02-11T04:00:00.000+07:002017-08-16T11:48:56.176+07:00Psikotes di PT Alfaria Trijaya Tbk<div style="text-align: justify;">
Setelah tiba hari diadain tes di PT Alfaria, aku berangkat sama Pak (inisial U).<br />
<br />
Disana dia jadi kepala bagian. Begitu kita sampai di kantornya, ternyata peserta yang lain udah pada kumpul. Pak U nyuruh aku buat ikut gabung di barisan mereka.<br />
<br />
Aku sempet ngobrol sama peserta lain, darisitu aku jadi punya temen2 baru dan yang paling aku inget, namanya Roida Simatupang.<br />
<br />
Dari namanya aja, udah pasti ketebak kan dia orang Medan. Asli orangnya kocak, seru barengan sama dia :D<br />
<br />
Back to topic! Peserta yang namanya disebut, bisa langsung masuk ruangan tes.<br />
<br />
Setelah semua kumpul di ruangan, satu persatu peserta disuruh ke depan buat diukur tinggi badannya.<br />
<br />
Yang namanya disebut, berarti gagal buat ikut tes berikutnya.<br />
<br />
Di tes yang kedua, semua peserta dibagi beberapa kelompok. Perkelompoknya 5 orang.<br />
<br />
Di dalam satu kelompok kita saling memperkenalkan diri. Nyebutin nama, alamat, umur, sama lulusan apa kalo gak salah.<br />
<br />
Ada tuh, peserta lain yang asalnya juga dari Tasik. Tapi sayang, dia cowok. Gak berani nanya duluan :( (maklum dulu masih pemalu, yang penting gak malu2in wkwk) Skip skip.<br />
<br />
Nah abis itu, kita disuruh ngikutin cara nyapa karyawan alfamart ke pembeli, jadi kalo ada yang dateng ke alfamart, tangan kaya yang lagi nyembah gitu (gak nunduk ya), sambil bilang gini<br />
<br />
"Selamat pagi, Selamat datang di alfamart.."<br />
<br />
Kalo pembeli udah bayar belanjaannya bilang gini lagi<br />
"Terimakasih.. silahkan datang kembali"<br />
<br />
Pas pertama diajarin, aku nyengir kepaksa, abisnya berasa gimanee gitu haha.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkCF47YeghOF0Sk7F4PX3l3HptBoGl8NbvETZe91IsXTGCyixGqzDK4nzMQTw6HMyGWf3LMdUDKOtvTnchhUfISpFVXp7fwlejv7AsycYnmIdz_6w6tqdOctMiy3_OnsVogkKy9m2yRug/s1600/psikotes+di+PT+Alfaria+Trijaya+Tbk-compressed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkCF47YeghOF0Sk7F4PX3l3HptBoGl8NbvETZe91IsXTGCyixGqzDK4nzMQTw6HMyGWf3LMdUDKOtvTnchhUfISpFVXp7fwlejv7AsycYnmIdz_6w6tqdOctMiy3_OnsVogkKy9m2yRug/s320/psikotes+di+PT+Alfaria+Trijaya+Tbk-compressed.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Seperti tes awal, yang namanya disebut gak bisa ikut tes selanjutnya. Dan alhamdulillah aku masih bisa ikut hehe.<br />
<br />
Kebetulan, adzan duhur udah berkumandang jadi peserta dikasih waktu satu jam buat istirahat sekalian solat buat yang muslim. Jam 1an kita udah ada di ruangan lagi.<br />
<br />
Tes berikutnya, kita disuruh promosiin barang (boongan).<br />
<br />
Setelah itu, seorang HRD dateng dan nyebutin peraturan kerja di Alfamart kaya gimana.<br />
<br />
Salah satu peraturan yang aku inget, kalo misalkan uang di kasir kurang ya harus kita ganti. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oya ijazah kita juga bakalan ditahan kalo udah tanda tangan kontrak.<br />
<br />
Abis selesai HRD nyebutin peraturan, kita dikasih soal psikotes.<br />
<br />
Soalnya gak jauh beda sama soal psikotes waktu di karawang.<br />
<br />
Begitu waktu abis, semua kertas jawaban peserta diambil.<br />
<br />
Ada 2 karyawan Alfaria lainnya (dari bagian kantor) yang masuk. Mereka jelasin kalo hasil tes, maksudnya lolos gak lolosnya bakal dikasih tau via SMS, 2 minggu yang akan datang.<br />
<br />
Setelah itu, kita dibolehin buat pulang. Aku gak langsung pulang, mesti nunggu Pak U ngelarin kerjaannya.<br />
<br />
Jam 4 dia baru keluar, kita masuk mobil, terus aku ditanya "gimana tadi tesnya?" Ya aku ceritain. Dia bilang, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
: "Kalo yang ngurus lolos nggaknya itu temen saya, saya gak bisa bantu. Kalo misalkan kamu udah tanda tangan kontrak, terus kamu pengen kerja di alfamart yang sekitar Tambun, nah baru saya bisa bantu"</div>
<div style="text-align: justify;">
: "Oh gitu ya pak. Eh iya tadi katanya pengumuman lolosnya dikasih tau lewat SMS, sekitar 2 mingguan. Berarti aku bisa kali ya pak pulang ke Tasik dulu?"</div>
<div style="text-align: justify;">
: "Bisa bisa, yang penting kalo kamu lolos mesti langsung kesini"</div>
<div style="text-align: justify;">
: "oke siap"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di mobil aku ditanya2 soal aku waktu sekolah gimana, terus kenapa pengen kerja di Bekasi.. ya kek gitulah.<br />
<br />
Pas nyampe, aku turun, masuk rumah, ngambil wudhu, solat ashar (hehe), terus langsung cerita ke paman, sekalian bilang juga aku mau pulang dulu.<br />
<br />
Dan besoknya aku pulang deh ke Tasik. Tapi sayang.. udah 2 minggu, aku gak dapet SMS dari Alfaria.. berarti aku gak lolos. Tau kan rasaya gimana? :(<br />
<br />
Cuma dari situ, aku pantang nyerah. Pokonya aku pasti bisa dapet kerja! Bersambung..</div>
Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com37tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-23927976527780841622017-02-07T04:30:00.000+07:002017-08-16T11:32:40.523+07:00Nyasar Sendiri : Cerita Karawang Part II<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxPdXKfEz9B7QVX0P69NWJg-w4CYXrQjRHWB54t1irrS-tD32bYVYi13dA35yuatI1gpdQXQPKHaNFZleISKZZfXO6msg6PhAdR5RUekrpt3zZYBJtUWd3LiA6QKMfAvwD0mtmWJ-HLKU/s1600/nyasar+sendiri+di+karawang.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxPdXKfEz9B7QVX0P69NWJg-w4CYXrQjRHWB54t1irrS-tD32bYVYi13dA35yuatI1gpdQXQPKHaNFZleISKZZfXO6msg6PhAdR5RUekrpt3zZYBJtUWd3LiA6QKMfAvwD0mtmWJ-HLKU/s320/nyasar+sendiri+di+karawang.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
Dari judul aja, mungkin udah kebayang kali ya gimana perasaan aku waktu itu. Panik, takut, sedih, ah gak jauh2 deh dari 3 rasa itu.<br />
<br />
Oke to the point aja, lanjutin postingan yang <a href="http://celotehanami.blogspot.com/2017/01/cerita-di-karawang.html">cerita di karawan</a><a href="https://www.blogger.com/null">g</a>. Karena Aku tertarik banget kerja disana karna gajinya yang menurutku tinggi dan liat "i" (temen, cewe) yang katanya betah kerja disana.<br />
<br />
Setelah "i" mempersilahkan buat aku tinggal di kosannya, aku minta ijin ke orang tua buat cari kerja lagi di karawang, tapi daerah karawang yang di postingan ini beda sama daerah karawang di postingan sebelumnya.<br />
<br />
Agak berat hati akhirnya mereka kasih ijin. <br />
<h3>
<b>Go To Karawang </b></h3>
Aku berangkat ke karawang hari minggu, pagi-pagi dan nyampe sekitar jam 2an.<br />
<br />
Sorenya dia cerita gak bisa nemenin aku nyari kerja, hari senin besok dia jadwal shift pagi di PT nya juga lagi gak ada lowongan.<br />
<br />
Tau gitu, aku datengnya mending pas ada lowongan aja, tapi mau gimana lagi :(<br />
<br />
Akhirnya dia gambarin di kertas, jalan ke SMKN2 Karawang buat jadi daftar member bkk disitu, biar ntar bisa dapet info lowongan kerja katanya.<br />
<br />
Hari senin. Hari dimana aku mulai pergi2 sendiri di kota orang. Aku naik angkot pas perempatan deket hotel.<br />
<br />
Hotel itu aku jadiin patokan buat ntar aku turun dari angkot. Aku ikutin jalan sesuai petunjuk "i".<br />
<br />
Nyampe di tempat tujuan, aku langsung ke ruang BKK dan nulis data diri jadi member disana. Kalo gak salah daftar member disitu Rp 25.000.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8P7lKyNE5BSVemk6lTwa96dhsyzTBxbvzXWiT25hat49IsWu3GhgyOJkbmgCHBaRPT-Srj3nBANlcgoz4KI22p_XZlPKaT1A0XztVkXhYzdKYGfsz6coIKtKdhXElwdNW8yhPTxmCWa8/s1600/527567390248781498-account_id%253D1-compressed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8P7lKyNE5BSVemk6lTwa96dhsyzTBxbvzXWiT25hat49IsWu3GhgyOJkbmgCHBaRPT-Srj3nBANlcgoz4KI22p_XZlPKaT1A0XztVkXhYzdKYGfsz6coIKtKdhXElwdNW8yhPTxmCWa8/s640/527567390248781498-account_id%253D1-compressed.jpg" width="640" /></a></div>
<h3>
<b>Nyasar</b></h3>
Setelah daftar member, aku langsung pulang. Pas di angkot aku ngerasa lama banget
buat nyampe nya.<br />
<br />
Mulai deh dari situ panik, kayanya aku
kelebihan jalan. Aku bilang ke abang angkotnya turun di deket hotel.<br />
<br />
: "Di sekitar sini, hotelnya ada 2. Yang neng maksud hotel mana?"<br />
: "Mmm aku baca namanya cuma sekilas bang, jadi lupa"<br />
: "2 hotel yang sekitar sini udah lewat tapi gak terlalu jauh kok dari
sini"<br />
: "Hah?" Sumpah tambah panik.<br />
: "Neng ini tujuannya mau kemana?"<br />
: " Ke bypass deket fly over"<br />
: "Daerah situ kan luas neng, nama kampungnya apa?"<br />
: "Aku gatau bang, aku kesini tinggal dikosannya temen. Dia juga gak nyebutin
nama kampungnya apa"<br />
<br />
Aku emang salah, harusnya aku inget2 gang dan nama hotel yang aku jadiin patokan
buat turun dari angkot.<br />
<br />
Ibu2 yang ada dalem angkot itu, jadi keliatan panik liat aku panik haha.<br />
<br />
Dia juga nyuruh aku buat inget2 lagi dimana tadi
aku naik angkot. Ah suer deh aku gak bisa inget2 karna panik duluan.<br />
<br />
Akhirnya aku minta berenti sama si abang angkotnya. Pas aku turun, aku
jalan ke arah barat.<br />
<br />
Kesana kesanya, jalanan keliatan sepi terus ada
sekumpulan bapak2 kaya lagi maen kartu.<br />
<br />
Hati aku tambah gak enak, saking
panik dan takutnya nyasar sendiri ya aku nangis.<br />
<br />
Aku coba buat nenangin hati " Allohu ma'anaa.. Allohu ma'anaa (Alloh bersamaku Alloh bersamaku :').<br />
<br />
Darisitu aku kepikiran
buat balik lagi. Karna aku cape jalan, ada angkot lagi aku naik aja.<br />
<br />
Di
perjalanan, aku lewatin jalan yang mau menuju ke SMKN2 Karawang, aku
berenti disitu.<br />
<br />
Setelah itu, aku diem berdiri sambil nginget2 jalan pulang.
Yaudah aku naik angkot lagi. Tapi ternyata aku masih gak inget dimana
aku mesti turun.<br />
<br />
Aku malah lewatin jalan yang gak aku lewatin
sebelumnya. Aku jadi panik. Aku langsung nanya<br />
<br />
: "bang ini mau ke bypass yang deket fly over kan?"<br />
: "iya ini bentar lagi kesitu"<br />
: "tapi perasaan tadi aku gak lewatin jalan yang ini"<br />
: "saya ambilnya jalan sini neng. santai aja nanti juga nyampe"<br />
<br />
beberapa menit kemudian.<br />
<br />
: "neng ini batas bypass"<br />
: (diam sejenak sambil panik) "yaudah aku mau ke ramayana aja bang"
(tempat pertama kalinya aku nyampe di karawang dan janjian sama temenku "i")<br />
: "hati2 loh disana banyak copet"<br />
<br />
Aduh ini abang angkot malah bikin tambah panik.<br />
<br />
Setelah aku nyampe
disana, aku duduk karna ada kursi kosong di depan.<br />
<br />
Tiba-tiba di pojok
kiri ada orang yang terus merhatiin gerak gerik aku sambil maenin hp.
Otomatis aku langsung inget sama ucapan si abang angkot tadi. Takutnya
dia copet.<br />
<br />
Aku sengaja menghadap agak ke kiri. Kalo dia mendekat, kan
aku bisa langsung lari.<br />
<br />
Abis itu, aku kepikiran lagi, gimana kalo
misalkan aku ngadep kiri, dia kontek temennya dateng dari arah kanan
trus ngambil tas aku? Aaaah bikin tambah panik! Perasaan makin gak karuan.<br />
<br />
Tiba-tiba orang itu makin keliatan sibuk sama hpnya. Bukan maksud aku nethink, aku cuma berusaha buat
hati2 dan jaga diri, gak ada salahnya kan? <br />
<h3>
<b>Ditolongin Malaikat</b> </h3>
Pas lagi panik2nya, aku liat di depan ada angkot yang aku tumpangin
waktu pergi ke kosan "i".<br />
<br />
Karena feeling makin gak enak,
aku terpaksa naik itu angkot meskipun supirnya keliatan udah kakek2 (takutnya, kurang meyakinkan kalo aku tanya).<br />
<br />
Penumpangnya cuma 2 orang sama aku. Aku bilang gini ke
supir angkotnya, bisa dibilang curcol lah ye haha<br />
<br />
: " Pak, aku abis nyasar bolak balik naik angkot terus. Bingung mesti
turun dimana, aku lupa gang dimana aku naik angkot"<br />
: " Pertama naik angkotnya dimana neng?"<br />
: " Di bypass deket fly over, aku tadi lewatin hotel cuma kata tukang
angkot sebelumnya disini ada dua hotel, tapi aku gak inget nama hotelnya
apa"<br />
: " Nama kampungnya tau?"<br />
: " Nggak"<br />
: " Bypass deket fly over...ada banyak gang si (diem sambil mikir) ada toko Eva Sari ya disitu?"<br />
<br />
Jreng jreng.. berasa ada lampu menyala di otak hahaha<br />
<br />
(aku pernah lewatin toko itu sama "i", pas
pertama baca nama tokonya aku jadi inget sama toko yang biasa aku datengin deket pesantren dulu,
namanya toko Eva. Jadi aku bener2 ngeuh pas toko Eva Sari disebut)<br />
<br />
: " iya bang iya itu"<br />
: " nih bentar lagi nyampe"<br />
<br />
Alhamdulillaaaaah ya Alloh hati aku udah mulai tenang lagi.<br />
<br />
Setelah
nyampe di depan toko Eva Sari, aku bayar angkotnya dan ucapain makasih
banyak ke si kakek.<br />
<br />
Semoga kakek itu dikasih rezeki yang berlimpah karna udah
nolongin aku :')<br />
<br />
Begitu nyampe, buka
gerbang kosan, buka kunci pintu, aku langsung rebahan, aku nangis, aku masih ngerasa takut waktu itu.<br />
<br />
Karena kecapean, aku
sampe ketiduran.
Malemnya, aku ceritain kejadian tadi siang sama "i". <br />
<h3>
<b>Ikut Psikotes</b></h3>
Dua hari
berikutnya "i" dapet info dari kakaknya katanya ada tes di 2 PT kawasan
Surya Cipta tapi tesnya di SMK PGRI2 Karawang tapi katanya mesti daftar
dulu jadi member disitu. Aku tertarik dan rasanya harus ikut.<br />
<br />
Besoknya
aku berangkat jam 7 sampe gak sempet beli buat sarapan karna takut
kesiangan. Dari jalan raya cukup jauh ke sekolahan.<br />
<br />
Ada tukang bubur,
pengen makan bubur takut telat. Aaaah kepaksa deh lanjutin jalan.<br />
<br />
Pas nyampe, ternyata baru ada cewek 1 orang, cowok 2 orang.<br />
<br />
Aku samperin
cewek yang lagi duduk deket kantor satpam. Kita kenalan (lupa namanya)
terus ngobrol2 gitu.<br />
<br />
Trus ada satu orang lagi cewek yang nyamperin. Kita
kenalan, nama dia Nisa.<br />
<br />
Teh Nisa orangnya baik, tinggi badannya sama kaya aku 150 cm tapi dia
udah nikah.<br />
<br />
Setelah satpam sekolah
perbolehin masuk, kita masuk dan langsung daftar jadi member BKK disitu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgv-d9SDJ2_tqrb4VPeS9HGkb8fK_EHPwMi8uoDFzyXlDQVGbddczvQwYdzR5BBpgOr2QEoE486tCos3eXMsICxyS4-WzkAfjynXBs_UeSzO5K1qw2YaHpkygU1Npwed7jiJqIjiTiDEE/s1600/3853744429836375108-account_id%253D1-compressed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgv-d9SDJ2_tqrb4VPeS9HGkb8fK_EHPwMi8uoDFzyXlDQVGbddczvQwYdzR5BBpgOr2QEoE486tCos3eXMsICxyS4-WzkAfjynXBs_UeSzO5K1qw2YaHpkygU1Npwed7jiJqIjiTiDEE/s1600/3853744429836375108-account_id%253D1-compressed.jpg" /></a></div>
Setelah itu, kita duduk depan ruangan pendaftaran BKK sambil ngobrol, terus dia ngeluarin roti dari tasnya.<br />
<br />
: "kamu udah sarapan belum mi?"<br />
: "belum, tadi gak sempet takut kesiangan hehe"<br />
: (roti dia belah bagi dua) "nih makan, sebelum kita ikut tes, mesti
makan dulu biar konsentrasi gak keganggu karna kelaperan" <br />
: (aku nyengir terus aku ambil rotinya) "makasih banyak ya
teh, ami juga laper si.. gak biasa pagi2 perut kosong"<br />
: "iya sama-sama, udah makan. nih minumnya <br />
<br />
Alhamdulillaah aku nemu malaikat lagi (orang baik).<br />
<br />
Kalo gak salah jam 8.30 kita mulai ikut tes.Setelah selesai, kata bapak2 yang mimpin tes gini<br />
<br />
" Buat kalian yang lolos tes, nanti kita kasih tau via SMS. Usahakan no kalian selalu aktif"<br />
<br />
Jam sepuluh lebihan semua yang udah ikut tes bisa langsung pulang.<br />
<br />
Untungnya, jalan aku pulang searah sama teh Nisa. Meskipun aku waktu itu udah yakin inget jalan pulang, aku masih takut. Tapi alhamdulillah akhirnya aku bisa pulang tanpa nyasar dulu hehe.<br />
<br />
Seperti biasa, malemnya aku ceritain sama "i" gimana tes aku tadi. Setelah itu dia bilang gini<br />
<br />
" Mi, aku mau pindah kosan biar deket sama PT, kalo kamu mau ikut gapapa ya kita patungan bayar kosannya? "<br />
<br />
Aku baru ikut tes, belum tentu keterima, kalo aku gak keterima dan ikut pindah kosan aku bayar pake apa.<br />
<br />
" aku bilang paman dulu" (kata mamah, kalo ada apa2 bilangnya ke paman aja soalnya aku udah dititipin sama dia. jarak pama sama ami lebih deket, karawang-bekasi)<br />
<br />
Aku langsung kontek paman ceritain hal itu sambil mikir gimana baiknya buat aku.<br />
<br />
Setelah itu, aku putusin aja buat ikut paman tinggal di bekasi. Kalo ada panggilan baru aku balik ke karawang.<br />
<br />
Gapapa deh bolak balik bekasi-karawang. Aku bilang ke "i" aku mau ikut paman aja terus bilang makasih karna udah ngebolehin aku tinggal di kosannya tanpa dipungut biaya hehe.<br />
<br />
Dan besoknya aku dijemput sama paman dan tinggal di bekasi. Beberapa hari aku di bekasi, aku dapet sms dari BKK PGRI2 Karawang<br />
<br />
" Selamat Anda lolos dengan peringkat......" (kesananya lupa lagi)<br />
<br />
Alhamdulillaaah lolos. Aku waktu itu seneng, tapi anehnya kaya kurang yakin sama sms itu.<br />
<br />
Aku bales gini<br />
<br />
" maaf kak, kalo boleh tau interview nya kapan? soalnya aku lagi di luar kota"<br />
<br />
Tapi sayang, aku nanya gak dibales juga :(.<br />
<br />
Aku langsung bilang ke paman, aku mesti gimana. Waktu itu paman lagi sama temennya ngobrol depan rumah dan temennya ikut ngedengerin.<br />
<br />
Gini kata temennya,<br />
<br />
" kalo itu dari BKK, trus kamu sms kayanya gak bakal dibales neng. Mending cari kerja yang lain aja. Kerja apa dulu aja lah yang penting halal biar ada pengalaman juga daripada pilih2 gak dapet2."<br />
<br />
Pamanku kaya lagi mikir pas temennya bilang gitu sama aku. Terus dia langsung nanya gini<br />
<br />
: "Mau kerja di PT Alfaria gak? Alfamart.."<br />
: "mau mau"<br />
: "kepala bagiannya paman kenal, malahan masih sodara dari bibi (istrinya). Kali aja dipermudah gitu masuk kesananya"<br />
: "iya aku mau"<br />
<br />
Intinya, yang panggilan interview dari Karawang gak terlalu aku harepin.<br />
<br />
Aku fokus buat ikut tes di PT Alfaria, tesnya di Cikarang. Ceritanya aku lanjut di postingan berikutnya ya hehe. Yang penasaran selamat menunggu :DAmi Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com48tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-92202376584786392682017-01-22T05:05:00.000+07:002017-08-15T15:58:30.245+07:00Cerita Di KarawangDi postingan sebelumnya, aku bakalan sharing pengalaman cari kerja dan kerja di beberapa tempat. Untuk pengalaman kerja di karawang, aku ceritain sekilas aja ya, soalnya aku kerja disana cuma sebulan dan gak terlalu banyak hal hal menariknya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZWqxAIFpDvVV6FG21VX8QmlNataFU2b6SCmzLu35SxT9g1Juss2cJkY8Uhy7DZDtf5FGemv0JkdtdfHJsBAD_gDf4x2G7R_wj516HmuX5Y1kJUOLwNxDUUbJOMwj1MDhsjeCrjjOM6o/s1600/Cerita+Di+Karawang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZWqxAIFpDvVV6FG21VX8QmlNataFU2b6SCmzLu35SxT9g1Juss2cJkY8Uhy7DZDtf5FGemv0JkdtdfHJsBAD_gDf4x2G7R_wj516HmuX5Y1kJUOLwNxDUUbJOMwj1MDhsjeCrjjOM6o/s200/Cerita+Di+Karawang.jpg" width="161" /></a></div>
<h3>
Yakinin Orang Tua</h3>
Aku punya teman SMP, panggil aja si R. Si R punya kerjaan di karawang, kerjanya nyantai.<br />
<br />
Dia kerja di toko kosmetik sambil nunggu warung makanan juga (toko sama warung sebelahan) jadi dapet gajinya double.<br />
<br />
Disana kita disediain rumah buat tinggal. (pemiliknya tinggal di rumah baru yang lebih gede).<br />
<br />
Dari situ, aku ngerasa tertarik tapi aku takut gak dikasih ijin, toh sebelumnya mau maen jauh aja ga dibolehin sama orang tua. Tapi aku keukeuh banget pengen nyoba kerja di luar kota kaya gimana.<br />
<br />
Ya udah aku berusaha buat yakinin orang tua, aku sanggup kerja di luar kota. Aku jelasin sejujur-jujurnya. Akhirnya orang tua ngasih ijin yeeee!<br />
<h3>
Kerja Di Karawang</h3>
Beberapa hari setelah aku dikasih ijin kerja ikut si R, dia kebetulan mau pulang dulu ke Tasik. Jadi pas mau berangkat ke karawang, kita janjian di terminal bis dan bisa berangkat bareng.<br />
<br />
Aku disana kerja nunggu toko kosmetik sama nunggu warung juga. Kebayang kan kerjanya gimana? Ngelayanin orang yang dateng buat beli kosmetik/makanan.<br />
<br />
Gak cape cuma cuaca panasnya yang bikin gerah dan bikin aku kurang nyaman. Cuaca disana panas banget. Mandi subuh gak berasa seger.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvgYikp61cPJKGPsWfZlyjHNSGvdgW2ckWABpDz6hSQKf4rb08td4Z6RIbgZomWd3L5e3NIa9iiY_xtM5potTfwpf8Ne-87I2FXO41chVtMm8NwtUMNVYU2K9_RF9V7toAsaqMgv2JUrs/s1600/aplikasi+beetalk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="137" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvgYikp61cPJKGPsWfZlyjHNSGvdgW2ckWABpDz6hSQKf4rb08td4Z6RIbgZomWd3L5e3NIa9iiY_xtM5potTfwpf8Ne-87I2FXO41chVtMm8NwtUMNVYU2K9_RF9V7toAsaqMgv2JUrs/s320/aplikasi+beetalk.jpg" width="320" /></a></div>
Kayanya, gimana aku kerja di Karawang udah kebayang kan sama kalian? Jagain toko <br />
<strike style="text-align: justify;">bukan jaga hati orang</strike><span style="text-align: justify;">.</span><br />
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<span style="text-align: justify;">Oya waktu itu aku pasang akun bee talk (yang nyari jodoh di hp pasti tau haha). Awalnya sih aku penasaran sama aplikasi ini. Eh jadi keasikan, soalnya jadi dapet temen chatting sama temen curhat.</span><br />
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<span style="text-align: justify;">Kan lumayan tuh penghilang bete hehe. Kalo ada cwo yang ngajak pertemanan, jujur aku suka pilih2 soalnya dulu pernah aku asal acc aja, tiba2 dia ngirimin gambar gak senonoh parahparah.</span>
<br />
<h3>
Cerita Si Cowok Karawang</h3>
Dikarawang, yang ngajakin pertemanan banyak banget. Pernah tuh keberadaan aku di lacak sama salah satu temen bee talk (dia).<br />
<br />
Kebetulan, aku lagi main badminton sama si R (toko udah tutup). Tiap aku istirahat karna cape, aku chattingan juga sama dia.<br />
<br />
Pas lagi maen, hp bunyi terus (bunyi khas bee talk). Pas aku baca "kamu yang pake baju bola ya?" ya aku kaget lah, langsung dari situ aku tengok ke arah depan toko.<br />
<br />
Buset ada cowok lagi liatin sambil senyum2. Si R keliatan bingung pas aku tengok. Beberapa detik kemudian, dia langsung bilang "ooooooh" panjang banget.<br />
<br />
Maklum ye, waktu itu aku masih kekanak-kanakan banget masih suka salting sama cowok haha.<br />
<br />
Waktu itu aku langsung lari, masuk ke rumah bos, pintu aku kunci. Ih kalo aku pikir2 gitu amat ya sikap dulu X_X<br />
<br />
Gak lama dari situ, adzan magrib berkumandang. Aku intip dari balik gorden, dia udah pergi. Alhamdulillaah haha.<br />
<br />
Tapi, karena aku ngerasa gak enak ya aku chat dia, minta maaf soal sikap aku yang langsung kabur. Abis itu, aku langsung mandi, wudhu, solat.<br />
<br />
Abis solat, aku cek hp, ada balesan dari dia.<br />
<br />
dia : "Iya gapapa kok, tapi kenapa harus lari?"<br />
aku : "gapapa hehe, maaf ya"<br />
dia : "ya udah aku maafin, eh ini kan malam minggu, jalan yuk"<br />
aku : "nggak ah, aku kan bukan asli orang sini. Ntar kalo kalo aku diculik sama kamu gimana? Apa kamu mau ditangkap polisi?<br />
dia : "hahahahahahah (gatau segimana panjangnya dia ketawa, yang aku inget panjang banget)<br />
<br />
Gak aku bales. Beberapa menit kemudian, dia ngechat lagi<br />
dia : "gimana kalo misalkan aku ngajak temen juga biar kamu ada temennya. Jadi ntar temen aku sama temen kamu. Kaya double date gituu"<br />
<br />
iiiiiiiih ngedate, emangnya orang pacaran (ngomong dalam hati).<br />
<br />
Dia chat lagi.<br />
dia : "ayo dong.. mau ya? Pliiiis aku pengen jalan sama kamu"<br />
aku : "nggak ah, aku takut kamu orang jahat"<br />
dia : "nggak ami, aku bukan orang jahat. Aku janji gak bakal macem-macem"<br />
<br />
Si R tiba-tiba dateng<br />
(pake bahasa sunda)<br />
R : "Weyyyyyy tadi ngahaja ketemuan nya?"<br />
ami : "ih henteuuuu"<br />
R : "tawa apaleun tina bee talk?"<br />
ami : "enyaaa, ayeuna jadi ngajak jalan2"<br />
R : "Kasep ieuh mi, daek we. Da babaturan ulin abi ge ek kadieu. Hayu mi, bisi ek ulin bareng"<br />
ami : "mbung ah"<br />
R : "nya enggeus atuh"<br />
<br />
Udah jam 19.00, temen nya (cowok) si R dateng. Mereka ngobrol2 di depan toko. Aku asik maen hp di kamar. Tiba tiba si R nyamperin.<br />
<br />
"Mi..mi.. lalaki nu tadi datang siah"<br />
"Ih bohong"<br />
"Enyaan"<br />
"Toong mun teu percaya mah"<br />
<br />
Pas aku intip dari gorden, ih beneran. Pas aku mau balik ke kamar, si R narik tangan aku, nyuruh aku nyamperin. Maksa banget tau. Kepaksa deh aku keluar.<br />
<br />
Kita berempat ngobrol2, terus temennya si R ngajak ngewedang. Aku gak mau. Si R sama dia ngebujuk gitu biar aku mau.<br />
<br />
Yaaa akhirnya aku terpaksa ikut mereka. Disana kita minum jahe anget sama cemilan, ngobrol2 dan setelah itu kita pulang. Bener si kata ia, dia gak macem-macem hehe.Yaaa alhamdulillah jadi punya temen baru :D<br />
<h3>
Pulang Ke Tasik</h3>
Nah sebulan setelah itu, aku pengen banget pulang liatin gaji yang aku dapetin dari hasil kerja aku. Maklum laaah gajian pertama kali.<br />
<br />
Karena pengen banget beliin sesuatu yang dulu mamah pengen. Abis itu, aku ijin pulang dulu.<br />
<br />
Suer ya sebenernya aku gak berani harus sendiri pulang dari karawang ke tasik. Tapi masa harus nunggu pulang bareng R.<br />
<br />
Di pesantren aja aku di cap "tukang balik" sama pak kyai gara2 sering pulang wkwk. Di cap kya gitu, bukan berarti aku nakal ya, pengen pulang aja, pengen maen sama temen2 yang deket rumah hehe.<br />
<br />
Aku waktu dipesantren, tiap tanggal merah sekolah libur, pasti aku paling dulu ijin buat pulang. Sementara dateng ke pesantren paling telat hehe.<br />
<br />
Maklum daerah pesantren sama tepat tinggalku jaraknya cukup deket, beda sama santri lainya yang tempat tinggalnya jauh dari pesantren. Aih kok jadi ngomongin itu, balik lagi ke topik.<br />
<br />
Besoknya, pas aku udah nyampe tasik, aku ngajak mamah pergi. "Mah.. ayo kita beli apa yang dulu mamah pengen" Akhirnya kita bisa juga beli barang itu :')<br />
<br />
Setelah beberapa hari, uang aku tinggal dikit lagi. Yaudah aku berniat buat balik lagi ke karawang. pas aku kontek si R, bos aku gak bakal buka toko kosmetik lagi, bakal diganti sama bakmi.<br />
<br />
Kalo aku kerja jadi pelayan bakmi, aku kurang tertarik. Jadi aku gak berniat buat pergi lagi ke karawang dan untungnya bos aku di karawang baik, ya intinya gak papa aku keluar. Tapi...aku jadi nganggur lagi deh :(<br />
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
Selang beberapa minggu.. aku dapet informasi kalo temenku ada yang kerja di karawang juga. Yaudah aku langsung kontek dia.<br />
<br />
Dia kerja di PT. Kerja shift. Gajinya UMR, lemburnya sering. Jadi satu bulan dia bisa dapetin ... (kayanya gak usah disebut deh).<br />
<br />
Dia bilang dia betah disana. Aku si tertarik banget sama nominalnya hehe.<br />
<br />
Setelah itu, aku jadi pengen banget kerja di PT. Mmm.. kelanjutan ceritanya di postingan berikutnya ya (cerita aku nyasar sendiri di kota orang). Menurutku ini kepanjangan, takut bikin males baca.Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com51tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-12538085911660618492017-01-09T13:21:00.000+07:002017-08-18T15:35:57.172+07:00Pengalaman Kerja Di TasikAmi Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com44tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-40327109682472689072016-12-22T12:28:00.000+07:002020-07-16T23:25:02.368+07:00Hai Teman, Apa Kabar?Tanpa sengaja kita dipertemukan. Selera humor membuat kita nyaman untuk saling bertukar cerita. Suka duka dilewati bersama, bahkan perdebatan menjadi hal biasa.<br />
<br />
Hai teman, apa kabar? Ini aku, orang yang dulu selalu ingin bersamamu, orang yang selalu ingin menyenangkan hatimu meski terkadang ulahku pernah mengecewakanmu. Hehehe aku minta maaf ya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihP79MOzKqe0LLe-g2SKwFrbJZ4cyQCE9Ltp_wfLtQsNLiRJFwqp7EphwiO7ozwclAForqhdaRH7Mb5THW0PWhwRTu4vDFAuW-tetJC64MwJHaW-77-DXpMqkuzRmRnuBfyVJUlBr_XI4/s1600/hay+teman+apa+kabar4+fimela.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="hey teman apa kabar" border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihP79MOzKqe0LLe-g2SKwFrbJZ4cyQCE9Ltp_wfLtQsNLiRJFwqp7EphwiO7ozwclAForqhdaRH7Mb5THW0PWhwRTu4vDFAuW-tetJC64MwJHaW-77-DXpMqkuzRmRnuBfyVJUlBr_XI4/s320/hay+teman+apa+kabar4+fimela.jpg" title="hey teman apa kabar" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">image of fimela</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Bolehkan jika saat ini aku mengenang masa-masa saat kita bersama dulu? Yaaa meskipun hanya sekedar menertawakan tingkah konyol di masa lalu? :'D<br />
<br />
Saat kita bersama, aku sangat nyaman menjadi diri sendiri tanpa harus berpura-pura menjadi orang lain. Untuk berbicarapun, tak perlu di rencana. Semua mengalir begitu saja.<br />
<br />
Banyak persamaan yang kita miliki dalam diri masing-masing. Manusia akan saling mendekat jika dalam diri mereka terdapat banyak kecocokan, banyak kesamaan bahkan bisa jadi mencintai orang yang sama hahahah.<br />
<br />
Aku ingat saat kamu mendapat masalah hingga tak sadar meneteskan air mata. Aku seperti merasakan kesedihan yang sama.<br />
<br />
Aku berusaha menguatkan, berusaha menjadi tempat bersandar yang nyaman. Dan berusaha membantumu semampu yang ku bisa.<br />
<br />
Oh ya apa kamu ingat, hanya karena masalah sepele saat pelajaran sekolah, kita sampai tidak mau satu bangku? Menjadi benci, bahkan kita saling mengorek-ngorek kekurangan.<br />
<br />
Tapi tak sampai berminggu-minggu, beberapa hari hubungan kita sudah mulai baik lagi. Hahaha.<br />
<br />
Dengan konflik, kita jadi paham indahnya kebersamaan bahkan mulai mengerti arti dari kerinduan dan membuat hubungan pertemanan menjadi lebih baik lagi.<br />
<br />
Sayangnya waktu terus berjalan bahkan terasa lebih cepat. Kita dihadapkan dengan perpisahan. Jika ada pertemuan, pasti ada perpisahan.<br />
<br />
Sebentar lagi tugasku sebagai seorang teman akan selesai meski hanya sebagai pendengar setia.<br />
<br />
Setelah masa SMA selesai, kita dihadapkan dengan rencana masa depan yang semakin terasa jelas.<br />
<br />
Darisitu, kita terpisah jarak dan waktu demi mengejar impian masing-masing dengan menempuh jalan yang berbeda.<br />
<br />
Jarang bertemu tidak berarti saling melupakan. Kenangan-kenangan itu akan tetap tinggal dalam memori ingatan bahkan berbekas dalam sanubari.<br />
<br />
Biarlah itu menjadi sejarah untuk kita kenang suatu saat agar kelak bisa kita ceritakan pada anak cucu nanti.<br />
<br />
Itulah mengapa hadirnya teman selalu mengajarkanku banyak pelajaran bahkan arti dari pertemanan sesungguhnya, meski dalam waktu yang singkat.Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com22tag:blogger.com,1999:blog-5946166211776674674.post-83323413200431451622016-12-09T08:45:00.001+07:002020-07-05T22:44:21.582+07:00Lihat Kekurangan Sendiri Sebelum Menilai Kekurangan Yang lain<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Aku manusia. Aku tidak sempurna. Aku punya kelebihan dan aku punya banyak kekurangan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Semua orang sama. Masing-masing memiliki kelebihan juga kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ada yang cacat fisik, namun memiliki otak yang begitu jenius. Ada yang indah rupa, tapi tidak pada akhlak.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kekurangan akan selalu ada pada diri setiap orang. Namun, apa pantas setiap kekurangan dijadikan bahan hinaan? Bahan gosip dan bahan tertawaan?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bukannya setiap manusia memang diciptakan dengan kelebihan juga kekurangannya masing masing? Sama sama memiliki kekurangan, mengapa harus menghina yang lain?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3O2n89GnXh6jyw08RhwY-Qx_vw0X5IOXuYjAooR0HY5o69lyO3SQXoEzWwGyB17Gl_4kcsF76ULPQ-iQeZW5SL8PLKKDc7FyKuQ-UpWTdt_iTp0id1mTmB8_VCUzqz7ohTRiG0WTiHnM/s1600/Lihat+Kekurangan+Sendiri+Sebelum+menilai+Kekurangan+Orang+Lain.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3O2n89GnXh6jyw08RhwY-Qx_vw0X5IOXuYjAooR0HY5o69lyO3SQXoEzWwGyB17Gl_4kcsF76ULPQ-iQeZW5SL8PLKKDc7FyKuQ-UpWTdt_iTp0id1mTmB8_VCUzqz7ohTRiG0WTiHnM/s1600/Lihat+Kekurangan+Sendiri+Sebelum+menilai+Kekurangan+Orang+Lain.jpeg" /></a></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sering bercerminkah dengan kekurangan sendiri? Atau kamu merasa diri sudah sempurna?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sesempurna apa kamu hingga dengan bangganya menghina kekurangan orang lain?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Yakinkah kamu sempurna? Apa dengan akhlakmu yang senang menghina pantas dinilai sebagai manusia sempurna?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ingat! Orang yang kamu hina, belum tentu buruk dipandangan orang lain.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagaimana jika orang yang kamu hina ternyata memiliki kualitas diri yang lebih baik dibanding kamu? Hanya Allohlah satu satunya penilai yang paling benar.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sudahlah.. Tak ada gunanya kamu menilai kekurangan orang. Yang ada penilaian orang lain menjadi buruk terhadap sikapmu yang senang menghina.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bahkan Alloh sendiri mungkin kecewa dengan sikap hambaNya yang menghina kekurangan hambaNya yang lain.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tidak pantas pula kekurangan orang lain dijadikan tertawaan yang hanya akan mengundang rasa sakit hati bahkan dendamnya orang lain. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena semua orang bisa dengan cara baik menangapi hinaanmu.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bisa saja suatu saat orang yang kamu hina, membalas hinaanmu dengan lebih kejam.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika orang yang kamu hina hanya memilih diam dan mengharap Alloh membalasnya, bagaimana?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Balasan Alloh itu tidak hanya di akhirat, tapi juga ditampakkan di dunia.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mulai dari sekarang, koreksi saja diri sendiri.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jangan lagi kamu menghina yang lain apalagi berani membuka aibnya! Jangan membuat orang lain sakit hati karena hinaanmu.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Inginkah dibenci orang lain? </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tidak ada orang yang hidupnya dibenci orang lain.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Andai saja Alloh buka aibmu dihadapan orang lain, sanggupkah untuk menanggung malu dan sesal?</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tutupi aib orang lain, maka Alloh juga akan tutupi aib dirimu. Dan ingat satu hal, setiap manusia pasti punya kekurangan. No body's perfect.</span>Ami Hamnihttp://www.blogger.com/profile/00196420336388691854noreply@blogger.com50