4 Jul 2022

33 Hari Perawatan Luka Infeksi Pasca Caesar

Operasi Caesar

Di jaman sekarang, operasi caesar sudah menjadi metode melahirkan yang lumrah. Jika bisa memilih, aku ingin melahirkan secara normal lagi seperti saat melahirkan Dilla, anak pertamaku.

Namun, air ketuban yang tinggal sedikit di usia kandungan yang sudah mendekati HPL, mengharuskan aku untuk menjalani operasi caesar pada hari itu, tepatnya tanggal 11 April 2022.

Setelah menjalani serangkaian proses, alhamdulillaah operasi berjalan dengan lancar. Lahirlah putra keduaku, Asyraf.

Syukur yang tiada henti, sudah dipercaya olehNya dititipi anak kedua berjenis kelamin laki-laki, karena yang pertama perempuan. Semoga mereka menjadi anak yang sholeh dan sholehah aamiin.

Back to topic. Satu minggu setelah operasi, aku kembali berkunjung ke rumah sakit untuk diperiksa, apakah jahitanku sudah kering atau belum. Dan alhamdulillaah jahitanku sudah kering, bagus.

Tapi herannya, setelah akan menginjak satu bulan pasca caesar, ujung jahitan kanan rembes. Ada cairan bening yang keluar, seperti getah timun.

Aku segera menghubungi saudara yang kebetulan merupakan salah satu tenaga kesehatan, untuk meminta tolong padanya. Olehnya, jahitanku dipencet-pencet agar cairan itu keluar, kemudian dibersihkan dengan cairan yang dioleskan pada kasa steril.

Perasaanku kembali lega karena jahitan yang rembes sudah diatasi. Namun, tiga hari kemudian, aku kembali dikejutkan karena ujung jahitan kiri juga rembes bahkan cairan yang keluar seperti bercampur darah.

Tanpa berpikir lama lagi, setelah maghrib aku dan suami pergi ke bidan. Sesampainya disana, aku langsung diperiksa. Kebetulan hanya aku satu-satunya pasien mengingat jam praktek sudah mau tutup.

Hasil pemeriksaan menyatakan kalau jahitan bagian kiri bolong membuat cairan yang keluar lebih banyak dibanding rembesan di sebelah kanan. Namun jahitan kanan katanya bengkak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jahitan bekas caesarku mengalami infeksi.

33 Hari Perawatan Luka Infeksi Pasca Caesar

Bidan memberitahu, kalau aku harus melakukan perawatan luka sampai luka jahitanku benar-benar sembuh.

Awalnya aku disuruh periksa lagi ke rumah sakit tempat dimana aku dioperasi. Tapi aku enggan. Mengingat jarak yang lumayan agak jauh dari rumah, harus meninggalkan bayi pula dalam waktu yang belum tentu sebentar.

Agar aku tidak harus repot bolak-balik, akhirnya Bidan memutuskan perawatan lukanya dilakukan oleh suami Teh Nida, asisten beliau. Katanya dia perawat, apik dalam hal perawatan luka.

Besoknya tanggal 9 Mei, Teh Nida dan suaminya datang ke rumah dan luka pada jahitanku diobati. 

Setelah itu suaminya Teh Nida menyarankan, selama masa perawatan, aku harus bedrest. Dibanding posisi duduk, berbaring lebih disarankan. Karena katanya, penyembuhan luka infeksi di jahitan bekas caesar dikhawatirkan menjadi lambat mengingat letaknya dibawah lipatan perut.

Sejak saat itu, aku masih belum bisa maksimal mengurus bayiku, mengurus anak pertamaku. Sedih sekali rasanya, karena lagi-lagiiii harus merepotkan kedua orangtuaku.

Suami yang pulang bekerja saja sudah lelah, ini harus lanjut mengurus 2 buah hati kami. Belum lagi pekerjaan rumah yang biasa aku kerjakan, dia yang handle.

Itulah yang terkadang membuat aku tidak bisa menerima kenyataan. Kasihan dengan mereka, aku seperti menjadi beban. Tapi mau bagaimana lagi? Ini cobaan. Aku harus ikhlas. Aku hanya terus berdoa agar mereka diberi kesehatan dan aku segera diberi kesembuhan.

Untuk itu, setiap hari aku makan ikan gabus agar luka jahitanku lekas kering dan sembuh. Meski tidak suka, aku paksakan makan ikan itu.

Mama mertua, saudara, bahkan orang-orang yang tahu aku telah caesar sampai ngirim ikan gabus. Karena faktanya, banyak yang cepat sembuh lukanya dibantu dengan konsumsi ikan yang tinggi protein tersebut.

Karena divonis infeksi, aku tetap harus menjalani perawatan luka sampai luka jahitanku sembuh.

Perawatan luka yang aku jalani, dilakukan 2 hari sekali. Berharap 5x perawatan (berarti selama 10 hari) luka sudah sembuh dan jahitan sudah rapat.

Sayangnya kenyataan berbeda dengan apa yang kami harapkan. Jahitanku sembuh cukup lama.

Perawatan luka dilakukan sampai 15x dalam waktu 33 hari (4x terakhir perawatan, dilakukan 3 hari sekali). Baru lukaku sembuh.

Ternyata penyebabnya karena ada benang didalam. Ada benang yang keluar dari jahitan yang bolong. Seingatku, panjang benangnyapun, tidak lebih dari 1 cm. Sangat pendek.

Benang jahit caesar

Flashback ke hari idul fitri. Saat aku mandi, bagian jahitan bekas caesarku terkena air dan sabun. Setelahnya aku tap-tap dengan tisu dan aku pastikan sudah kering. Tapi sepertinya air dan sabun itu meresap kedalam kulit.

Mungkin juga karena jahitan di bagian dalam belum menyatu maksimal, ditambah terkena air dan sabun, akhirnya jahitan bekas caesarku menjadi infeksi.

Infeksi itulah yang membuat benang-benang tersebut, tidak mau menyatu dengan daging, karena bisa disebut benang itu menjadi benda asing yang ada didalam.

Untungnya, kandungan protein yang tinggi dalam tubuh, membuat benda asing itu menjadi lebih mudah terdorong keluar saat  bekas caesarku ditekan dari sisi ke sisi dibagian titik yang masih terbuka.

Setelah benang-benang itu keluar, badanku terasa ringan meski masih terasa sakit.

Terimakasih banyak Teh Nida dan suami, Ruswandi S.Kep.Ners sudah mengobati luka infeksi ku sampai sembuh. Semoga kebaikannya dibalas berlipat ganda oleh yang Kuasa.

Foto 1 dan 2 (ilustrasi gambar) : Source by google.

Foto 3 : Real.

25 Jul 2020

Depresi Akibat Body Shaming

Body shaming bisa berakibat fatal, semakin sering diejek korban body shaming akan mengalami stres hingga depresi.

Depresi berdasarkan KBBI, adalah gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan yang merosot (seperti muram, sedih, perasaan tertekan).

Sedangkan body shaming itu sendiri merupakan komentar yang mengejek bentuk fisik seseorang, seperti menyinggung tinggi badan, berat badan, warna kulit, bentuk hidung, bahkan bentuk rambut.

Akhirnya mayoritas kaum hawa mengukur standar kecantikan dari warna kulit yang putih, badan tinggi dan langsing, hidung mancung dan rambut yang lurus.

depresi akibat body shaming
image : sonora

Dampak fisik akibat body shaming :
  • sakit kepala atau pusing
  • nafsu makan berkurang
  • penurunan berat badan
  • mudah lelah
  • tidak bergairah

Dampak psikis akibat body shaming :
  • merasa kurang berharga
  • benci dengan diri sendiri
  • sedih berkepanjangan
  • perasaan khawatir dan takut yang berlebihan
  • sulit berpikir jernih
  • kehilangan semangat

Dampak buruknya memang banyak sekali. Akhirnya tak sedikit korban body shaming pergi berobat ke psikoterapi bahkan ada yang mengadu ke pihak berwajib. Serem!

Tips Mengatasi Body Shaming


1. Langkah pertama untuk menghadapi dan mengatasi body shaming itu sendiri bisa dimulai dengan lebih mencintai diri sendiri.

Kita harus bersyukur dengan apa yang sudah Alloh berikan pada kita, kita harus bersyukur masih diberi umur sampai saat ini.

Mata yang masih mampu melihat dengan jelas, telinga yang masih dapat mendengar bisikan tetangga, dan semua anggota tubuh yang masih berfungsi dengan baik.

Tak lupa, Alloh juga memberikan kemampuan dan kelebihan pada setiap hambanya. Tinggal kita kembangkan dan terus kita asah agar menjadi hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

2. Kita harus berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kelebihan orang lain tidak sama adanya dengan apa yang kita miliki. Pun sebaliknya, kelebihan yang kita punya, belum tentu juga orang lain memilikinya.

Nah jika berbicara soal kekurangan, ingatlah selalu bahwa setiap mahluk di muka bumi ini tidak ada yang sempurna. Yang kita pandang sempurnapun, pasti ada sisi kurangnya.

Tapi jangan sampai, kekurangan orang lain kita korek-korek. Cukup telinga sendiri saja yang dikorek-korek biar bersih.

3. Memperbaiki diri dan menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat.

Hal kecil yang bisa kita mulai adalah dengan memperbaiki diri sendiri dulu, dalam segala hal, terutama adab atau akhlak. Diawali dengan yang fardu, misalnya solat tepat waktu.

Jika ada banyak waktu luang, tentu lebih banyak kesempatan untuk mencari-cari kesibukan yang berfaedah apalagi sampai bisa menghasilkan rupiah.

Tips Agar Tidak Menjadi Pelaku Body Shaming


Mengapa aku menulis demikian? Karena setiap orang punya mulut. Mulut yang dapat berbicara secara sadar dan tidak sadar atau spontan.

Setiap orang memang berhak untuk berpendapat atas suatu hal. Tapi jangan sampai hobi dalam meremehkan kekurangan seseorang apalagi mengejek fisik orang.

Apa kau berani mengejek Tuhan?

Berhati-hatilah dalam berucap, meski itu hanya sebuah candaan. Kita tidak tahu bagaimana suasana hati orang lain. Perkataan kita bisa membuatnya sakit hati hingga depresi.

Untuk itu, sebelum kita berbicara lebih baik dipikirkan dulu, jangan sampai melukai hati seseorang.

Kita bisa membiasakan diri dengan mengucapkan kata-kata yang baik dan menghilangkan kebiasaan senang mengejek orang lain.

24 Jun 2020

Review Bubur Bayi Instan Promina

Hayooo siapa buibu di sini yang anti banget ngasih bubur instan sama bayinya? Tetapi saat sibuk mulai berubah pikiran buat nyoba? Apalagi sekarang sudah banyak sekali merek-merek bubur bayi instan dengan berbagai varian rasanya. Oke langsung saja kita bahas di sini.

Rekomendasi Merek Bubur Bayi Instan


Setelah Dilla menginjak usia 6 bulan, sudah saatnya aku memberikan Mpasi (Makanan Pendamping Asi). Mpasi penting sekali diberikan pada bayi setelah usianya 6 bulan untuk mendapatkan nutrisi yang dapat menunjang kesehatan juga kecerdasan otak bayi.

Semua ibu pasti ingin memberikan asupan nutrisi terbaik untuk bayinya. Mpasi home made tentu menjadi pilihan, karena bahan baku dan cara pengolahannya terjamin. Sejak saat itu, aku sangat antusias dan mulai bergabung ke grup-grup di sosial media yang membahas menu Mpasi home made.

Sayangnya, tidak setiap saat seorang ibu punya banyak waktu juga tenaga hanya untuk membuat Mpasi. Darisitu aku mulai ingin mencoba memberikan bubur bayi instan untuk Dilla. Setelah membaca beberapa review dari ibu-ibu yang lain, akhirnya pilihanku jatuh ke promina.

review bubur bayi instan promina

Mengapa aku memilih promina? Promina ini merupakan salah satu bubur bayi instan buatan Indonesia yang sudah mengandung zat besi dan juga vitamin lainnya. Bubur instan promina sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Masa iya BPOM meloloskan makanan yang berbahaya untuk bayi? Tentu pengawasannya sangat ketat. Jadi dapat disimpulkan promina ini aman kita berikan pada bayi. Dan yang penting, halal.

Mungkin banyak para ibu yang berpendapat bubur bayi instan itu rasanya lebih gurih dibanding bubur yang kita buat di rumah. Memang pada kemasan terdapat kadar natrium dan sodiumnya. Namun takaran yang digunakan tentunya sesuai, tidak berlebihan jadi aman.

Oh ya, kita juga pasti khawatir bahwa bubur bayi instan itu menggunakan pengawet, padahal awetnya itu dengan menggunakan teknologi mutakhir freeze dry. Semua bahan makanan dikeringkan sebelum menuju tahap pengolahan agar tidak terkontaminasi oleh bakteri.

Nah karena semua bahan dikeringkan, memang ada beberapa vitamin yang hilang. Untuk itu, ditambahkanlah zat gizi mikro untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bayi yang disebut dengan proses fortifikasi.

Beda halnya dengan bahan-bahan alami yang jumlah kandungan zat besinya terbatas. Maka dari itu, banyak ahli gizi yang menyarankan untuk memberi bubur instan pada bayi karena takaran gizinya sudah pas dan sesuai.

Review Bubur Bayi Instan Promina


Promina ini memiliki kandungan gizi yang lengkap, tekstur yang tepat, pilihan rasanya bervariasi dan yang penting menghadirkan varian yang sesuai dengan tahapan usia bayi yang tertera jelas di bagian atas. Dan untuk petunjuk penyajiannya ada di bagian samping kemasan.

Apa saja kandungan gizi yang terkandung pada promina? Banyak sekali tentunya, diantaranya DHA, omega 3 dan 6, zat besi, kalsium, 11 vitamin, 7 mineral dan tinggi kalsium.

Bubur bayi instan promina memiliki tenggang kedaluwarsa yang lebih lama dibanding bubur bayi home made. Jadi mau nyetok banyakpun aman-aman saja

Bubur instan Promina bisa sekali diberikan untuk selingan mpasi homemade. Karena saat Dilla GTM (Gerakan tutup Mulut) dengan Mpasi yang aku buat, promina sangat membantuku. Hampir semua varian rasanya dia suka. Makannyapun lahap sekali. Akhirnya perasaanku lega. Kalo bahasa sundanya jongjon hahaha.

Varian Rasa Promina Bubur Bayi


Berikut ini varian rasa Promina dengan tahapan usianya.

6+ : Milky beras merah, pisang susu, steamed chicken mushroom, smooth kacang hijau, beef stew with carrot, cheezy chicken broccoli, pir jeruk pepaya. promina marie susu, promina bikuit rusk kacang hijau, steam chicken mushroom, promina biskuit rusk beras merah, promina biskuit rusk rasa susu

8+ : Promina puffs blueberry, promina strawberry apple puff, promina sweet potattoes puff, promina pisang puff, promina baby crunchies, bubur tim ati ayam kampung, ayam kampung kacang polong, promina homade ayam brokoli labu kuning, promina ala homemade salmon kentang wortel, tim salmon norwegia

9+ : Promina chocolate avocado, promina silky pudding

12+ : Mi daging dan sayur, mi ayam dan sayur, arrowroot biscuit cokleat, arrowroot biscuit susu, arrowroot biscuit keju.

Bagi bayi yang pertama kali diberikan Mpasi, berikan tekstur yang lembut dan sedikit cair. Jika bayi sudah terbiasa, kita bisa naikkan teksturnya menjadi sedikit kasar seiring dengan pertambahan usianya. Ini bertujuan untuk menstimulasi bayi dalam mengunyah dan menggigit. Jadi akan sangat membantu dalam merangsang pertumbuhan gigi bayi.

Jika yang praktis saja bisa memenuhi gizi, mengapa tidak dicoba saja?